Professional Documents
Culture Documents
KIMIA DASAR - Logam Dan Senyawanya
KIMIA DASAR - Logam Dan Senyawanya
1
Kelimpahan unsur unsur dalam kerak bumi (hak 97) Petruci jilid 2.
No % Masa Beberapa bentuk yang umum didapat
1 Oksigen (49,3) Air, silikat, silika, oksida logam , molekul oksigen dalam atmosfer bumi.
2 Silikon (25,8) Silika (pasir, kwarsa, agat, flint), silikat (feldfars, liat, mika)
3 Aluminium (7,6) Silikat (feldfar, liat, mika); oksida (Bauksit)
4 Besi (1,7) Oksida (hematit dan magnetit)
5 Kalsium (3,4) Karbonat (Gamping, marmer, kapur), sulfat (gips), Fluorida (Fluorit), silika (feldsfar,
zeolit),
6 Natrium (2,7)
7 Kalium (2,4)
8 Magnesium (1,9)
9 Hidrogen (0,7)
10 Titanium (0,4)
11 Khlor (0,2)
12 Fosfor (0,1)
13 Lain lain (0,6)
14
2
Bagaimana logam diperoleh dari sumber alam
3
Proses pemurnian logam
• Kadang kadang ditemukan dalam keadaan murni di
alam. Tetapi lebih banyak ditemukan dalam bentuk
senyawanya.
• Senyawa deposit logam biasanya dalam bentuk
deposit karbonat atau sulfat.
• Batu kapur ditemukan dalam bentuk CaCO3, gip
(CaSO4). Di laut logam berbentuk senyawa dengan
halida dan sulfat yang larut dalam air. Contohnya
logam Mg walaupun terdapat dalam jumlah sedikit
(0,13 %).
• Mangan juga ditemukan di laut (Manganes nodule)
dengan kadar Mangan 25 % dan Besi 15%.
4
• Mengingat logam dalam bentuk yang
berlainan oleh karena itu belum ada
satu metode tunggal yang dapat
digunakan untuk memurnikan logam
tertentu .
• Meskipun demikian prose pemurnian
logam (metalurgi) dapat dibagi
menjadi beberapa tahap: Pemekatan
(konsentrasi), reduksi dan pemurnian.
5
Proses metalurgi
6
Konsentrasi
• Pemisahan tanpa merubah senyawa logam
(pemisahan secara fisika) misalnya dengan cara flotasi.
Untuk bijih emas yang bentuknya unsur bebas
bercampur dengan bitiran pasir dapat dipisahkan
dengan cara sentrifugasi dimana emas dengan berat
jenis 9 kali lipat berat jenis pasir akan berada pada
bagian bawah dan pasir ada pada bagian atas.
• Pemisahan berdasarkan sifat kimianya (pemisahan
secara kimia). Prose kimia memerlukan bahan pelarut.
Misalnya untuk emas dan perak diperlukan Hg (air
raksa) dimana emas dan perak larut dalam air raksa
dan membentuk alloy yang disebut amalgama.
7
Konsentrasi secara Flotasi
8
Bijih besi
9
Pemisahan bijih aluminium
10
Logam sulfida Pb dan Zn
11
Reduksi
• Resuksi HgO dengan cara dipanaskan akan teruarai
menjadi Hg dan O2.
• Logam TiO2 ditambah dengan karbon dan gas Cl2
akan menghasilkan TiCl4 dan gas CO.
• SnO direduksi dengan hidrogen menghasilkan logam
Sn dan air.
• PbO juga dreduksi dengan hidrogen menghasilkan
Pb dan air.
• Logam SnO ditambah dengan karbon menghasilkan
Sn dan CO2. Juga logam CoO ditambah dengan
karbon menghasilkan Cu dan CO2.
12
Reduksi bijih besi menggunakan tanur
14
Tanur tinggi
15
Pemurnian
• Pemurnian dilakukan untuk meisahkan
kotoran yang masih ada setelah proses
reduksi.
• Pengotor dapat mempengaruhi sifat logam
oleh karena itu sebelum logam digunakan
harus dilakukan pemurnian.
• Jemis pengotor akan menentukan metode
pemurnian.
16
Pemurnian Nikel
• Disebut proses Mond:
• Nikel direaksikan dengan CO sesuai dengan
reaksi:
• Ni (s) (kotor) + 4CO (g) --> Ni(CO)4 (g)
• Gas dipanaskan pada suhu 200oC, maka
senyawa ini pecah menjadi Ni dan CO.
• CO dapat digunakan kembali
17
Pembuatan besi tuang menjadi besi baja
18
Sifat sifat logam Golongan IA
(Logam Alkali)
19
Logam alkali di alam
20
Pemisahan logam alkali dari senyawanya
21
Beberapa sifat logam alkali
22
Analisa Nyala (Flame Analysis)
24
Reaksi reaksi logam alkali
25
Kegunaan Kalium superoksida
• Kalium superoksida KO2
• K(s) + O2 (g) KO2 (s)
• Mengandung ion superoksida O2-
• Apabila superoksida dilarutkan di dalam air:
• KO2(s) +O2 (g) K+ (aq) + 2OH- (aq) + O2 (g) + H2O (aq)
• Oleh karena reaksinya yang sangat cepat dengan oksigen dan uap air, maka
logam alkali murni harus disimpan di dalam inert (kerosin atau minyak).
• Oleh karena daya ikatnya sangat kuat dengan air, maka logam alkali digunakan
sebagai pengering pelarut misalnya natrium.
• Logam alkali bereaksi langsung dengan halogen atau non logam.
• Logam Litium dapat bereaksi dengan N2 menjadu Litium nitrida.
• 6Li (s) + N2 (g) 2 Li3N (s)
• Diantara logam alkali Natrium adalah yang paling banyak digunakan karena
murah.
26
Sumber logam Kalium
27
Golongan IIA (logam alkali tanah)
• Golongan IIA terdiri dari: Berilium, Magnesium,
Calsium, Stronsium, Barium, dan Radium.
• Reaktifitas tinggi walaupun dibawah reaktivitas
logam golongan IA.
• Banyak dijumpai sebagai deposit dalam tanah
dalam bentuk oksidanya sehingga disebut alkali
tanah.
• Oksidanya bersifat basa dan sukar larut dalam air.
• Setiap logam mempunyai 2 elektron terluar pada
kulit s dan mempunyai bilangan oksidasi +2.
28
Kalsium dan Magnesium
• Paling banyak dijumpai di bumi dalam bentuk
oksidanya: dolomit (MgCO3-CaCO3), Magnesium sulfat
MgSO4, batu kapur (CaCO3), gipsum CaSO4 2 H2O(sukar
larut dalam air), karnalit (MgCl2-KCl x H2O)
• Kalsium dijumpai di dalam tulang hewan dan kulit
kerang, kulit telur (96 % CaCO3).
• Mg sangat vital dalam tumbuhan dijumpai dalam
klorofil. Suatu zat yang dapat menggunakan sinar
matahari sebagai sumber energi untuk pembentukan
karbohidrat dari air dan CO2.
29
Berilium
• Ilium adalah mineral beryl. Sumber utama
berilium adalah beryl (Be3Al2 (SiO3)6
• Bila digosok menjadi batu emerald.
• Selanjutnya silahkan dibaca pada hal 329-347
pada buku Kimia universitas (James E. Brady).
30
31
32