“JASIMI”

(Jamu Siap Minum)

Ahmad Rezana SF21202

Aqmalia SF21205
Aulianti SF21206
M. Pahdiannur SF21224
M. Khalil Ramadhan SF21222
Dosen Pengampu :
Normalia Sari SF21228 apt. Guntur Kurniawanm B.Sc., Pharm.D.
ASPEK KELAYAKAN BISNIS
Analisis aspek-aspek kelayakan usaha yang
dijalankan digunakan untuk kebijakan pengembangan
JASIMI (JAmu SIap MInum). Analisis kelayakan usaha
berfokus pada kualitas, khasiat dan kelayakan kemasan
yang aman serta melindungi produk dan standarisasi
bahan.
Analisis kelayakan pemasaran untuk menguji
apakah pemasaran sudah sesuai atau perlu inovasi untuk
menaikkan penjualan dan reputasi produk di pasaran.
Analisis kelayakan keuangan seperti pencatatan harga
penjualan dan laba rugi serta penghitungan BEP (Break
Event Point) untuk mengetahui kapan modal kembali
setelah produksi. Asumsi dasar dalam pengembangan
usaha ini adalah dengan melakukan peramalan
(forecasting) melalui analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Hasil proyeksi ini kemudian dibandingkan
dengan perhitungan penjualan produk, sehingga akan
didapat angka produksi JASIMI (JAmu SIap MInum). yang
akan di supply ke pasar.
ASPEK KELAYAKAN BISNIS
Aspek Promosi
Aspek Pemasaran
Segemeintasi (masyarakat daerah
1.
Strategi
Banjarmasin/sekitarnya) Kegiatan
Targeting (segala usia yang
Penetapan
2.
menggemari minuman herbal
Promosi Harga
berkhasiat serta inovatif)
3. Positioning (menciptakan image
dibenak konsumen yang mana
penjual memproduksi inovasi
minuman yang menyehatkan serta Proses
berkhasiat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh) Promosi
 MARKETING STRATEGI
Strategi Pendekatan Marketing untuk “JAMU SIAP MINUM”

1. Memberikan Diskon atau Harga Promo

2. Membuat Konten Marketing yang Menarik
3. Memaksimalkan Social Media Marketing
4. Membangun Komunikasi yang Baik
 MODAL
Modal Awal : Biaya Variabel (20pcs) :
No BAHAN BIAYA NO BAHAN HARGA

1 Kompor gas Rp 270.000

1 KUNYIT Rp 30.000
2 Panci Rp 50.000
2 ASAM JAWA Rp 15.000
3 Blender Peralatan Lain-lain Rp 375.000
3 GULA MERAH Rp 15.000
  Biaya Tetap
Total : Rp 695.000
4 YAKULT Rp 22.000

5 AIR Rp 25.000

No BAHAN BIAYA TOTAL Rp 107.000

1 Gas 3 Kg Rp 35.000
2 Tenaga Kerja Rp 700.000
  Total Rp 735.000
 Perhitungan harga jual :
 Biaya Produksi 1kali (20 pcs) = Biaya variabel : jumlah produksi yang dihasilkan
= Rp. 107.000,- : 20 pcs = Rp. 5.350,-/pcs
 Harga Jual = Rp. 10.165,-/pcs (+ 90% dari harga modal per pcs)
 Keuntungan = Harga Jual – Biaya Produksi
= Rp. 10.000,- - Rp. 5.350 = Rp. 4.650,-/pcs
 Biaya Produksi dalam 1 Bulan = Biaya Produksi (20pcs) x Waktu kerja (1 bulan)
= Rp. 107.000,- x 25 hari
= Rp. 2.675.000,-
 Hasil Produksi 1 bulan = 20 pcs x 25 hari = 500 pcs
 Pendapatan 1 bulan = Jumlah Produksi 1 bulan x Harga Jual
= 500 pcs x Rp. 10.000,- = Rp. 5.000.000,- / bulan
 Keuntungan = Pendapatan per bulan – Biaya Produksi per bulan
= Rp. 5.000.000,- - Rp. 2.675.000,-
= Rp. 2.325.000,-/bulan
 BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga per unit – Biaya Variabel per unit)
= Rp. 735.000,- / (Rp. 10.000,- - Rp. 4.650,-)
= Rp. 735.000,- / Rp. 5.350,-
= 137 pcs
 BEP Rupiah = BEP Unit x Harga Jual Unit
= 137 pcs x Rp. 10.000,-
= Rp. 1.370.000,-
 Pay Back Period = BEP Unit Periode / Penjualan per hari
= 137 pcs / 20 pcs = 6,85 Hari
 RISET PASAR
Minat atas produk jamu cukup tinggi khususnya bagi warga nusantara yang
lebih suka minuman herbal daripada harus meminum obat oral, selain itu produk minuman
jamu siap minum yang sudah dikemas dalam botol sangat digemari bagi kalangan
masyarakat karena dapat menghemat waktu dan tenaga serta mudah dibawa kemana saja
dan praktis untuk langsung diminum. Apalagi bagi pegawai kantor yang tidak ada waktu
untuk membuat langsung, sehingga minuman jamu siap minum yang sudah dikemas dalam
botol adalah solusi terbaik dan praktis. Riset pasar dilakukan dengan percobaan di
lingkungan kerja dan sekitar rumah dengan tujuan agar mengetahui apakah produk kami
bisa diterima atau dipasarkan.

