You are on page 1of 11

ANATOMI FISIOLOGI

BY SITI NURYANI
• Anatomi : “Ana” artinya bagian atau memisahkan
sedangkan “Tomie” artinya potong/iris

• Sehingga anatomi adalah:


“Ilmu pengetahuan yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruahan maupun bagian-bagian
serta hubungan alat tubuh yang satu dengan lainya

• Fisiologi : Fisis artinya: cara kerja/alamiah sedangkan Logos


artinya: Ilmu pengetahuan
Sehingga Fisiologi artinya adalah :
“ Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi atau cara
kerja dari tiap – tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat –
alat tubuh dalam keadaan normal”
ISTILAH
Posisi Tubuh:

• Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga
memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke
depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi
anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi
berada pada posisi anatomi.

• Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke
atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada
di bidang horisontal daripada bidang vertikal.

• Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak
pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah
.
• Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis
lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya
untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur
kebidanan.
Bidang Tubuh:
• Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari
garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh
tubuh di sepanjang garis itu.
• Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.
• Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
• Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.
• Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.

Hubungan:
• Anterior berarti ke arah depan.
• Posterior berarti menuju belakang.
• Superior berarti ke arah kepala.
• Inferior berarti menuju kaki.
• Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
• Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).

Anggota Badan:
• Proksimal berarti dekat badan
• Distal berarti jauh dari badan
• Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
• Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
• Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
• Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.
Homeostatik
• Untuk mengendalikan supaya homeostatik 
dengan Umpan balik negatif
• Sistem kontrol  oleh saraf dan endokrin
• Mekanisme kontrol homeostatik yaitu dengan
prinsip feed back negatif/ub –
• Contoh fb- :
• Contoh umpan balik negatif :

1.      Hipofisis memerintahkan ACTH untuk meningkatkan kortisol pada adrenalin yang berfungsi dalam
metabolism glukosa, lipid dan protein kemudian setelah produksi kortisol mencukupi adrenal akan
memerintahkan hipopisis untuk menghentikan produksi ACTH.

2.      Pada penderita diabetes mellitus terjadi peningkatan kadar gula dalam darah karena kurangnya
hormone insulin sehingga pada saat kita mengkonsumsi gula yang kita ketahui sifat gula membawa air hal
ini menyebabkan pada saat penyaringan di glomerulus sebagian gula yang lolos dari penyaringan akan
keluar bersama urine dan terjadi peningkatan urine (poliuri) karena banyaknya air yang keluar dari tubuh
lewat urine maka tubuh akan mengalami dehidrasi akibatnya penderita akan merasa kehausan.

3.      Pada penderita Diabetes Mealitus karena kurangnya insulin maka terdapat banyak gula diluar sel
akibatnya sel akan memakan gula yang ada pada otot untuk mendapat energi, akibatnya penderita merasa
kelelahan dan mudah kelaparan.

4.      Mekanisme penginderaan (reseptor) mengenali perubahan keadaan diluar batas-batas tertentu. Pusat
control atau integrator (sering terdapat diotak) menilai perubahan tersebut dan mengaktifkan  mekanisme
kedua(efektor) untuk memperbaiki keadaan. Keadaan tersebut senantiasa dipantau oleh reseptor dan
dievaluasi oleh pusat kontrol. Ketika pusat kontrol menentukan bahwa keadaan telah kembali normal,
tindakan perbaikan tidak dilanjutkan lagi.
Contoh umpan balik positif :
1.      Pada saat terjadi kontraksi saat persalinan, hormon oksitosin dilepaskan kedalam
tubuh yang merangsang kontraksi lebih lanjut yang meyebabkan kontraksi meningkat.

2.      Pada proses pembekuan darah trombosit diaktifkan yang menyebabkan pembekuan
darah dapat terjadi lebih cepat.

3.      Pada proses menyusui lebih banyak susu diproduksi melalui peningkatan sekresi
prolaktin.

4.      Estrogen yang berfungsi selama fase folikuler dari menstruasi juga merupakan contoh
dari umpan balik positif

5.      Generasi sinyal saraf adalah contoh lain, di mana membran dari serat saraf
menyebabkan kebocoran sedikit ion natrium melalui saluran natrium, sehingga perubahan
dalam potensial membrane menyebabkan saluran membukan lebih. Jadi hasil sedikit
kebocoran awal dalam ledakan kebocoran natrium menciptakan saraf potensial aksi.

6.      Kontrol lonjakan LH pada saat ovulasi

7.      Pada saat orgasme seksual.


Pertem 2

You might also like