Professional Documents
Culture Documents
GETARAN MEKANIKpptx
GETARAN MEKANIKpptx
Getaran yang terjadi pada peralatan yang bergerak atau berputar pada
umumnya adalah getaran lateral dan getaran torsional. Kedua getaran
tersebut sangatlah berpengaruh terhadap umur/ life time alat tersebut. Remember!!!
Pada penelitian ini yang dibahas adalah getaran torsional pada poros ● To do
● To do
jenis cantilever yang berputar. Getaran ini jika terjadi telalu besar maka ● To do
akan berdampak pada terjadinya puntiran pada poros yang berakibat
pada patahnya poros tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka
pengamatan getaran torsional berlebih yang terjadi pada setiap
peralatan perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya getaran sehingga
dapat dilakukan langkah antisipasinya
Getaran Lateral pada balok
Perancangan balok terhadap stabilitas menurut AISC
Specification for the design of steel building adalah
dengan meninjau bagian balok yang tidak tertumpu dan
persamaan persamaan dinyatakan dalam panjang tak
tertumpu lateral (unbraced length) (AISC 2010).
Persamaan tersebut berasal dari penelitian tentang balok
terlentur pada sebuah balok tunggal yang terletak diatas
sendi dan rol. Pada tumpuan perpindahan rotasi akibat
torsi dicegah, tetapi warping diijinkan terjadi. Diantara
sendi dan rol tersebut tidak ada tumpuan lateral
Tekuk Torsi Lateral
Suatu balok yang tidak mempunyai tumpuan
lateral yang mencukupi dan mengalami momen
lentur akan mengalami gejala ketidakstabilan
yang disebut tekuk torsi lateral, yaitu suatu
gejala dimana balok tersebut mengalami
perpindahan diarah tegak lurus bidang. Tekuk
torsi lateral terjadi pada momen lentur lebih
kecil dari pada momen plastis. Tekuk torsi lateral
01
dapat dicegah terjadinya dengan memberikan
tumpuan lateral yang mencegah flens atas
mengalami perpindahan kesamping.
06 Getaran Torsi Poros
Getaran torsional merupakan salah satu jenis getaran yang dapat terjadi pada
mesin-mesin rotasi. Getaran ini menyebabkan fluktuasi tegangan geser yang
dapat menyebabkan gagal lelah pada komponen mesin rotasi.
Secara umum, mesin dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu mesin translasi
dan rotasi. Berdasarkan getaran yang terjadi, mesin translasi mengalami getaran
dominan pada arah lateral maupun aksial sedangkan mesin rotasi dapat
mengalami getaran dominan dalam arah lateral, aksial, maupun torsional.
Getaran torsional pada mesin rotasi sering kali diabaikan karena sulit diukur.
Padahal getaran torsional dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi tegangan
geser yang kemudian dapat mengakibatkan gagal lelah pada komponen mesin
rotasi
GETARAN TORSIONAL