Suatu bisnis jamu siap minum dengan tujuan mempermudah kalangan

masyarakat dalam memperoleh alternatif yang praktis dan ekonomis serta berkhasiat dan
9
menyehatkan
 ALUR PRODUKSI
Pembuatan JASIMI
• Pertama-tama, silakan ambil kunyit yang sudah anda sediakan. Lalu kupas kunyit
dan cuci di bawah air mengalir hingga bersih.
• Jika sudah,  silakan kunyit ditumbuk kasar. Sisihkan.
• Siapkan panci yang akan anda gunakan untuk merebus jamu. Lalu masukan air ke
dalam panci tersebut. Rebus air hingga mendidih.
• Apabila air sudah mendidih, silakan masukan semua bahan-bahan yang sudah
anda sediakan ke dalam rebusan air.
• Rebus semua bahan-bahan dengan menggunakan api kecil sampai warnanya
menjadi kecoklatan. Rebus selama kurang lebih 30 menit.
• Kemudian anda bisa mengoreksi rasanya, jika menurut anda kurang manis, anda
bisa menambahkan gula sesuai selera.
• Setelah rasanya pas, anda bisa mengangkat dan menyaringnya. Lalu sajikan pada
botol yang sebelumnya sudah anda sediakan. Dan tambahkan produk yakult
• Menyajikannya ketika dalam keadaan dingin agar lebih segar.
 BRANDING YANG TELAH DILAKUKAN

1. Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan

produk
2. Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan
memberikan bonus.
3. Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena
banyak produk yang belum terjual semua, akan kami pasarkan
kerekan rekan seperti teman atau orang sekitar kami

11
BRANDING YANG SUDAH DI LAKUKAN

 Menawarkan produk kami di

Instagram, orang-orang
terdekat kami, serta
lingkungan kerja kami,
dengan menampilkan
gambar produk kami.
 KEKUATAN KOMPETITOR
Untuk dapat bersaing dengan pengusaha lainnya, maka kami harus lebih berani
memberikan inovasi dan kreativitas dalam produk yang kami jual. Karena usaha yang
kami jalani masih baru dan harus bersaing dengan pengusaha yang telah lama melakukan
penjualan, kami tentu perlu mengevaluasi produk kami

Responsif terhadap kebutuhan Menetapkan harga yang Melakukan perubahan pada

Pembeli
komunikasi dengan menanyakan
apakah ada yang kurang dari
produk yang kami jual.
 
kompetitif
mungkin beberapa competitor
yang usahanya sama dengan
kami menawarkan harga yang
lebih murah dengan kualitas
produk yang kurang baik.
usaha
Kami harus terus melakukan
perubahan agar tetap dapat
memenuhi ekspektasi dan selera
masyarakat yang terus berubah.
 Tanggapan Costumer dan
Brand Awareness
Brand Awarness
Tanggapan Custamer
Sejauh ini tanggapan custumer Untuk mendekatkan pelanggan
baik, mereka membeli JASIMI dengan brand kami memberikan promo
yang kami promosikan di social tiap pembelian 3 botol JASIMI free 1.
media whatsapp, facebook dan
Promo ini bertujuan untuk menarik
instagram.
perhatian calon pembeli agar tertarik
membeli produk kami.

14
MANAJEMEN DAN JENIS RISIKO

Resiko bersaing, banyaknya pesaing yang menjual jamu yang sama, harga
bahan baku yang tidak stabil, jamu tidak habis terjual, kesalahan pada
pembuatan jamu.

Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut maka dibutuhkan manajemen

risiko yang baik pada bisnis tersebut agar segala macam risiko tersebut
dapat diatasi atau bahkan dicegah.
 MANAJEMEN RESIKO
Manajemen Resiko Keuangan yaitu pengelolaan keuangan suatu perusahaan yang
bertujuan untuk mencegah perusahaan supaya tidak gulung tikar atau bangkrut
karena alasan kurangnya ketersediaan dana atau modal, keuntungan, dan lainnya.
Melalui manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik, maka kita dapat
memantau dan memberikan perlindungan terhadap seluruh aset yang dimiliki.
 IDENTIFIKASI JENIS-JENIS RESIKO

• Jamu memiliki masa simpan sebentar

Masa simpannya yang sebentar merupakan kelemahan usaha
kami. Kebanyakan masa simpan rata-rata hanya 2 hari pada
suhu ruang, lewat dari itu pasti sudah berubah rasa serta tak
layak minum. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian jika
banyak stok jamu yang tidak terjual
 BRAND AWARENESS

 “Jamuku Tak Sepahit Masa Lalumu”

adalah slogan yang kami gunakan sebagai
Brand kami. Sehingga Apabila konsumen
melihat atau mendengar kata tersebut
maka akan mengerti bahwa produk kami
lah yang dimaksud.
 Lampiran

Poster Produk
THANK YOU