You are on page 1of 24

MENEJEMEN FASILITAS

KESELAMATAN

By :
Gde Sentana
KEBAKARAN

PENGERTIAN
1. Suatu Keadaan yang tidak diinginkan
2. Api yg tdk dapat dikontrol
3. Reaksi Oksidasi Eksotermis

PENYEBAB
1. Bahan yg mudah terbakar
2. Panas (suhu)
3. Oksigen
PRINSIP DASAR PENANGANAN KEBAKARAN
• Jangan PANIK & tetap TENANG
• Bunyikan alarm/menyesuaikan
• Tarik perhatian orang lain : Teriak “ Kebakaran-Kebakaran”
• Segera padamkan Api dengan APAR
• Hubungi operator / satpam
• Matikan pusat aliran listrik (k/p) atau alat-alat yg memakai listrik
• Pindahkan bahan-bahan yg mudah terbakar
• Jangan berdiri bergerombol

• Bila api tdk dapat dipadamkan :


- Evakuasi pasien segera sesuai dg label pasien
- Selamatkan dokumen penting & / Kunci lemari dokumen/file
- Bawa alkes yg kecil namun mahal – berisi tanda / label kuning
- Tutup pintu ruangan
- Segera keluar mengikuti arah/tanda evakuasi (EXIT)
- Berjalan cepat, JANGAN BERLARI & Saling Mendahului
- Cari tangga darurat terdekat & jangan pergunakan lift
- Bila asap mengepul : terobos & jalan merangkak/merayap
- Jgn sesekali berhenti atau kembali
- Berkumpul di TITIK AMAN BERKUMPUL
KLASIFIKASI KEBAKARAN
KLAS KEBAKARAN

A Padat : Kertas, Kayu, Plastik, Pakaian, Karet dsb

B Cair : Bensin, solar, alkohol, spritus, minyak


tanah dsb

C Disebabkan oleh Listrik

D Logam : Potasium, sodium, aluminium,


magnesium
EFEKTIFITAS APAR UTK JENIS KEBAKARAN
No Jenis Bahan Pemadam Api Ket
Kebakaran
1 A Pasir, Air, Karung goni basah
Padat : Kertas, Kayu, Plastik, APAR powder, APAR Water
Pakaian, Karet dsb

2 B Pasir Jgn memakai air


Cair : Bensin, solar, alkohol, APAR powder
spritus, minyak tanah dsb
APAR CO2

3 C APAR powder Jgn memakai air


Disebabkan oleh Listrik APAR CO2 Matikan dulu sumber
listriknya
4 D APAR CO2
Logam : Potasium, sodium, APAR Powder
aluminium, magnesium
AKREDITASI DALAM WARNA
Petugas Pengendali Api
Helm Merah

Petugas Pengaman Dokumen


= Label dokumen yang
Helm Putih putih
prioritas diselamatkan

Petugas Pengamanan Alat


Medis = alat medis yang
kuning
Helm Biru diselamatkan

Petugas Evakuasi Pasien


Helm Kuning hijau biru ungu putih = Label pasien
@copyright-SMF.IKA.SANGLAH
JENIS ALAT PEMADAM KEBAKARAN

APAR FIRE DETEC S. SPRINKLER

TROLLEY HYDRAN
APAR

Adalah alat pemadam api


berbentuk tabung berisi bahan
kimia, yang ringan di jinjing atau
mudah di bawa dan mudah di
operasikan oleh satu orang,
berukuran 0,5 – 16 kg
POWDER

FOAM

WATER

HALON

CO2
PEMASANGAN APAR
1. Mudah dilihat dan dijangkau
2. Ada Tanda & petunjuk penggunaan
3. Berisi kartu / tanda pemeliharaan
4. Penempatan APAR sesuai dg risiko jenis
kebakaran
5. APAR ditempatkan menggantung di
dinding
6. Tinggi dari lantai 15 – 120 cm
7. Jarak penempatan APAR : 15 – 20
Meter
8. Pada suhu : 4 C – 49 C
Langkah mempergunakan Fire
Extinguisher (APAR)

