You are on page 1of 6

Corporate

Governance
PT. Garuda Indonesia, Tbk (GIIA)
About Company

PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. atau dikenal sebagai


Garuda Indonesia (IDX: GIAA) adalah
Maskapai penerbangan nasional Indonesia yang berkantor
pusat di Bandar udara Internasional Soekarno–Hatta. Maskapai
ini adalah suksesor dari KLM Interinsulair Bedrijf. Garuda
Indonesia merupakan anggota SkyTeam satu satunya di
Indonesia dan Maskapai Terbesar kedua di Indonesia setelah
Lion Air. Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan
berjadwal ke sejumlah destinasi meliputi Benua Asia, Eropa,
dan Australia dari Jakarta, serta kota fokus, maupun kota lain
untuk penerbangan Haji. Maskapai ini adalah satu-satunya
maskapai dari Indonesia yang terbang ke wilayah Eropa dan
Oseania. Maskapai ini juga pernah terbang ke wilayah Amerika
hingga akhir 1990an.
https://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia
Pelanggaran GCG Revisi laporan keuangan

·Revisi laporan keuangan menunjukkan


adanya kesalahan atau ketidakakuratan dalam
penyajian informasi keuangan awal. Hal ini
dapat menimbulkan pertanyaan terkait
Pengakuan pendapatan yang dengan prinsip-prinsip akuntabilitas,
tidak sesuai integritas, transparansi, dan kualitas informasi
yang diberikan oleh perusahaan.

·Penemuan kejanggalan dalam pengakuan


pendapatan Garuda Indonesia dari kerja sama
dengan PT Mahata Aero Terknologi
menunjukkan kemungkinan adanya
pelanggaran terhadap prinsip akuntabilitas,
integritas, dan transparansi dalam pelaporan
keuangan.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190425131819-17-68836/ada-keanehan-
pada-laba-garuda-harusnya-lapkeu-jangan-dipoles

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4640204/kronologi-laporan-keuangan-
garuda-dari-untung-jadi-buntung
Pihak yang dirugikan
Reputasi Perusahaan

·Kasus laporan keuangan yang dibesar-


besarkan keuntungannya dapat merusak
reputasi Garuda Indonesia sebagai
perusahaan yang dapat dipercaya dan
menjalankan praktik bisnis yang etis. Hal ini
Kerugian bagi Investor dapat berdampak negatif pada citra
perusahaan di mata investor, pelanggan, dan
mitra bisnis.
Jika laporan keuangan awal yang
menggambarkan keuntungan ternyata direvisi
menjadi kerugian, pemegang saham Garuda
Indonesia bisa mengalami kerugian finansial
akibat penurunan nilai saham atau hilangnya
kepercayaan terhadap kinerja perusahaan
Lesson Learn

Pentingnya transparansi dan akuntabilitas

Tanggung jawab manajemen dan dewan


direksi

Independensi auditor eksternal

Kasus ini menegaskan bahwa pelanggaran


terhadap prinsip-prinsip GCG dapat memiliki
konsekuensi serius
Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

You might also like