Professional Documents
Culture Documents
KECAMATAN ............................
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .....................
KEPUTUSAN
BADAN ERMUSYAWARATAN DESA ................
TENTANG
LAPORAN KINERJA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ........................
AKHIR TAHUN ANGGARAN .........
KEPUTUSAN
BADAN ERMUSYAWARATAN DESA ................
TENTANG
LAPORAN KINERJA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ........................
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018
Menimbang : Bbahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 46, 47, 48, dan 49
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa, maka dipandang perlu menetapkan
Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa Tahun 2018 dalam Laporan Kinerja Badan Permusyawaratan
Desa dengan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Ditetapkan di : .............................
Pada Tanggal : .............................
KETUA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
.............................
PEMERINTAH KABUPATEN ......................
KECAMATAN ................
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ......................
BERITA ACARA
LAPORAN KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .......................
TAHUN ANGGARAN 2018
Pada hari ini Senin, tanggal Sepuluh, bulan April Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, bertempat
di Balai Desa ...................., menindaklanjuti penyampaian Kepala Desa ..................... perihal Laporan
Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran ......., Badan Permusyawaratan
Desa .................. mengadakan musyawarah membahas Laporan tersebut.
Setelah melalui pembahasan bersama oleh Badan Permusyawaratan Desa dan meperhatikan
usul serta saran dari masyarakat desa, Badan Permusyawaratan Desa ...................... menyatakan
memutuskan Laporan Evaluasi Kinerja Kepala Desa atas Laporan Keterangan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Tahun Anggaran ........ Menjadi Keputusan Badan Permusyawaratan Desa
Tentang Laporan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Tahun Anggaran ......;.
Demikian Berita Acara Keputusan Badan Permusyawaratan Desa Tentang Laporan Kinerja
Badan Permusyawaratan Desa Tahun Anggaran ......;. ini dibuat sebagai pedoman evaluasi
selanjutnya
................................. ............................
Lampiran : Keputusan Badan Permusyawaratan Desa
Nomor : 5 Tahun 2019
Tanggal : 10 April 2019
Tentang : Laporan Evaluasi Badan Permusyawaratan Desa
Tahun Anggaran 2018
PENGANTAR
Atas ridho dan dengan rahmat Alloh Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menyampaikan Laporan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa ini adalah
merupakan hasil usaha dan upaya konsekwensi kami atas tugas pokok dan fungsi,
serta beban dan tanggung jawab kami sebagai Badan Permusyawaratan Desa
.......................
..........................
DAFTAR ISI
Pengantar I
Daftar Isi II
BAB I : PENDAHULUAN
A. Tujuan penyusunan laporan 1
B. Dasar Hukum Laporan 1
Lampiran
1. Peta Desa
2. Data Pemerintah Desa
3. Data Badan Permusyawaratan Desa
BABA I
PENDAHULUAN
A. Kinerja
1. Pengertian
Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja juga dapat digambarkan
sebagai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, misi, visi perusahaan yang tertuang dalam perumusan strategi
planning suatu perusahaan. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang
merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian
dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting
dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
3. Indikator
Prestasi atau kinerja indikator yang dapat digunakan untuk mengukur yaitu
sebagai berikut :
a) Produktivitas, bahwa produktivitas tidak hanya mengukur tingkat efisiensi,
tetapi juga mengukur efektivitas pelayanan. Dan pada umumnya dipahami
sebagai ratio antara input dan output.
b) Kualitas layanan, maksudnya bahwa kualitas dari pelayanan yang
diberikan sangat penting untuk dipertahankan.
c) Responsivitas, maksudnya bahwa birokrasi harus memiliki kemampuan
untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas
pelayanan serta mengembangkan program-program pelayanan publik
sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
d) Responsibilitas, maksudnya bahwa pelaksanaan kegiatan harus dilakukan
sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar dan kebijakan
birokrasi baik yang eksplisit maupun yang implisit.
e) Akuntabilitas, maksudnya bahwa sebarapa besar kebijakan dan kegiatan
birokrasi tunduk kepada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat,
dimana para pejabat politik tersebut dengan sendirinya akan selalu
memprioritaskan kepentingan rakyat.
4. Kriteria Penilaian
5. Manfaat
Manfaat evaluasi kinerja bagi semua pihak adalah agar mereka mengetahui:
a) Bagi Institusi yang dinilai:
1) Meningkatkan motivasi.
