You are on page 1of 9

TEMA 2

Penelitian
agama
Nama Kelompok:
1. Maulia Sheila Prianti (22205040)
2. Nur Aula Sholikhatul Afifa (22205041)
3. Ahmad Faqihuddin Masruri (22205066)
Pengertian penelitian agama
 Penelitian berasal dari kata “teliti” dapat juga  Fungsi penelitian islam : Dengan
diartikan cermat, seksama atau penyelidikan. adanya hasil penelitian agama banyak sekali
Menurut Drs. S. Margono “penelitian adalah manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan
penerapan pendekata ilmiah pada pengkajian suatu aktifitas peribadatan.
masalah dengan tujuan menemukan jawaban 1. Mempermudah dalam memahami islam.
terhadap persoalan yang di signifikan, melalui
2. Menambah wawasan.
penerapan prosedur ilmiah”
 Penelitian harus bersifat ilmiah, sistimatis, empiris,
terkontrol, dan harus ada dalil-dalil hipotesis yang
mejadi pendorong mengapa penelitian dilakukan.

2
PENELITIAN
AGAMA
Pada dasarnya penelitian agama sejajar atau sebanding dengan
penelitian-penelitian Non-Agama. Yang membedakan hanyalah objek
kajian yang ditelitinya, yakni bahan referensi penelitian itu sendiri baik
agama maupun non-agama dan ruang lingkup diantara keduanya.
Contoh model penelitian agama seperti penelitian sejarah Islam,
Antropologi dan sosiologi agama, pemikiran modern dalam Islam,
politik Islam dan lain-lain. Sedangkan penelitian Non-Agama seperti
penelitian lingkungan masyarakat, ilmu pengetahuan (sains) kesehatan
dan lain-lain.
Dengan demikian kedudukan penelitian agama adalah sejajar
dengan penelitian-penelitian Non-Agama.
3
PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
AGAMA

Adapaun yang dimaksud dengan pendekatan disini adalah


cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang
ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama.
Karna tidak mungkin kita membahas penelitian yang tanpa tahu
pendekatan-pendekatan yang dilakukan.
.
BERBAGAI PENDEKATAN TERHADAP
AGAMA DALAM PENELITIAN AGAMA
 Pendekatan teologis normatif
 Pendekatan atropologis
 Pendekatan sosiologis
 Pendekatan filosofis
 Pendekatan historis
 Pendekatan kebudayaan
 Pendekatan psikologi

5
Kedudukan penelitian agama diantara
penelitian-penelitian lainnya
Pada dasarnya penelitian agama sejajar atau sebanding dengan penelitian-
penelitian Non-Agama. Yang membedakan hanyalah objek kajian yang ditelitinya,
yakni bahan referensi penelitian itu sendiri baik agama maupun non-agama dan ruang
lingkup diantara keduanya. Contoh model penelitian agama seperti penelitian sejarah
Islam, Antropologi dan sosiologi agama, pemikiran modern dalam Islam, politik
Islam dan lain-lain. Sedangkan penelitian Non-Agama seperti penelitian lingkungan
masyarakat, ilmu pengetahuan (sains) kesehatan dan lain-lain. Dengan demikian
kedudukan penelitian agama adalah sejajar dengan penelitian-penelitian Non-Agama.

6
Konstruksi teori
penelitian agama
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S.
Poerwadarminta Mengartikan konstruksi adalah cara
membuat (menyusun) bangunan – bangunan (jembatan dan
sebagainya); dan dapat pula berarti susunan dan hubungan
kata di kalimat atau di kelompok kata. Sedangkan teori berarti
pendapat yang dikemukakan sebagai suatu keterangan
mengenai suatu peristiwa (kejadian); dan berarti pula asas-asas
dan hukum-hukum umum yang dasar suatu kesenian atau ilmu
pengetahuan. Selain itu, teori dapat pula berarti pendapat,
cara-cara, dan aturan-aturan untuk melakukan sesuatu.
 
Teori-teori yang digunakan dalam
penelitiannya adalah sebagi berikut.
✘ Teori perubahan sosial.
✘ Teori struktural-fungsional.
✘ Teori antropologi dan sosiologi agama.
✘ Teori budaya dan tafsir budaya simbolik.
✘ Teori pertukaran sosial.
✘ Teori sikap.

8
THANKS!
Any questions?
You can ask questions when the question session opens

You might also like