You are on page 1of 33

Upaya Penurunan Angka Stunting dengan

Poster Pintar

1000 Days Fund - 12 Februari 2022


About Us ● Misi 1000 Days Fund adalah untuk mengembangan solusi nasional dan terukur untuk dua isu
mendesak terkait peningkatan akses informasi bagi rumah tangga, dan memberikan
pelatihan kunci bagi tenaga dan relawan kesehatan.
● Why 1000 Days?
○ Masa emas pertumbuhan (Pregnant - 2 years old)
● Penerima Manfaat:
○ Nakes: Meningkatkan kapasitas nakes untuk pelayanan dan pelatihan kader
○ Kader : Sosialisasi pengasuh di rumah
○ Pengasuh: Pengetahuan tentang stunting meningkat dan melakukan tindakan pencegahan
Membawa informasi stunting hingga ke rumah
1. Alat yang murah untuk membantu meningkatkan pengetahuan orang tua tentang
pentingnya 1000 HPK dalam pencegahan stunting.
2. Meningkatkan kapasitas dan memperkuat ekosistem untuk mendorong
rasa percaya diri nakes dan kader sebagai ujung tombak pencegahan
stunting.
3. 1000 Days Fund melakukan pendampingan ke rumah-rumah untuk memperkuat tiga pesan kunci
stunting, membangun komitmen dan kepercayaan dari Puskesmas.
Mengapa poster pintar?
Berbagai temuan mendukung efektivitas penggunaan
Kurva Pemantau Pertumbuhan untuk pencegahan stunting.

Pada tahun 2017, Gates Foundation menemukan


bahwa memberikan orang tua dengan kurva
pemantau pertumbuhan, yang mana ada poin
informasi tentang nutrisi dan ditempel di rumah,
dapat memangkas angka stunting hingga 22
persen.
Temuan mendukung efektivitas penggunaan
Poster Pintar untuk meningkatkan pengetahuan stunting

World Bank & 1000 Days Fund’s pilot 2019 menemukan:


● Sebesar 62% responden melaporkan bahwa
memiliki poster pintar di rumah mendorong
perubahan perilaku positif.
● Selain itu, 75% nakes dan kader merasa lebih
percaya diri untuk memberikan penyuluhan
stunting.
Temuan 1000 Days Fund mendukung efektivitas penggunaan
Poster Pintar untuk edukasi stunting di rumah
Studi Kelanggengan Dampak 1000
Days Fund di tahun 2021,
menunjukkan bahwa:
● Orang tua yang diintervensi
menggunakan smart charts memiliki
probabilitas 5 kali lebih besar
tahu tentang bahaya stunting,
daripada yang tidak diintervensi.
● Kenaikan 84 persen terhadap
pengetahuan tentang stunting.
Dari 4% → 88%.
● Setidaknya 6 dari 10 orang tua
dapat menyebutkan minimal 1
bahaya stunting.
Retensi pengetahuan tentang stunting

● Hasil dari longitudinal studi ini


didukung oleh penelitian cross-
sectional yang juga dilakukan.

● Studi ini menemukan ibu yang


diintervensi mengetahui bahaya
stunting 5 kali lebih besar dari
yang tidak diintervensi.

Confidential. Not for Distribution.


Indikasi Perubahan Perilaku
90% responden dalam studi 2021 ini melaporkan bahwa dengan
memiliki Poster Pintar dan mendapatkan edukasi stunting, mereka
termotivasi untuk setidaknya melakukan satu tindakan pencegahan
stunting. Masing-masing indikasi perubahan perilaku adalah sbb:
a. 69% responden melaporkan bahwa mereka menjadi lebih sering ke
Posyandu.
b. 58% melaporkan bahwa mereka mulai menjaga kebersihan untuk diri
sendiri dan anaknya.
c. Responden yang mengerti pentingnya ASI eksklusif meningkat hampir
2 kali lipat.

Confidential. Not for Distribution.


Data Puskesmas mendukung temuan tentang kunjungan di
Posyandu.

● Kunjungan Posyandu di desa


Pasir Putih mengalami kenaikan
hampir 3 kali lipat.
● Kunjungan Posyandu Pasir
Panjang mengalami sebanyak 2
kali lipat di tahun 2020, namun
mengalami penurunan di tahun
2021.