2) Meningkatkan kepuasan hidup.
3) Adanya kejelasan standard hasil yang diterapkan mereka.
4) Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat dan konstruktif.
5) Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi lebih besar.
6) Kesempatan untuk mendiskusikan cita-cita dan bimbingan apa pun
dorongan atau pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi cita-cita.
7) Meningkatkan hubungan yang harmonis dan aktif dengan atasan.
1. Agar desa memiliki dokumen LEK BPD akhir tahun anggaran yang
berkekuatan hukum tetap.
2. Sebagai dasar pembanding evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan desa pada tahun berikutnya.
3. Untuk tolok ukur pencapaian pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
desa yang bisa dipertanggungjawaban kepada Bupati setiap akhir tahun.
21. Peraturan Daerah Kabupaten ............ Nomor ... Tahun ..... Tentang
Tanggungjawab Sosial Perusahaan; Lembaran Daerah Kabupaten ............
Tahun .......Nomor ...;
22. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ..... Tentang Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa Di Desa; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ....... Nomor
.....
23. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ...... Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa. Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun .....
Nomor .....;
24. Peraturan Bupati ............ Nomor ..... Tahun .... Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pembangunan Desa. Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun
.....Nomor ....;
25. Peraturan Bupati ............ Nomor ..... Tahun .... Tentang Pedoman Teknis
Pembentukan Peraturan Desa; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ....
Nomor ....;
26. Peraturan Bupati ............ Nomor ....Tahun ..... Tentang Pedoman Teknis
Pengalokasian Dan Pembagian Alokasi Dana Desa (ADD) Di
Kabupaten ............; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....
27. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun .... Tentang Penghasilan Tetap
Tunjangan Dan Penerimaan Lain Yang Sah Bagi Kepala Desa dan Perangkat
Desa Di kabupaten ............; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ....
Nomor .... Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati ............
Nomor ... Tahun .... Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati ............ Nomor
.... Tahun ..... tentang Penghasilan Tetap Tunjangan Dan Penerimaan Lain
Yang Sah Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Di kabupaten ............;
Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....;
28. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun .... Tentang Pedoman Pemberian
Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....;
29. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ..... Tentang Pedoman Penyusunan
Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa; Berita Daerah
Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor ....;
30. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ...... Tentang Pedoman Pemberian
Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor ....;
31. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ....... Tentang Pendirian
Kepengurusan Dan Pengelolaan Serta Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor ....;
32. Peraturan Bupati ............ Nomor ... Tahun ..... Tentang Administrasi
Pemerintahan Desa; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ....... Nomor ....;
33. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ...... Tentang Laporan Kepala
Desa; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....;
34. Peraturan Bupati ............ Nomor ..... Tahun ...... Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten ............ Nomor ... Tahun ......
Tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan; Berita Daerah
Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....;
35. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ...... Tentang Tata Cara
Pengelolaan dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Daerah Dan Restribusi
Daerah Kepada Desa Tahun Anggaran ......; Berita Daerah Kabupaten ............
Tahun ....... Nomor ...;
36. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ..... Tentang Daftar Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor ....;
37. Peraturan Bupati ............ Nomor ..... Tahun ...... Tentang Badan
Permusyawaratan Desa; Berita Daerah Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor
....;
38. Peraturan Bupati ............ Nomor ..... Tahun ..... Tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa; Berita
Daerah Kabupaten ............ Tahun ..... Nomor ....;
39. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ..... Tentang Pedoman Bantuan
Keuangan Pengisian Anggota Badan Permusyawaratan Desa; Berita Daerah
Kabupaten ............ Tahun ...... Nomor ....;
40. Peraturan Bupati ............ Nomor .... Tahun ....... Tentang Tata Cata
Pembagian dan Penetapan Dana Desa Tahun Anggaran ........ Berita Daerah
Kabupaten ............ Tahun ....... Nomor ....;
41. Peraturan Desa Nomor ... tahun ...... Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Tahun .... - .....; Lembaran Desa ............ Tahun ....... Nomor
.....;
42. Peraturan Desa ............ Nomor ... Tahun ..... Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun ......; Lembaran Desa ............ Tahun ...... Nomor .....;
43. Peraturan Desa Nomor ... Tahun ....... tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Tahun ...... Desa ............ Kecamatan ............
