Professional Documents
Culture Documents
Mahabbah Rabiah
Mahabbah Rabiah
RABIATUL
ADAWIYAH
Siapakah Rabiah Al-Adawiyah itu?
Rabi'ah al-Adawiyah adalah sufi wanita yang
memberi nuansa tersendiri dalam dunia tasawuf
dengan pengenalan konsep mahabbah. Sebuah
konsep pendekatan diri kepada tuhan atas dasar
kecintaan, bukan karena takut akan siksa
neraka ataupun mengharap surga.
Rabiah Al-Adawiyah
Dikenal juga dengan nama Rabi'ah Basri
adalah sufi perempuan yang dikenal dengan
kesucian dan kecintaannya terhadap Allah.
Rabi’ah al Adawiya lahir sekitar 95-99 Hijriah
di Bashrah, Irak. Ia lahir dari keluarga miskin
namun merdeka dan dihormati.
Konsep Cinta Ilahi Rabiah
Ajaran tasawuf yang dibawanya itu, dikenal dengan
istilah al-Mahabbah. Cinta yang suci murni itu lebih
tinggi dari pada takut dan pengharapan. Rabi’ah adalah
orang pertama yang memperkenalkan gagasan bahwa
Tuhan harus dicintai demi Tuhan, bukan karena rasa
takut seperti yang telah dilakukan para sufi
sebelumnya.
Corak tasawuf Rabi'ah al-Adawiyah terfokus pada
konsepnya tentang Mahabbatullah (cinta Allah). Ia
mengungkapkan perasaannya tentang cinta Ilahi dengan dua
corak cinta, yaitu cinta karena diriku dan cinta karena
dirimu.
Rabi ah betul-betul hidup dalam keadaan zuhud dan hanya
ingin berada dekat dengan Tuhan. Ia banyak beribadah,
bertobat dan menjauhi hidup duniawi, dan menolak segala
bantuan materi yang diberikan orang kepadanya. Bahkan
ada doa-doa beliau yang isinya tidak mau meminta hal-hal
yang bersifat materi dari Tuhan.
Menurut al-Saraf sebagaimana yang dikutip oleh Harun
Nasution bahwa mahabbah itu mempunyai tiga
tingkatan:
• Cinta biasa
• Cinta orang yang Siddiq
• Cinta orang Arif
• Cinta Biasa
yaitu selalu mengingat Tuhan dengan zikir, suka menyebut nama-
nama Allah dan memperoleh kesenangan dalam berdialog dengan
Tuhan senantiasa memuji-Nya.