Confidential. Not for Distribution.


Kelebihan Poster Pintar
● Sederhana
● Cost-Effective
● Dikembangkan
dan didesain
bersama Ibu dan
pengasuh
● Visual: bahasa
lebih universal
3 Pesan Kunci:
Apa, Bahaya,
Pencegahan
Kenapa bukan makanan (PMT)
atau Pembangunan Sarana? Gampang untuk
dimengerti dan
diingat
How Far Have We Come? Where Are We Going?
● Sejak tahun 2019, dari total distribusi 159 smart charts di 3 pulau meningkat menjadi
82,117 smart charts. Stunting Center of Excellence pertama di Indonesia didirikan di NTT,
yang memiliki stunting rate 43%.

● Diakui oleh Kantor Staf Presiden sebagai Inovasi pencegahan stunting


Impact Stunting Center of Excellence

Melalui ISCE, 1000 Days Fund


57 puskesmas
mendistribusikan pengetahuan, alat, dan
teknologi langsung kepada petugas 1724 posyandu
kesehatan masyarakat.
458 nakes/PKB/petugas
ISCE berada di 4 kabupaten:
kecamatan kesra
1. Kabupaten Manggarai Barat
2. Kabupaten Kupang 4.919 kader/kader PPKBD
3. Kabupaten Rote Ndao
24.667 sasaran
4. Kabupaten Timor Tengah Selatan
BKKBN 2 Juta Poster Pintar

BKKBN mulai mengadopsi pendekatan yang dilakukan dengan


menggunakan poster pintar untuk edukasi, dengan menargetkan
2.000.000 poster digunakan sebagai alat edukasi dan ditempel di rumah
tangga.
Inovasi monitoring untuk mengurangi
penumpukan poster pintar.
Bridging the Knowledge Gap

Puskesmas

Training

Kader Posyandu

Home visits

Caregivers

Data
Program
Stunting Center of
Excellence:
● Engagement
● Pelatihan bagi
Tenaga Kesehatan
● Pendampingan
Puskesmas
● Pendampingan
Kader &
Kunjungan Rumah
○ Pengumpulan
Data Monitoring

20
Training Feedback
Cascade Training
Results from Stunting Education using Smart Chart
Mengapa harus mengadopsi Poster
Pintar di rumah-rumah?
Kader ujung tombak kesehatan komunitas
Membawa ibu dan anak bebas stunting

“Poster pintar itu penting, karena ibu-ibu jadi tahu banyak


tentang stunting. Dengan bantuan kader dan poster semua
jadi jelas, termasuk cara merawat dan memberikan nutrisi Ibu Farida
yang baik. Sekarang, saya jadi tahu semua tentang Desa Komodo
kesehatan dan perkembangan anak saya.”
Tantangan di Lapangan

Tenaga kesehatan: membutuhkan


alat intervensi dan pelatihan
tambahan untuk konseling
stunting.
Kader posyandu: banyak kader
melaporkan bahwa mereka tidak
pernah mendapatkan pelatihan
untuk memberikan konseling
kesehatan.
Orang tua: pengetahuan
mengenai stunting dan keputusan
untuk perubahan perilaku.
Tantangan di Lapangan

● MASYARAKAT ● NAKES
- Mitos - Work-load
- Budaya ● Pemerintah Desa
- Pengetahuan - Regulasi
● KADER
- Rekrutmen
- Kapabilitas
- Kepercayaan Nakes/Masyarakat
- Insentif
● POSYANDU
- Alat-alat di Posyandu
Langkah selanjutnya...

● Distribusi 2 juta smart chart


● Identifikasi lokasi potensi
Stunting Center of Excellence
● Pelatihan kepada Nakes –
fokus Bidan Desa dan Kader
● Advokasi dan penguatan relasi
dengan Kepala Daerah, Dinkes,
Bappeda, BKKBN, DPMD, dan
lain-lain.
Media penyuluhan kami—Menyadari bahwa melengkapi para kader dan relawan
dengan alat-alat yang inovatif dan memudahkan mereka untuk memvisualisasikan
adalah kunci untuk mereka memahami dan keberlangsungan program, 1000 Hari
mendistribusikan seperangkat alat-alat yang interaktif, berwarna-warni termasuk
poster pintar, selimut cerdas, serta lembar balik.
32

You might also like