Kabupaten ............; Lembaran Desa ............ Tahun ...... Nomor ....;
44. Peraturan Kepala Desa Nomor .... Tahun ...... tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun ....... Desa ............ Kecamatan ............
Kabupaten ............; Berita Desa ............ Tahun ...... Nomor .....
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS BPD
Dalam melakukan tugas pokok yang pertama dan kedua, yaitu fungsi
perumusan peraturan dan fungsi penganggaran, BPD berkewajiban untuk:
1. menggali (mencari sendiri secara proaktif aspirasi masyarakat ke lapangan);
2. menampung (menerima aspirasi masyarakat yang datang ke kantor);
3. mempelajari (menguasai segala peraturan perundang-undangan yang
berlaku yang berkaitan dengan program pembangunan/pemerintahan di
desa;
4. mendiskusikan (membicarakan ketiga hal itu secara bersama-sama diluar
musyawarah-resmi BPD);
5. merancang (merencanakan secara matang hal-hal pokok (secara berurutan
berdasarkan skala prioritas) yang akan diputuskan dalam musyawarah
BPD);
6. merumuskan (memutuskan rumusan-rumusan peraturan desa, program
7. pembangunan desa, anggaran penerimaan dan pengeluaran keuangan desa,
dan yang lainnya untuk disahkan oleh Kepala Desa).
N TINDAK
BIDANG ASPIRASI KETERANGAN
O LANJUT
01 02 03 04 05
1.
Penyelenggarakan
1 2.
Pemerintahan
3.
1.
Pelaksanaan
2 2.
Pembangunan
3.
1.
Pembinaan
3 2.
Kemasyarakatan
3.
1.
Pemberdayaan
4 2.
Masyarakat
3.
WILAYAH
N ASPIRASI
DUSUN TINDAK LANJUT KETERANGAN
O YANG MASUK
RW
01 02 03 04 05
1.
1 2.
3.
1.
2 2.
3.
1.
3 2.
3.
1.
4 2.
3.
B. Koordinasi dengan Pemerintahan Desa
1. Penataan Desa
3. Perencanaan Desa
4. Kerjasama Desa
4. Rencana Investasi yang Masuk ke Desa
5. Pembentukan BUM Desa
6. Penambahan dan Pelepasan Aset Desa
7. Kejadian Luar Biasa
N TOPIK SEPAKAT
BIDANG KET
O MUSYAWARAH TINDAK LANJUT
01 02 03 04 05
1.
Penyelenggarakan
1 2.
Pemerintahan
3.
1.
Pelaksanaan
2 2.
Pembangunan
3.
1.
Pembinaan
3 2.
Kemasyarakatan
3.
1.
Pemberdayaan
4 2.
Masyarakat
3.
2. KeluaranMusrenbangdesa adalah:
a. Daftar prioritas kegiatan untuk menyusun Rencana Kerja
Pembangunan Desa untuk tahun anggaran yang
direncanakanselanjutnyaditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
b. Daftar prioritas masalah daerah yang ada di desa untuk
disampaikan di Musrenbang kecamatanyang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa;
c. Daftar nama Tim Delegasi desa yang akan mengikuti
Musrenbang kecamatan (3 orang atau 5 orang; bila 3 orang, minimal 1
orang perempuan; bila 5 orang minimal 2 orang perempuan);
d. Berita Acara Musrenbang desa.
BESAR DAN
N PROGRAM YANG
BIDANG SUMBER KET
O DISEPAKATI
ANGGARAN
01 02 03 04 05
1.
Penyelenggarakan
1 2.
Pemerintahan
3.
1.
Pelaksanaan
2 2.
Pembangunan
3.
1.
Pembinaan
3 2.
Kemasyarakatan
3.
1.
Pemberdayaan
4 2.
Masyarakat
3.
Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang
atau lebih yang saling menguntungkan. Kerja sama merupakan aktivitas bersama
dua orang atau lebih yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada
suatu target atau tujuan tertentu. Dari pengertian kerjasama tersebut, maka ada
beberapa aspek yang terkandung dalam kerja sama, yaitu:
1. Dua orang/lembaga/desa atau lebih, artinya kerja sama akan ada kalau ada
minimal dua pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses
tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua pihak atau lebih
yang bekerja sama tersebut.
2. Aktivitas, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut terjadi karena adanya
aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan
ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).
3. Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha
tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara finansial maupun non
finansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak.
