You are on page 1of 15

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

PPT – 2.1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya
berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3
sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]
- Questioning [menanya]
- Associating [menalar]
- Experimenting [mencoba] Personal
- Networking [Membentuk jejaring]
Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal


melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based
learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan
bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
2
Langkah-Langkah Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Sikap
(Tahu Mengapa)

Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Keterampilan Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,


dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi. 3
Pembelajaran dengan Pendekatan
Ilmiah/Scientific

 Proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih


mengutamakan dimensi pengamatan, penalaran,
penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu
kebenaran
Pendekatan scientific (McCollum : 2009)

Komponen-komponen penting dalam mengajar menggunakan


pendekatan scientific (McCollum : 2009)
o Menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa
keingintahuan (Foster a sense of wonder), “’who, what and
where” ----- ‘“why‘ and ‘How‘
o Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage
observation),
o Melakukan analisis ( Push for analysis) dan
o Berkomunikasi (Require communication)
STANDAR PROSES
Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada
Permendikbud nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses sebagai: berikut
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati, Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
-   Mencipta

7
Langkah Pembelajaran
Permendikbud no 81 A tahun 2013

Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar


pokok yaitu:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan
Lihat hal 36
Kegiatan Belajar dalam
lima pengalaman belajar pokok
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

Mengamati Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,


menyimak, melihat (tanpa atau ketelitian, mencari
dengan alat) informasi

Menanya Mengajukan pertanyaan tentang Mengembangkan


informasi yang tidak dipahami kreativitas, rasa ingin tahu,
dari apa yang diamati atau kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk mendapatkan pertanyaan untuk
informasi tambahan tentang apa membentuk pikiran kritis
yang diamati yang perlu untuk hidup
(dimulai dari pertanyaan faktual cerdas dan belajar
sampai ke pertanyaan yang sepanjang hayat
bersifat hipotetik)

9
Kegiatan Belajar dalam
lima pengalaman belajar pokok
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

Mengumpulkan - melakukan eksperimen Mengembangkan sikap teliti,


informasi/ - membaca sumber lain jujur,sopan, menghargai
eksperimen selain buku teks pendapat orang lain,
- mengamati objek/ kemampuan berkomunikasi,
kejadian/ menerapkan kemampuan
- aktivitas mengumpulkan informasi
- wawancara dengan nara melalui berbagai cara yang
sumber dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

10
Kegiatan Belajar dalam
lima pengalaman belajar pokok
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

Mengasosiasikan - mengolah informasi yang sudah Mengembangkan sikap


/ dikumpulkan baik terbatas dari jujur, teliti, disiplin, taat
mengolah hasil kegiatan mengumpulkan aturan, kerja keras,
informasi /eksperimen mau pun hasil dari kemampuan
kegiatan mengamati dan kegiatan menerapkan prosedur
mengumpulkan informasi. dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif
- Pengolahan informasi yang dalam menyimpulkan
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang

11
Kegiatan Belajar dalam
lima pengalaman belajar pokok
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

Mengasosiasika - mengolah informasi yang sudah Mengembangkan


n/ dikumpulkan baik terbatas dari hasil sikap jujur, teliti,
mengolah kegiatan mengumpulkan /eksperimen disiplin, taat aturan,
informasi maupun hasil dari kegiatan kerja keras,
mengamati dan kegiatan kemampuan
mengumpulkan informasi. menerapkan prosedur
dan kemampuan
- Pengolahan informasi yang berpikir induktif serta
dikumpulkan dari yang bersifat deduktif dalam
menambah keluasan dan kedalaman menyimpulkan
sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan

12
Kegiatan Belajar dalam
lima pengalaman belajar pokok
LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

Mengkomuni - Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap


kasikan pengamatan, jujur, teliti, toleransi,
kesimpulan berdasarkan kemampuan berpikir
hasil analisis secara sistematis,
lisan, tertulis, atau mengungkapkan
media lainnya pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.

13
Contoh
 Perancangan penerapan Pendekatan Saintific pada
pembelajaran Tematik terpadu

14
Terima Kasih

15

You might also like