You are on page 1of 6

Corporate

Governance
PT. Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
About Company
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk adalah perusahaan yang
bergerak di bidang industri makanan dan minuman.
Perusahaan ini fokus pada produksi makanan ringan dan
makanan instan. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk merupakan
salah satu produsen terkemuka di Indonesia dalam kategori
makanan ringan, dengan produk-produk yang dikenal di pasar
domestik.

Perusahaan ini terkenal dengan merek dagangnya, yaitu "Taro",


yang merupakan merek yang populer untuk makanan ringan
berbasis singkong, seperti keripik singkong, kripik pisang, dan
produk olahan singkong lainnya. Selain itu, PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk juga memproduksi berbagai jenis makanan
instan, seperti mi instan, mi goreng, dan produk olahan tepung
lainnya.

https://fksfs.co.id/tiga-pilar-sejahtera-en/
Pelanggaran GCG Laporan Keuangan yang
tidak akurat
Penyajian laporan keuangan yang tidak
akurat: Ada indikasi pelanggaran dalam
laporan keuangan yang disajikan oleh PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk. Salah satu contoh
Penggelembungan nilai pelanggaran adalah pencatatan enam
perusahaan yang terafiliasi dengan PT Tiga
Piutang Pilar Sejahtera Food Tbk sebagai pihak ketiga.
Pelanggaran ini melibatkan penghilangan,
Mantan Presiden Direktur, Joko Mogoginta, pemalsuan, atau penyembunyian informasi
diduga sengaja menggelembungkan nilai yang berpotensi merugikan perusahaan dan
piutang enam perusahaan yang bermitra melanggar Undang-Undang Pasar Modal
dengan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Total tahun 1995.
nilai piutang yang digelembungkan mencapai
sekitar Rp 3 triliun. Dengan meningkatkan nilai
piutang, perusahaan berharap dapat
meningkatkan penjualan dan menciptakan
kesan kinerja keuangan yang lebih baik.

https://www.youtube.com/watch?v=G6BtzyyhfEM
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5326164/babak-baru-dugaan-
penggelembungan-laporan-keuangan-produsen-taro
Pihak yang dirugikan Kerugian bagi perbankan

Jika perusahaan menerima pinjaman yang


melebihi kapasitas pembayaran yang
sebenarnya, maka risiko gagal bayar atau
kredit macet akan meningkat. Bank dapat
mengalami kerugian finansial yang signifikan
Kerugian bagi Investor jika perusahaan tidak mampu membayar
kembali pinjaman tersebut.

Penggelembungan laporan keuangan dapat


mengecoh investor yang membeli saham
perusahaan. Investor berharap untuk
mendapatkan keuntungan berdasarkan
laporan keuangan yang dianggap akurat,
namun pada kenyataannya kondisi
perusahaan tidak sebaik yang dilaporkan. Hal
ini dapat merugikan investor yang
berinvestasi berdasarkan informasi yang salah
atau dipalsukan.
Lesson Learn

Pentingnya transparansi dan akuntabilitas konsekuensi Hukum dalam Melanggar Prinsip GCG

Pentingnya Integritas dan Etika Bisnis Pentingnya Pengawasan yang Efektif

Tanggung Jawab Manajemen dalam


Menjalankan GCG
Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

You might also like