4. Jangka waktu tertentu, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut dibatasi oleh
waktu, artinya ada kesepakatan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir.
Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah
tercapai.
Data Pelaksanaan Kerjasama Antar Desa Tahun Anggaran ...
BESAR DAN
ISI SINGKAT
N SUMBER
BIDANG PROGRAM KET
O ANGGARAN SERTA
KERJASAMA
PELAKSANANYA
01 02 03 04 05
1.
Penyelenggarakan
1 2.
Pemerintahan
3.
1.
Pelaksanaan
2 2.
Pembangunan
3.
1.
Pembinaan
3 2.
Kemasyarakatan
3.
1.
Pemberdayaan
4 2.
Masyarakat
3.
Pemilihan kepala desa bertujuan untuk memilih calon kepala desa yang bersaing
dalam pemilihan kepala desa untuk dapat memimpin desa. Sebagaimana desa
memiliki wewenang yang sesuai dengan Undang-Undang noor 6 tahun 2014,
yaitu, Subsidairitas dan Rekognisi, yang dapat diimpleentasikan:
1. Kepala desa dipilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi
syarat.
2. Pemilihan kepala desa bersifat angsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Dalam rangka pemilihan Kepala Desa yang dimaksud dengan asas langsung,
umum, bebas dan rahasia adalah sebagai berikut:
1. Asas Langsung berarti pemilih mempunyai hak suara langsung memberikan
suaranya menurut hati nuraninya tanpa perantara dan tanpa tingkatan.
2. Asas Umum berarti pada dasarnya semua penduduk desa WNI yang
memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya telah berusia 17 tahun ataupun
telah/pernah kawin berhak memilih dalam pemilihan Kepala Desa. Jadi,
pemilihan bersifat umum berarti pemilihan yang berlaku menyeluruh bagi
semua penduduk desa warga Negara Indonesia menurut persyaratan tertentu
tersebut di atas.
3. Asas Bebas berarti pemilih dalam menggunakan haknya dijamin
keamanannya untuk menetapkan pilihannya sendiri tanpa adanya pengaruh
tekanan dari siapapun dan dengan apapun.
4. Asas Rahasia berarti pemilih dijamin oleh peraturan perundang-undangan
bahwa suara yang diberikan dalam pemilihan tidak akan diketahui oleh
siapapun dan dengan jalan apapun.
5. Asas jujur artinya bahwa pemilihan kepala desa yang baik dan berdasarkan
demokrasi adalah dengan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan. hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pemilih dalam
pemilu benar-benar menggunakan hak suaranya dalam memilih pemimpin.
Karena satu suara sangat menentukan hasil pilkades. Tanpa adanya asas
“jujur” dalam pilkades, pesta demokrasi yang partisipatif tidak akan berjalan
dengan baik.
6. Asas adil adalah perlakuan yang sama terhadap calon kades dan pemilih.
Asas yang adil harus dilaksanakan sebaik-baiknya supaya tidak ada
pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap calon dan atau kelompok
tertentu. Asas yang adil ini tidak hanya untuk calon kades dan pemilih, namun
juga untuk panitia pilkades.
Kampanye dilaksanakan secara dialogis melalui rapat umum dan selebaran oleh
calon yang bersangkutan. Pada saat kampanye dilarang:
1. menjelekkan maupun menghina calon lain;
2. materi kampanye dilarang mengandung unsur SARA;
3. menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan;
4. merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye pasangan lain;
5. mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum;
6. menghasut, menganjurkan atau menggunakan kekerasan pada simpatisan
atau calon lain.
TANGGAL
N PEROLEHAN
NAMA CALON PEMILIHAN KET
O SUARA
PELANTIKAN
01 02 03 04 05
5
BAB V
PELAKSANAAN PENGAWASAN KINERJA KEPALA DESA
1. Produktivitas
2. Kualitas layanan
3. Responsivitas,
4. Responsibilitas
5. Akuntabilitas,
1 2 3 4
1 2 3 4 5
a. Peraturan Desa
Peraturan b. Peraturan Bersama Kepala
1 Perundang- Desa
undangan. c. Peraturan Kepala Desa
d. Keputusan Kepala Desa
a. Jumlah Penduduk:
