You are on page 1of 12

Tindak Pidana Keimigrasian Terhadap Penggunaan

Paspor Palsu Pada Kasus DC :

Bandara Soekarno-Hatta
=D

DI SUSUN OLEH

22A301001044 22A301001006
01 SHALSA NABILLA
ROZAK 03 AURA GALUH NIRMALA

22A301001004 22A301001043
02 PUPUT PERMATA SARI 04 TIZDKAR ROMDHONI
ARIF
HOME

PENDAHULUAN

Imigrasi berasal dari bahasa Latin migratio


yang artinya perpindahan orang dari suatu
tempat atau negara menuju ke tempat atau
negara lain.
HOME

PENDAHULUAN

Penegakan hukum terhadap penggunaan paspor palsu di


wilayah Indonesia oleh orang asing sangat penting karena
penentuan suatu kasus kejahatan atau pelanggaran keimigrasian
dapat diselesaikan dengan proses hukum pidana administratif.
HOME RUMUSAN

Rumusan Masalah

1. Bagaimana tinjauan hukum Pasal 126


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan
Imigrasi Soekarno-Hatta pada Studi Kasus
DC?
HOME RUMUSAN

Rumusan Masalah

2. Apa kendala yang memengaruhi implementasi


Pasal 126 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan
Imigrasi Soekarno-Hatta?
HOME RUMUSAN KEJADIAN

Kejadian penangkapan DC di
Bandara Internasional
Soekarno-Hatta
HOME RUMUSAN TINJAUAN

Tinjauan hukum Pasal 126


Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2011 pada kasus DC
HOME RUMUSAN KENDALA

Kendala yang mempengaruhi implementasi Pasal 126


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Soekarno-Hatta
HOME RUMUSAN KENDALA KESIMPULAN

0Kesimpulan dari kasus DC

3
diatas yaitu :
HOME RUMUSAN KENDALA KESIMPULAN SARAN

Saran dari kelompok kami atas


kasus DC :
ARTS &
HOME RUMUSAN KESIMPULAN END
CRAFTS

THANKS

You might also like