Buka Kunci Pengaman

Pegang Saluran Gas dan


Arahkan ke Sumber Api

Tekan Pembuka Saluran


POSISI PENGGUNAAN APAR

Ketahuilah arah angin

Posisi tubuh tegak

Arahkan Semprotan ke
dasar sumber api dengan
sudut 30°- 60°
Jangan terlalu dekat dengan
sumber api
Posisi Menggunakan APAR

Cepat, Aman dan Tepat (CAT)


RED CODE
ALUR PELAPORAN RED CODE RSU GANESHA
UNIT TERKAIT

OPERATOR HUB. DINAS


MENGAKTIFKAN RED PEMADAM
CODE (MELALUI PENGERAS KEBAKARAN
SUARA ) GAIANYAR
(0361) 943113
Tlp (0)

POS SATPAM
Tlp(221)

KETUA TIM
K3 RS GANESHA

DIREKTUR
RSU GANESHA
CONTOH ALUR EVKUASI PASIEN DI IGD
LOKASI IGD KEBAKARAN
1. Petugas IGD  menelepon operator ( 0 ) 
bahwa ada kebakaran agar mengaktifkan RED
CODE
2. Oprator menelpon ketua K3
3. K3  kepala
4. jika Kebakaran belum bias di padamkan
OPRATOR  dinas kebakaran
• PENYELAMATAN
1. Satpam mendengar Perintah pengaktifan kode RED CODE dari
pengeras suara , maka Satpam langsung membagi tugas sesuai
dengan Helm yang digunakan  menuju kelokasi kejadian
2.Petugas di IGD membagi diri sesui dengan jadwal yang ada di
papan RED CODE dan di bantu satpam dan karyawan lainnya
Halm Merah  pemadaman api  menyemprot kan APAR
ketitik api
Helm kuning  ( bertugas menelepon Operator )
penyelamataan alat medis  Membawa keluar peralatan medis
melalui pintu depan ( UTARA) IGD menuju ketitik aman berkumpul
dekat pos satpam
Helm putih  Penyelamatan Dokumen- Membawa keluar
dokumen penting melalui pintu depan ( UTARA) IGD menuju ketitik
aman berkumpul dekat pos satpam
Helm Biru  Penyelamatan Px- Membawa keluar Pasien
melalui pintu depan ( UTARA) IGD menuju ketitik aman berkumpul
dekat pos satpam ( utamakan PX yang bisa jalan).  perawat
mengecek kondisi PX
Kondisi aman
•Petugas satpam  Kalau keadaan sudah kondusip ,
Petugas Satpam menelepon ke oprator agar menon
aktifkan RED CODE
•Oprator menelpon ketua K3
•Ketua K3 menelepon Kepala dan bahwa RED CODE
sudah di nonaktifkan.
OPERATOR AKTIFKAN KODE MERAH ;
PERHATIAN
PERHATIAN
KODE MERAH
KODE MEREH
INSIDEN KODE MERAH DI RUANG ……..
INSIDEN KODE MERAH DI RUANG ……..

OPERATOR MENONAKTIFKAN KODE


MERAH ;
PERHATIAN
PERHATIAN
KODE MERAH DIRUANG ……..
TELAH DI NON AKTFKAN
Telusur MFK
MATERI WAWANCARA
• Pemeriksaan Fasilitas ( letak apar,larangan merokok dll)
• Keamanan px korban tawuran ( black kode)
• Bila terjadi disaster ( wabah,gempabumi,
kebakaran ,banjir, dll)
• Bila terjadi kebakaran  simulasi penggunaan apar
• Pemeliharaan alat / kalibrasi  blm melaksanakan
bpfk surabaya blm bisa di th 2017
• Orientasi pelatihan staff  pelatihan penggunaan alat
(O2)
... .
AYO
KITA !!!
IH A N
LAT

You might also like