2 Kependudukan.
b. Komposisi Penduduk
a. Status Tanah Desa
3 Pertanahan. b. Peruntukan
c. Tanah yang Belum Dikelola
a. Aparatur Pemerintah Desa
b. Badan Permusyawaratan
Manajemen Desa
4
Pemerintahan. c. Musyawarah Desa
d. Musrengbangdes
e. Musyawarah BPD
Ketentraman dan a. Pembinaan Linmas
5
Ketertiban. b. Ketentraman dan Ketertiban:
a. Keberadaan Lembaga
Pembinaan Kemasyarakatan:
lembagaan b. Partisipasi Lembaga
6
Kemasyarakatan kemasyarakatan
. c. Keberadaan Lembaga Adat
d. Partisipasi Lembaga Adat
1 2 3 4
1 2 3 4 5
a. Bidang Sosial Budaya
Sosialisasi dan
b. Bidang Ekonomi
1 motivasi
c. Bidang Politik
masyarakat
d. Bidang lingkungan hidup
Pemberdayaan a. Pemberdayaan Perempuan
2
Masyarakat b. Pemberdayaan Pemuda
Penggalangan a. Bidang Pendidikan
3 Partisipasi
Masyarakat b. Bidang Kesehatan
BAB VI
PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
Dalam mengukur kinerja, terdapat kriteria atau ukuran. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Efektivitas biaya
5. Hubungan antar perseorangan
1. Kegiatan
1 2 3 4
1 2 3 4 5
e. Peraturan Desa
f. Peraturan Bersama Kepala Desa
1 Peraturan Perundang-undangan.
g. Peraturan Kepala Desa
h. Keputusan Kepala Desa
c. Jumlah Penduduk:
2 Kependudukan.
d. Komposisi Penduduk
d. Status Tanah Desa
3 Pertanahan. e. Peruntukan
f. Tanah yang Belum Dikelola
f. Aparatur Pemerintah Desa
g. Badan Permusyawaratan Desa
4 Manajemen Pemerintahan. h. Musyawarah Desa
i. Musrengbangdes
j. Musyawarah BPD
c. Pembinaan Linmas
5 Ketentraman dan Ketertiban.
d. Ketentraman dan Ketertiban:
e. Keberadaan Lembaga Kemasyarakatan:
6 Pembinaan lembagaan Kemasyarakatan. f. Partisipasi Lembaga kemasyarakatan
g. Keberadaan Lembaga Adat
h. Partisipasi Lembaga Adat
2. Anggaran
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
1.1 Belanja Pegawai, Tunjangan, Honor dan Insentef
Penghasilan Kepala Desa
Penghasilan Tetap Kepala Desa
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Asuransi Masa Bakti
Tunjangan Kesejahteraan Kades
Tambahan Tunjangan
Penghasilan Perangkat Desa
Penghasilan Tetap Perangkat Desa
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Kesejahteraan Perangkat Desa (4 orang)
Tambahan Tunjangan
BPJS Kesehatan Kades dan Perangkat Desa
BPJS Ketenagakerjaan Kades dan Perangkat Desa
Honor PTPKD
Penghasilan BPD
Insentif BPD
Tunjangan Kesejahteraan BPD
Honor Lembaga Kemasyarakatan Desa
Honor Penjaga Balai Desa
Honor RW dan RT
Honor Pengurus LPM
Honor Ketua Gapoktan dan Hippa
Honor PKBD
Honor Posyandu
Honor Dan Linmas
Honor Pengurus PKK
Honor Pengurus Karang Taruna
Honor Mudin Kematian
Insentif petugas verifikasi lahan
1.2 Operasional Perkantoran
Belanja Barang dan Jasa
Belanja ATK
Belanja Bahan Bakar
Belanja Perencanaan Pembangunan
Belanja Listrik
Belanja Indihome
Biaya Musyawarah Desa
Kegiatan PHBN
Pengisian Perangkat Desa
Pembentukan BPD
Biaya Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas Kades (2x12x100.000)
Perjalanan Dinas Sekdes (2x12x75.000)
Perjalanan Dinar Perangkat Desa (4x12x50.000)
Belanja Modal
Belanja Meja Kursi Kerja Kantor BPD, LPM, PKK
Belanja Laptop 2 unit
Belanja Rak Arsip
Belanja Kipas Angin (3 buah)
Belanja Perbaikan Mebeler Kantor Desa
Belanja Pemelituran Pintu dan Jendela Kantor
Belanja Meja Kursi Kerja kantor
1.3 Operasional Kelembagaan Desa
Operasional BPD
Operasional LPM
Operasional PKK
Operasional Karang Taruna
Operasional Linmas
Operasional RW
Operasional RT
Operasional Posyandu
1. Kegiatan
2. Anggaran
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Drainase RT 02 RW 02
