You are on page 1of 14

KELOMPOK 5

INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA


• Aurynnatasya Nurfidzah Nabilah (17020084002)
• Ayu Indah Nur Chamidah (17020084003)
• Desti Anggraini (17020084007)
• Fani Miftakhul Faradisa (17020084008)
• Arum Hayuning Pangestuti (17020084012)
• Afianita Yuliani (17020084017)
• Luh Putri Maharani (17020084020)
• Muhammad Husnun Nadhif (17020084033)
Pengertian Inovasi

Inovasi merupakan suatu perubahan yang belum


pernah ada sebelumnya, benar-benar baru ditemukan
dan penemuan ini disengaja serta direncanakan dahulu
sebelumnya guna menuju kearah perbaikan. Jadi,
inovasi pendidikan merupakan suatu ide, barang,
metode yang dirasakan oleh masyarakat sebagai
sesuatu hal yang baru.
Tujuan Inovasi Pendidikan

Tujuan inovasi pendidikan yaitu


meningkatkan kualitas pendidikan yang meliputi
efisiensi, relevansi, kualitas, dan efektivitas
sarana serta peserta didik sehingga mendapat
hasil pendidikan yang maksimal. Tujuan jangka
panjang yang ingin dicapai bangsa Indonesia
adalah meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia.
Masalah-masalah yang menuntut diadakannya
inovasi pendidikan di Indonesia
• Sistem pendidikan di Indonesia belum dapat berkontribusi
dalam mengendalikan kemajuan- kemajuan ilmu pengetahuan
sehingga belum dapat menghasilkan sumber daya manusia
yang kreatif dan inovatif.
• Laju pertumbuhan penduduk yang begitu pesat membuat daya
tampung, ruang, dan alat- alat pendidikan di Indonesia tidak
seimbang.
• Besarnya keinginan masyarakat memperoleh pendidikan yang
baik dan berkualitas, namun disisi lain kurangnya mutu
pendamping pendidikan yang optimal seperti buruknya
infrastruktur, kualitas guru yang rendah dan kurikulum yang
belum standar.
• Semakin pesatnya perkembangan IPTEK menuntut program
pendidikan juga turut serta berkembang guna mengimbangi
arus global yang semakin modern. Sejauh ini hal tersebut
masih belum dapat mencapai hasil yang optimal karena masih
banyak faktor pendukung yang belum terpenuhi secara
menyeluruh.
• Kurangnya dukungan masyarakat terhadap pembangunan
pendidikan yang sedang berlangsung.
Upaya Inovasi Pendidikan di Indonesia

• Proyek Perintis Sekolah Pembangunan.


Proyek ini diselenggarakan di delapan IKIP yang ada
di Indonesia. Konsep ini disebarkan ke seluruh sekolah
yang ada di Indonesia pada tahun 1974. Tetapi pada
kenyataannya konsep ini masih perlu dikembangkan lagi
melalui proses penelitian dan percobaan yang
dilakukan secara sistematis.
• Kurikulum 2013 (K-13)

Berikut ini beberapa karakteristik kurikulum


2013 antara lain :
 Mewujudkan pendidikan berkarakter
 Menciptakan pendidikan berwawasan lokal
 Menciptakan pendidikan yang bersahabat
Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga
Kependidikan
• Rasional Pembaruan
Pembaharuan sistem pendidikan tenaga kependidikan yang
dilaksanakan meliputi pembaruan institusional, rektruktualisasi system
pengajaran, sehingga lulusannya dapat memenuhi persyaratan.

• Tujuan dan sasaran


Tujuannya untuk menunjang/meningkatkan pembangunan dan
kualitas hidup seluruh bangsa Indonesia. Sasaran-sasarannya adalah
pengadaan tenaga kerja kependidikan dalam jumlah dan kualifikasi
yang tepat, pengembangan dan pembaruan ilmu kependidikan,
perencanaan dan pengembangan terpadu, dan School Base
Management (Manajemen berbasis sekolah).
Pengambilan Keputusan dalam Inovasi Pendidikan

Pengambilan keputusan dapat berupa penerimaan


keputusan atau bahkan penolakan keputusan, memilih
salah satu alternative, membuat keputusan mengenai
metode apa yang tepat untuk penerapan hasil dari
sebuah inovasi tersebut.
Kendala-kendala dalam Inovasi Pendidikan

Kendala yang mempengaruhi keberhasilan inovasi


pendidikan antara lain
(1) suatu perkiraan-perkiraan yang tidak tepat
(2) timbulnya konflik dan motivasi yang kurang sehat (3)
faktor penunjang sangat lemah sehingga inovasi tidak
berkembang
(4) keuangan yang belum terpenuhi sehingga sangat
menghambat penyebaran inovasi
(5) adanya penolakan
(6) kurangnya publikasi terhadap masyarakat.
Penolakan (Resistance)

Ada berbagai penyebab mengapa inovasi mengalami


penolakan, seperti :
• 1. Sekolah atau guru yang tidak dilibatkan dalam
proses perencanan sekolah.
• 2. Guru ingin mempertahankan system yang telah ia
gunakan sebelumnya.
• 3. Inovasi yang dibuat oleh pusat (khususnya
Depdiknas) belum dapat memenuhi kebutuhan guru
dan siswa secara sepenuhnya.
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Inovasi Untuk
Menghindari Penolakan

1. Pelaku dalam Inovasi pendidikan


 Pendidik
 Peserta didik
 Sistem pendidikan
2. Pemerintahan
Kekuasaan dalam membuat dan menetapkan
hukum serta undang-undang yang salah satunya
adalah hak untuk penyaluran pendidikan di
masyarakat dimiliki oleh pemerintah.
• 3. Evaluasi secara berkala
Inovasi pendidikan yang mencangkup aspek sebelumnya
membutuhkan evaluasi secara berkala yang mana dengan
pelaksanaan sebelumnya perlu diperhatikan sudah sejauh mana
tujuan yang dicapai .

You might also like