You are on page 1of 13

SWOT ANALYSIS BISNIS

MAKANAN RU PAO WAN


Salis Azkia Nugraha (152190006)
Muhammad Rifki Kurniawan (152190030)
Cendy Andreas Dermawan (152190065)
Sadham Davin Rajendra (152190075)
M. Rayhan Fadhilah (152190093)
1
THE INPUT STAGE
Internal Factor Evaluation (IFE)
External Factor Evaluation (EFE)
IFE
FAKTOR STRATEGIS BOBOT RATING SKOR

1. Peralatan pembuatan bakpau yang sudah memadai untuk 0,19 3,5 0,67
kebutuhan produksi

2. memiliki varian rasa yang ber variasi 0,29 5 1,43


STRENGTH
3. kemasan produk yang steril dan menarik 0,24 4 0,95

4. harga produk terjangkau 0,29 5 1,43

TOTAL 1,00 4,48

1. Membutuhkan sdm yang banyak dalam memproduksi bakpau skala 0,27 2 0,53
besar

2. Teksturnya menjadi lebih padat saat bakpao dijual dalam kondisi 0,40 2,5 1,00
dingin
WEAKNESS

3. Belum memiliki tempat penjualan sehingga sistem penjualan masih 0,33 2,5 0,83
mengandalkan sistem titip

TOTAL 1,00 2,37


EFE
FAKTOR STRATEGIS BOBOT RATING SKOR

1. belum banyak inovasi dari bakpao 0,19 3,5 0,67

2. belum terdapat market leader produk bakpao 0,23 5 1,15

3. masyarakat yang konsumtif 0,19 4 0,77


opportunity 4. pasar pada masyarakat bantul menyukai makanan 0,15 3 0,46
dengan produk manis

5. terdapat banyak mahasiswa di daerah jogja yang 0,23 4,5 1,04


membutuhkan pekerjaan

TOTAL 1,00 4,10

1. terdapat banyak variasi jajanan pasar yang 0,29 2 0,57


bermunculan serta harga yang terjangkau

threat
2. harga bahan baku naik 0,43 2,5 1,07
3. pelanggan cepat mesarasa bosan 0,29 2,5 0,71

TOTAL 1,00 2,36


2
ANALYSIS MATRIX SWOT
Score dari Strengths = 4,48
Score dari Weaknesses = 2,37
Score dari Opportunities = 4,10
Score dari Threats = 2,36
TITIK KOORDINAT DIAGRAM

 Koordinat Analisis Internal (X)


X = Total Score Kekuatan – Total Score Kelemahan
= 4,48 – 2,37
= 2,11

 Koordinat Analisis Eksternal (Y)


Y = Total Score Peluang – Total Score Ancaman
= 4,10 – 2,36
= 1,74
DIAGRAM III O I
Stability Mendukung Expansion Mendukung
SWOT Strategy Rasionalisasi Strategy Offensif

(2.11, 1.74)

W S

IV II
Retrenchment Combination
Mendukung Strategy Mendukung Strategy
Defensif
T Diferensiasi
MATRIKS SWOT RU PAO WAN
STRENGTH WEAKNESS