Pembangunan Drainase RT 03 RW 04
Pembangunan Drainase RT 03 RW 02
Pembangunan Drainase RT 03 RW 03
Pembangunan Pasar Desa (tambah Los)
Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah
Operasional Pengelolaan Sampah
Pembuatan Dam Irigasi
Pembuatan Sumur bor Pertanian (2 unit)
Pembuatan Jalan Lingkungan (RT. 01 RW. 02) lanjutan
Perbaikan saluran Irigasi
Perbaikan Musholah Kantor Desa
Pembuatan Sket Pendopo Desa
Pembuatan Tower (tri angel) lots speker
Neon Boks
Pembuatan Emperan Bbelakang Kantor
Pembuatan Emperan sebelah barat Kantor
Rehab gapura Desa
1. Kegiatan
2. Anggaran
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Pembinaan peningkatan Kapasitas BPD
Pembinaan peningkatan Kapasitas PTPKD dan TPK
Pembinaan peningkatan Kapasitas LPM
Pembinaan peningkatan Kapasitas PKK
Pembinaan peningkatan Kapasitas RT dan RW
Pembinaan peningkatan Kapasitas Linmas
Pembinaan peningkatan kapasitas Karang Taruna
Pembinaan peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
1 2 3 4
1 2 3 4 5
e. Bidang Sosial Budaya
Sosialisasi dan motivasi f. Bidang Ekonomi
1
masyarakat g. Bidang Politik
h. Bidang lingkungan hidup
c. Pemberdayaan Perempuan
2 Pemberdayaan Masyarakat
d. Pemberdayaan Pemuda
Penggalangan Partisipasi c. Bidang Pendidikan
3
Masyarakat d. Bidang Kesehatan
2. Anggaran
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Insentif Guru PAUD dan TK
Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan Pemuda
Pemberian Tambahan gizi balita (3 unit)
Pengadaan Sarana Posyandu (3 unit)
Honor Operator Desa
Pengembangan IT
Penyertaan Modal Desa pada BUM Des
Biaya Tak Terduga
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
5 Belanja Tak Terduga
Kejadian Luar Biasa
Bencana Alam
Dana cadangan
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
JUMLAH BELANJA ( 2.1 s.d. 2.5 )
SURPLUS / DEVISIT
Pembiayaan
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
1 Penerimaan Pembiayaan
1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran ( SILPA )
Hasil pelampauan PAD
Hasil pelampauan dana transfer
Hasil dari lain-lain yang sah
Hasil dari sisa penghematan belanja.
1.2 Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan
Pencairan Dana Cadangan
Penerimaan pinjaman
JUMLAH
2 Pengeluaran Pembiayaan
2.1 Pembentukan Dana Cadangan
2.2 Penyertaan Modal
2.3 Pembayaran Utang
Rehab Kantor Desa sebelah selatan, Toilet, dan
Musholah
Pengurukan Kuburan Barat
Bantuan Musibah kebakaran Sdri Sadipah
Tambahan Los Pasa (3 petak)
Pembuatan Sumjur Bor (2 buah)
Penggurukan Lapangan
Penggurukan Telaga (2 lokasi)
Subsidi kepada Panitia HUT RI 70
Subsidi kepada Panitia HUT RI 71
Subsidi kepada Panitia HUT RI 72
Subsidi peninggian paving RT 02 RW 01
JUMLAH
JUMLAH PEMBIAYAAN (3.1-3.2)
Pendapatan Desa
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN ANGGARAN EVALUASI
AWAL PERUBAHAN REALISASI SISA LB/KR
01 02 03 04 05 06 07 08
1 2 3 4 5
1 Pendapatan Asli Desa :
1.1 Hasil Usaha Desa :
Kontribusi Pengelolaan Pupuk (Gapoktan)
Kontribusi Usaha Koperasi Desa
Persewaan Barang Desa (traktor dan desel)
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
1.2 Hasil Aset Kekayaan Desa :
Tanah Kas Desa
Sawah 600 Ru
Bonorowo 900 Ru
Tanah Bengkok
Sawah 56.000 Ru
Bonorowo 700 Ru
Pasar Desa
Lain-lain Kekayaan Desa
Lelang Lak dan Daleman
Sewa lahan oleh PT Petra Gas
1.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi
2 Pendapatan Transfer
2.1 Dana Desa (APBN)
2.2 Alokasi Dana Desa (ADD)
2.3 Bagi Hasil Retribusi
Bagi Hasil Pajak Kabupaten
Bagi Hasil Restribusi
