Professional Documents
Culture Documents
Kabupaten Banyuasin
Tahun 2018
Fire Repression
(Pemadaman)
Fire Evacuation
(Evakuasi)
KEBAKARAN
adalah
API YANG TAK TERKENDALIKAN
1. Terbatasnya Keterangan dan
Pengetahuan Tentang Kebakaran
2. Kelalaian Manuasia
3. Kesengajaan
4. Alam
1. KERUGIAN HARTA BENDA
4. EKONOMI SOSIAL
SEGITIGA API ( Proses Terjadinya Api )
FIRE TRIANGLE
PENGISOLASIAN PENDINGINAN
A
PA
AR
NA
UD
BAHAN BAKAR S
PENGURAIAN
API DIBAGI MENURUT KELASNYA
SAA (Standard Australian Association)
3. FIRE TRUCK
4. FIRE PUMP HYDRANT
1. SISTEM PIPA SPRINKLER
II.
OTOMATIS FIXED SYSTEM
2. SISTEM NON-PIPA
Hal-Hal Penting Yang Harus Diperhatikan
Apabila Terjadi Kebakaran :
1. Jangan Panik Usahakan Setenang Mungkin
2. Pastikan Instalasi Listrik Sudah Benar-Benar Padam
3. Usahakan Padamkan Api Yang Masih Kecil Dengan Menggunakan
APAR jika ada atau Dengan Air Sebagai Pertolongan Pertama Sebelum
Tim Pemadam Datang Kelokasi Kebakaran
4. Selamatkan Barang-Barang Berharga jika memungkinkan
5. Utamakan Penyelamatan Jiwa / orang tua dan Anak-Anak.
6. Apabila Pemadaman Awal tidak terkendali maka segeralah hubungi
Petugas Damkar Agar kebakaran tidak menjalar ketempat lain sehingga
akan menimbulkan kerugian yang besar
7. Apabila Kebakaran disebabkan oleh kompor/minyak jangan sekali kali
menyiram dengan air
1. Ambil Karung/Selimut Tebal/Handuk yang sudah dibasahi dengan
air.
2. Bawa Ketempat yang terbakar dengan posisi jangan menyamping
dan membelakangi arah angin
3. Tutupkan Karung Goni / Selimut Tebal/Handuk yang sudah
dibasahi ke posisi yang terbakar sampai benar-benar tertutup dan
apinya benar-benar padam
4. Setelah Api Padam Angkat / Ambil Kembali Karung Goni / Selimut
Tebal / Handuk yang telah Menutupi Area yang Terbakar Jika perlu
basahi kembali Karung Goni/Selimut dan Handuk untuk
mengantisipasi munculnya api baru.
ALAT PEMADAM API RINGAN
(APAR)
CO2
SAFETY PIN LEVER (tuas)
(kunci pengaman)
PRESSURE GAUGE
HOSE (indikator tekanan)
(selang)
LABEL
NOZZLE CYLINDER
(corong) (tabung)
KENALILAH ALAT PEMADAM API RINGAN ANDA
AIR BUSA CO2 KIMIA
KERING
Bahan Logam,
d
• Mudah terlihat
• Mudah terjangkau
• Tersebar – tidak
terkumpul
• Tidak terkunci
• Sesuai SIKON
SYSTEM TURN OVER
Sistem DUA BAHAN
KIMIA (turn
ove/dibalik) dimana
bahan pemadamnya
terdiri dari dua bahan
kimia cair yang bila
bercampur akan
menghasilkan gas CO2
sebagai gas penekan
yang akan mendorong
busa sebagai hasil reaksi.
SYSTEM CARTRIDGE
Sistem CARTRIDGE
dimana bahan
pemadamnya terpisah
dengan gas penekan
(cartridge). Gas
penekannya adalah Jarum Penusuk
CO2 Per
O2
Cartridge CO2
Pipa Outlet Serbuk
Serbuk DC
Pipa Outlet CO2
Membran Timah
SYSTEM STORED PRESSURE / VALVE
Sistem dimana gas
penekannya dikempakan ke
dalam tabung berisi bahan
pemadam. Lever
Chemical
Nozzle
CARA
BUKA KUNCI PENGAMAN
BEBASKAN SELANG
TEST TEKANAN
ARAHKAN SELANG KE
SUMBER API
TEKAN HANDLE DIATAS
SEMPROTAN DENGAN CARA
DISAPUKAN
PERGUNAKAN TEGAK
Ke lidah api
Sumber dasar api
PERAWATAN APAR
PERAWATAN PEMERIKSAAN :
1. Membuka bagian APAR
2. Pemeriksaan bagian APAR PERAWATAN RUTIN :
3. Pembersihan bagian yang kotor 1. Sebuah label dan catatan servis
4. Memasang kembali dipakai untuk mencatat tanggal dan
5. Pengisian ulang paraf pemeriksa
6. Penekanan ulang bila perlu 2. Segel dan indikator pemutus dipakai
7. Hydrostatic-test dari bahan kawat halus atau plastik
halus yang mudah putus
PEMERIKSAAN RUTIN :
1. Apakah kelengkapan pada APAR ada dan lengkap,
seperti : Kunci pengaman, indikator disk, label, penutup selang
2. Apakah penunjuk tekanan OK
3. Apakah tabung tidak korosi
1. Kebakaran tidak akan hilang dari muka bumi sebab api
merupakan bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat
dicegah sekecil mungkin bila kita memahami penyebab
kebakaran dan langkah serta tindakan pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada
siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang
paling efisien, efektif karena dilakukan SEBELUM
kehadiran api penyebab dari kebakaran sehingga
kerugian harta benda dan jiwa dapat dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang
tersedia akan tidak menghasilkan OPTIMAL bila tidak
didukung OPERATOR yang trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih
berlatih dan berlatih secara tepat + Konsistent !
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA,
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
KABUPATEN BANYUASIN