1. Peralatan pembuatan bakpau yang sudah 1. membutuhkan sdm yang banyak dalam
memadai untuk kebutuhan produksi memproduksi bakpau skala besar
2. Teksturnya menjadi lebih padat saat
2. memiliki varian rasa yang ber variasi bakpao dijual dalam kondisi dingin
3. belum memiliki tempat penjualan
sehingga sistem penjualan masih
3. kemasan produk yang steril dan menarik mengandalkan sistem titip
4. harga produk terjangkau
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
1. membuat inovasi pada kemasan produk 1. membuka tempat penjualan yang
1. belum banyak inovasi dari bakpao (,S3,O1,O4) strategis (W3, O2,O3)
2. belum terdapat market leader produk 2. membuka lowongan part time untuk
bakpao 2. Konsisten dengan harga jual produk (S4,O3) para mahasiswa(W1, O5)
3. masyarakat yang konsumtif
4. pasar pada masyarakat bantul
menyukai makanan dengan produk
manis
5. terdapat banyak mahasiswa di daerah
jogja yang membutuhkan pekerjaan
THREAT STRATEGI ST STRATEGI WT
1. terdapat banyak variasi jajanan pasar
yang bermunculan serta harga yang 1. menghadirkan varian toping yang beragam 1. melakukan penjualan secara langsung
terjangkau pada produk ru pao wan (S2,T3) dengan menyewa ruko (W2 ,W3,T1,T3)
2. melakukan kerja sama dengan distributor
2. harga bahan baku naik bahan baku partai besar (S1,T2)
3. pelanggan cepat mesarasa bosan
3
QSPM
menghadirkan varian melakukan penjualan
membuat inovasi pada membuka tempat toping yang beragam secara langsung dengan
kemasan produk penjualan yang strategis pada produk ru pao wan menyewa ruko
KEY FACTORS BOBOT (,S3,O1,O4) (W3, O2,O3) (S1,T2) (W2 ,W3,T1,T3)
STRENGTH AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
1. Peralatan pembuatan bakpau yang sudah
S1 memadai untuk kebutuhan produksi 0.19 3 0.57 3 0.57 4 0.76 2 0.38
S2 2. memiliki varian rasa yang ber variasi 0.29 4 1.16 4 1.16 2 0.58 5 1.45

S3 3. kemasan produk yang steril dan menarik 0.24 2 0.48 3 0.72 3 0.72 5 1.2
S4 4. harga produk terjangkau 0.29 5 1.45 5 1.45 4 1.16 3 0.87
WEAKNESS
1. membutuhkan sdm yang banyak dalam
W1 memproduksi bakpau skala besar 0.27 3 0.81 5 1.35 4 1.08 2 0.54
2. Teksturnya menjadi lebih padat saat bakpao dijual
W2 dalam kondisi dingin 0.4 4 1.6 2 0.8 3 1.2 4 1.6

3. belum memiliki tempat penjualan sehingga sistem


W3 penjualan masih mengandalkan sistem titip 0.33 3 0.99 4 1.32 3 0.99 3 0.99
opportunity
O1 1. belum banyak inovasi dari bakpao 0.19 4 0.76 3 0.57 3 0.57 4 0.76
O2 2. belum terdapat market leader produk bakpao 0.23 3 0.69 4 0.92 2 0.46 4 0.92
O3 3. masyarakat yang konsumtif 0.19 3 0.57 5 0.95 3 0.57 2 0.38
4. pasar pada masyarakat bantul menyukai makanan
O4 dengan produk manis 0.15 4 0.6 3 0.45 5 0.75 3 0.45

5. terdapat banyak mahasiswa di daerah jogja yang


05 membutuhkan pekerjaan 0.23 5 1.15 3 0.69 4 0.92 5 1.15
threat
1. terdapat banyak variasi jajanan pasar yang
T1 bermunculan serta harga yang terjangkau 0.29 2 0.58 4 1.16 5 1.45 4 1.16
T2 2. harga bahan baku naik 0.43 3 1.29 2 0.86 3 1.29 3 1.29
T3 3. pelanggan cepat mesarasa bosan 0.29 3 0.87 3 0.87 2 0.58 4 1.16
13.57 13.84 13.08 14.3
• ( 14.3 ) Ru Pao Wan melakukan penjualan
langsung dengan menyewa ruko
• ( 13.84 ) Ru Pao Wan membuka tempat
penjualan yang strategis
• ( 13.57 ) Ru Pao Wan membuat inovasi pada
kemasan produk
• ( 13.08 ) Ru Pao Wan menghadirkan varian
toping yang beragam pada produk ru pao wan
TERIMA KASIH
Pertanyaan
1. Cerah pasandini (152190051):
Dalam presentasi di matrix analisis swot ada banyak strategi, bagaimana cara untuk memilih
startegi yang paling bagus untuk dimasukan ke dalam key factory?

Jawab : Untuk ketentuan alternatif strategi yang dimasukan ke key factor QSPM di dapatkan
dari hasil pencocokan yang sesuai dengan tujuan strategi dan diagram SWOT yang didapatkan
dan feasible untuk dilakukan, misal jika tujuan strategi untuk Offensif maka diambil alternatif
yang mengarah pada strategi pemasaran.

You might also like