2.4 Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan Dari Pemerintah
Bantuan Keuangan Dari Propinsi
Bantuan Keuangan Dari Kabupaten
3 Pendapatan Lain-lain
3.1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3
Sumbangan dari masyarakat
Sumbangan dari Perusahaan yang ada di Desa
Sumbangan dari Ritel yang ada di Desa
Sumbangan dari Tim Pembebasan Lahan Pabrik
3.2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
Pendapatan dari perubahan hak milik
JUMLAH PENDAPATAN (1 + 2 + 3 )
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan Laporan
Di akhir laporan ini perlu disampikan banyak terimakasih kepada; bapak Bupati
................ yang telah mempercayai dan membina pelaksanaan tugas-tugas
kami sebagai Kepala Desa, Kepada Bapak Camat .................... beserta stafnya
juga disampikan terimakasih atas bimbingan dan arahannya terhadap tugas-
tugas yang menjadi tanggung jawab kami,
Selanjutnya kepada semua pihak terutama warga masyarakat, Kepala Desa,
Perangkat Desa, LPM, RT, RW, PKK, Karang Taruna, Linmas, Posyandu, dan
lembaga kemasyarakat yang ada di desa ....................... yang senantiasa
membantu pelaksanaan tugas Badan Permusyawaratan Desa sudah
selayaknya disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
1. Bahwa sudah waktunya pada diri setiap warga masyarakat harus mulai
tertanam suatu rasa, yaitu merasa bahwa setiap individu adalah bagian dari
keseluruhan masyarakat yang berarti bagian dari bangsa yang memiliki hak
dan kewajiban yang sama yang telah diatur dengan perundang-undangan
yang berlaku, yang merupakan pengejawantahan dari konsep kepribadian
bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
2. Bahwa sudah waktunya setiap aparatur desa dan segenap jajarannya, agar
menciptakan etos kerja yang semakin mantap serta memahami secara
maksimal atas status social dan status strukturaknya.
3. Bahwa Lembaga Keagamaan, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga
Keuangan, Organisasi Wanita, Organisasi kepemudaan yang ada di desa,
sudah waktunya menerapkan system menejerial Pancasila guna
meletakkan kredibilitasnya di masyarakat.
4. Dalam bidang pendidikan, kami mengajak kepada segenap masyarakat
agar saling berpacu dan menyadari bahwa semakin tingginya tingkat
pendidikan masyarakat, akan semakin dinamis pola pikirnya, dan dinamisasi
pola pikir masyarakat akan menjadikan dinamisator dan mobilisator dari
pada pembangunan.
5. Bahwa warga masyarakat perlu tanggap terhadapmasuknya budaya negatif
khususnya pada anak-anak dan remaja yang terutama disebabkan oleh
adanya system global dewasa ini, yaitu dengan cara melakukan upaya-
upaya filterisasi.
6. Kepada Pemerintah Kabupaten dan atau Kecamatan, disarankan agar
mengurangi kegiatan yang bersifat instruktif. Karena hal tersebutsama saja
mengandung isyarat belum dimilikinya program atau kelender kegiatan
pembangunan yang jelas. Hal ini disampaikan karena besar sekali
pengaruhnya terhadap operasional program dan kalender kegiatan
pembangunan di desa.
D. Rekomendasi Institusi
Dari sekian permasalahan yang kita hadapi dan belum tuntas pengayaannya,
kiranya perlu Badan Permusyawaratan Desa menyodorkan alternatif
pemecahan yang setidaknya dapat dijadikan konsep dan bahan pengambilan
kebijakan untuk tahun mendatang, antara lain:
1. Perlu adanya peningkatan motivasi terhadap masyarakat secara optimal,
agar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kewajiban-kewajiban yang
menjadi tanggung jawabnya, baik kewajiban melaporkan segala perubahan,
tanggungan keuangan, lingkungan, dan sesama umat.
