You are on page 1of 17

Laporan Kasus

CANDIDA VULVOVAGINITIS
Disusun oleh
dr. Maula Shinta Rizqia
(intersip UPTD Puskesmas Tawangharjo Nov 2022-Mei 2023)

Pembimbing
dr Bayu Aji Adi Nugroho
(NIP.1992071220190210)
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. S*****i
 Umur : 39 tahun
 Alamat : Godan, Tawangharjo
 No. RM : 0904XX
 Status : Menikah
 Tgl Px. : 20 Desember 2022
Anamnesis
Keluhan Utama
KELUHAN MUNCUL Keputihan dan gatal

KELUHAN MUNCUL
• ± 1 minggu
• Hilang • Saat lelah/ KELUHAN LAIN
timbul aktifitas
banyak • Bagian Keputihan berwarna putih
(seperti susu), kental,
• Tidak ada vagina berbau apek, hingga
mengenai celana dalam
faktor yg terasa gatal
mempengaruhi

Daerah vagina gatal, panas


dan perih
RPD
Pasien baru kali ini memiliki keluhan ini,
biasanya hanya keputihan biasa tdk gatal dan
tidak bau

RPK
Hanya pasien yang memiliki keluhan ini

Lingkungan dan kebiasaan


Pasien mandi 2x/ hari dan sering mengganti
pakaian dalam
 Pasien pernah menggunakan sabun pembersih
wanita sebelum keluhan muncul
 Pasien menggunakan kb suntik
PEMERIKSAAN FISIK
 KU : Baik
 GCS : E4V5M6
 TD : 130/80 mmhg
 Suhu : 36,5 ºC
 Nadi : 80 x/mnt
 RR : 20 x/mnt
 BB : 75 kg
 Status Lokalis :
Vagina tampak eritem pada labia mayora et minora dextra et sinistra,
terdapat luka lecet dan discharge putih kental seperti susu
Usulan pemeriksaan penunjang
 Pemeriksaan secret vagina  KOH 10% atau cat gram
(pemeriksaan Mikrobiologis)
DIAGNOSIS BANDING

1. 2. 3.
Candidiasis Bakterial Trichomoniasis
Vulvovaginitis Vaginosis

DX : Candidiasis Vulvovaginitis
Tatalaksana

 Medikamentosa
 Ketoconazole 200 mg S1 dd tab 1
 CTM 4 mg S3 dd tab 1
 Asam mefenamat 500 mg S3 dd ab 1
 Non medikamentosa (KIE)
 Menjaga hygenitas diri
 Tidak menggunakan pembersih/pewangi vagina
 menggunakan pakaian dalam yg menyerap kringat
TINJAUAN PUSTAKA
Flora normal vagina
 Mikrobiom vagina merupakan
suatu ekosistem yang dinamis
dan terdapat berbagai
mikroorganisme
 Jumlah mikroflora vagina normal
seperti lactobacillus dapat
berubah Karena pengaruh
endogen dan eksogen
 Lactobacillus menghasilkan asam
laktat untuk mempertahankan
pH vagina antara 3,8-4,2 agar
mikroorganisme pathogen tidak
dapat berkolonisasi
Sekret vagina
 Berwarna putih, non homogen, kental
 Tidak berbau
 Jumlah cairan vagina bertambah selama ovulasi
 Mengandung sel epitel skuamosa vagina dalam transudate
yang serous, serta material yang berasal dari sebasea,
keringat, dan kelenjar Batholini serta sekresi lender dari
serviks
 Leukosit PMN dapat terlihat kemungkinan dari serviks
 Flora normal yang mendominasi Lactobacillus (>30/LPK)
TERIMAKASIH

You might also like