You are on page 1of 13

PEMBINAAN BPD

SE-KECAMATAN NGOMBOL

OLEH SEKSI PEMERINTAHAN DESA


KECAMATAN NGOMBOL
DASAR HUKUM

• Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa


• Perda Kabupaten Purworejo Nomor 7 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa
• Peraturan Bupati Kabupaten Purworejo Nomor 32 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 7 Tahun 2016
tentang Badan Permusyawaratan Desa
STRUKTUR KELEMBAGAAN BPD
• Dipilih secara langsung
KETUA • Keterwakilan wilayah
• Keterwakilan perempuan
• Keanggotaan BPD
WAKIL KETUA Berjumlah Gasal paling
sedikit 5 orang paling
banyak 9 orang
SEKRETARIS

KET. BIDANG
KET. BIDANG PEMBANGUNAN
PEMERINTAHAN
ANGGOTA ANGGOTA

Masa keanggotaan BPD selama 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BPD
Sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016
• BPD berkedudukan setara dengan pemerintah desa dan merupakan mitra kerja pemerintah desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa.
• Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi:
a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa Bersama Kepala Desa;
b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan
c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa*.

BPD melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan di desa dan kinerja Kepala Desa.
Pelaksanaan pengawasan dilakukan melalui:
a. perencanaan kegiatan Pemerintah Desa;
b. pelaksanaan kegiatan; dan
c. pelaporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Bentuk pengawasan BPD berupa monitoring dan evaluasi.
TUGAS BPD
Sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016
1. Membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa ;
2. Menampung, menyalurkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ;
3. Mengusulkan penjabat kepala desa kepada bupati melalui camat;
4. Memberitahukan kepada kepala desa mengenai akan berakhirnya masa jabatan kepala desa secara tertulis,
6 (enam) bulan sebelum masa jabatan kepala desa berakhir;
5. Membentuk panitia pemilihan kepala desa;
6. Melaporkan pemberhentian kepala desa kepada bupati melalui camat;
7. Menyusun peraturan tata tertib BPD;
8. Mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan desa yang diselenggarakan oleh pemerintah desa
dalam rangka menyusun RPJM desa dan RKP desa;
9. Membahas pengelolaan kekayaan milik desa bersama kepala desa berdasarkan tata cara pengelolaan
kekayaan milik desa;
10. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan di desa dan kinerja kepala desa;
11. Melaporkan hasil pelaksanaan pemilihan kepala desa kepada bupati melalui camat; dan
12. Mengusulkan pengangkatan kepala desa terpilih untuk dilantik kepada bupati melalui camat.
WEWENANG BPD
Berdasar : Perda Nomor 7 Tahun 2016
1. Memprakarsai perubahan status desa menjadi kelurahan bersama pemerintah desa
melalui musyawarah desa;
2. Menyelenggarakan musyawarah desa;
3. Menerima dan memberikan rekomendasi atas laporan keterangan penyelenggaraan
pemerintahan desa secara tertulis dari kepala desa disetiap akhir tahun anggaran;
4. Menerima laporan pelaksanaan pemilihan kepala desa dari panitia pemilihan kepala
desa;
5. Mengusulkan rancangan peraturan desa;
6. Memberikan saran, pendapat dan/atau rekomendasi atas hasil pengawasan terhadap
pelaksanaan peraturan di desa dan kinerja kepala desa kepada bupati melalui camat;
dan
7. Memberikan pertimbangan kepada kepala desa dalam proses pengisian dan mutasi
perangkat desa.
HAK DAN KEWAJIBAN BPD
Sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016
BPD berhak :
a. Mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa kepada
pemerintah desa;
b. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan
desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa; dan
c. Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari anggaran pendapatan dan
belanja desa.
Anggota BPD mempunyai hak :
d. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa;
e. mengajukan pertanyaan;
f. menyampaikan usul dan/atau pendapat;
g. memilih dan dipilih;
h. mendapat tunjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan
i. memperoleh pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan, sosialisasi,
pembimbingan teknis, dan kunjungan lapangan.
HAK DAN KEWAJIBAN BPD
sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016
Anggota BPD wajib :
a. Memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan undang-undang
dasar negara republik indonesia tahun 1945, serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan negara kesatuan republik indonesia dan bhinneka tunggal
ika;
b. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa ;
c. Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
desa;
d. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok,
dan/atau golongan;
e. Menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat desa; dan
f. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan
desa.
PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN
ANGGOTA BPD ANTAR WAKTU
sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016
Anggota BPD berhenti karena :
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.
Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada huruf c karena:
1. berakhir masa keanggotaan;
2. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-
turut selama 6 (enam) bulan;
3. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD; atau
4. melanggar larangan sebagai anggota BPD.
Pemberhentian Anggota BPD diusulkan oleh Pimpinan BPD kepada Bupati atas dasar hasil
musyawarah BPD.
Peresmian pemberhentian Anggota BPD ditetapkan dengan keputusan Camat an Bupati.
PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN
ANGGOTA BPD ANTAR WAKTU
sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016

Penggantian Anggota Antar Waktu

Pengisian keanggotaan BPD antarwaktu ditetapkan dengan Keputusan Camat an


Bupati atas usul Pimpinan BPD melalui Kepala Desa.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengisian keanggotan BPD antarwaktu diatur
dalam Peraturan Bupati.
MEKANISME PENGISIAN KEANGGOTAAN
BPD ANTAR WAKTU
sesuai Perbup Nomor 32 Tahun 2018

Anggota BPD yang berhenti antarwaktu digantikan oleh Calon nomor urut
berikutnya berdasarkan hasil pemilihan anggota BPD, dengan ketentuan:
a. Anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah digantikan oleh Calon
antarwaktu dari unsur wilayah keterwakilan yang sama;
b. Anggota BPD berdasarkan keterwakilan perempuan digantikan oleh
Calon antarwaktu dari unsur keterwakilan perempuan.
Paling lama 7 (tujuh) hari sejak anggota BPD yang diberhentikan antarwaktu
ditetapkan, Kepala Desa atas usulan pimpinan BPD menyampaikan nama calon
pengganti anggota BPD antarwaktu kepada Bupati melalui Camat.
LAPORAN KINERJA BPD
Laporan hasil kerja BPD merupakan laporan atas pelaksanaan tugas BPD dalam 1
(satu) tahun anggaran.
Laporan hasil kerja BPD dibuat dengan sistematika:
a. dasar hukum;
b. pelaksanaan tugas; dan
c. penutup.
Laporan hasil kerja BPD dilaporkan secara tertulis kepada Bupati melalui Camat
serta disampaikan kepada Kepala Desa dan forum Musyawarah Desa secara tertulis
dan atau lisan.
Laporan hasil kerja BPD disampaikan paling lama 4 (empat) bulan setelah selesai
tahun anggaran.
TERIMA KASIH

You might also like