2. Di sektor Pemerintahan Desa, perlu adanya upaya peningkatan kredibilitas,
potensitas, dan aktivitas para aparatur desa berserta pembantu-
pembantunya (BPD, LPM, RT, RW, dan tokoh masyarakat yang lain) dalam
melaksanakan tugas dedikasinya.
3. Untuk sektor kelembagaan masyarakat, perlu adanya upaya pembinaan dan
pembenahan terhadap lembaga kemasyarakatan dan lembaga keuangan
guna meningkatkan eksistensinya dalam masyarakat.
4. Perlu adanya upaya yang lebih meningkatkan pembangunan di sektor
pertanian, baik terhadap pengelolanya maupun sarana yang diperlukan. Hal
ini mengingat bahwa sektor pertanian masih merupakan tulang punggung
perekonomian desa.
5. Sektor usaha adalah salah satu sektor perekonomian yang makin
diperlukan, oleh sebab itu perlu adanya upaya yang lebih intensif guna
membangun ekonomi desa ke depan dengan tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan hidup.
6. Di sektor kependudukan dan Keluarga Berencana, masih diperlukanupaya
yang lebih intensif agar diperolah timngkat kesehatan, kesejahteraan dan
keluarga berencana yang semakin mantap.
7. Sektor peranan wanita, perlu memperluas peluang lapangan partisipasinya
guna memperkuat keberadaan wanita dalam kaitannya dengan
pembangunan.
8. Masih diperlukannya upaya peningkatan pembinaan dan pemberian
terobosan bagi pemuda dalam rangka keterlibatannya dalam pembangunan,
juga perlu adanya upaya kaderisasi pembangunan.
9. Di sektor keamanan dan ketertiban masyarakat, masih perlu adanya upaya
pengendalian situasi dan kondisi, sehingga keamanan dan ketertiban
semakin terjamin. Upaya tersebut ditujukan terutama kepada aparat
keamanan, aparat dan pembantu aparat desa, juga warga masyarakat.
10. Dalam hal pembangunan keagamaan, kiranya perlu adanya upaya-upaya
nyata yang lebih dinamis dalam penggarapan umat dan tidak hanya rutinitas
belaka, melainkan upaya rutinitas yang representatif terhadap
pembangunan umat atau masyarakat.
11. Di sektor pendidikan, perlu adanya upaya yang lebih intensif, baik terhadap
anak didik maupun orang tua didik atau warga masyarakat, guna
meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat. Karena kita menyadari bahwa
dengan meningkatnya pendidikan masyarakat adalah merupakan factor
penting dalam gerak laju pembangunan.
12. Semakin deras mengalirnya budaya luar yang global kapada masyarakat,
maka perlu adanya upaya filterisasi secara terpadu antara ulama dan
umarah guna menjaga dan melestarikan nilai-nilai positif yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat.
13. Masalah perpustakaan desa, kiranya sangatlah perlu untuk segera ditangani
dan dianggarkan yang cukup. Hal ini mengingat perkembangan ke depan,
dunia ilmu pengetahuan adalah semakin fital sebagai kebutuhan
masyarakat.
14. Perlu diketahui bahwa keberadaan Bank Perkriditan Desa (BKD) yang
beroperasi di desa kami kini tengah menghadapi permasalahan yang pelik
sehubungan dengan adanya para nasabah atau peminjam yang kurang
memperhatikan angsuran dan sering terjadi pelunasan menunggu jatuh
tempo, serta banyak pengatasnamaan atas orang lain.
15. Setiap tahun masih banyak para wajib pajak (PBB) yang nunggak, meski
demikian kami Pemerintah Desa tetap bertanggung jawab melunasi yang
menjadi beban tanggung jawab terhadap negara.
16. Untuk Pemerintah Kabupaten dan atau Kecamatan, kami kira sudah
waktunya mendistribusikan semua Lembaran Daerah ke desa-desa sebagai
bagian pembangunan hukum, disamping itu perlu juga Pemerintah
Kabupaten dan atau Kecamatan untuk mendistribusikan kalender program
atau kegiatan ke desa-desa. Dan yang terpenting adalah perlu dipikirkan ke
depan menejemen administrasi desa dengan system on line.