You are on page 1of 13

KALIBRASI ALAT INFUS PUMP

DENGAN MENGGUNAKAN IDA 2


A.SEJARAH BPFK (Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan)

◦ Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar terletak di Jalan Perintis


Km 11 Tamalanrea Makassar provinsi Sulawesi Selatan. BPFK resmi berdiri pada
tanggal 8 Agustus 2000 dan memulai kegiatan operasional pada tahun 2001 sesuai
dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1164/MENKES/S/K/VIII/2000 tanggal 3 Agustus 2000 dan telah mengalami revisi
menjadi peraturan Menteri Kesehatan Nomor 530/MENKES/PER/IV/2007 tanggal
27 April 2007 tentang organisasi dan data kerja Balai Pengamanan Fasilitas
Kesehatan Makassar dan PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
363/MENKES/PER/IV/1998 revisi 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi
alat kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan.
Alat Kesehatan
◦ Infus Pump merupakan salah satu alat bantu
kedokteran yang dirancang untuk mengontrol
dan mengatur pemberian cairan infuse kepada
pasien. Alat infus pump termasuk pada Lab
Volume. Alat infus pump ini di kalibrasii
menggunakan Alat IDA( infus divice Analyzer).
◦ Infusion pump bekerja secara elektronik dengan
menggunakan motor untuk memompakan
cairan infuse ke dalam tubuh. Dimana
banyaknya tetesan cairan dibaca oleh flow
sensor.
Blok Diagram
Sumber listrik mencatudaya power supply, dan power
supply mendistribusikan listrik kesemua komponen
sesuai kebutuhan. Pertama ketika selang sudah
dimasukan ke dalam door, dan aliran belum di setting,
maka selang tidak akan mengalirkan cairan. Karna
belum ada gerakan peristaltik dari motor penggerak
peristaltik. Saat alat sudah di setting maka alat motor
penggerak akan membuat pergerakan peristaltik yang
menyebabkan mengalirnya cairan dari labu infus ke
pasien melalui selang. Sensor gelembung mendeteksi
gelembung pada selang, dan sensor gelembung akan
memberi sinyal ke microcontroller untuk menyalakan
indikator gelembung dan menyalakan buzzer . Saat ada
sumbatan pada selang maka sensor aliran akan
memberikan sinyal ke microcontroller , dan
microcontroller mengirimkan sinyal ke indikator
occlustion dan menyalakan buzzer. Saat cairan infuse
pada labu habis dan tidak menetes lagi pada tubing,
maka sensor tetesan akan mengirimkan sinyal ke
microcontroller dan microcontroller menyalakan
indikator cairan habis, menyalakan buzzer dan
Alat Standar Kalibrasi / Alat Kalibrasi
◦ Alat Kalibrasi Infus Pump
IDA (Infus Divice Analyzer)
Infusion Device Analyzer (IDA) merupakan alat
kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi
infus pump. Alat ini mengukur flow dan volume
cairan infus yang diberikan alat infusion pump
dan juga mengukur occlusion-pressure nya. Tipe
IDA yang digunakan pada saat mengkalibrasi
infus pump yaitu tipe IDA 2.
 Adapun parameter yang dapat diukur pada
alat kalibrasi IDA yaitu,
1. Occulusion dengan settingan 10 Psi
memiliki toleransi ≤ 20 Psi,
2. Flow Rate dengan settingan 50 ml/h
memiliki nilai toleransi ±10%.
ESA (Electrical Safety Analyzer)

◦ Electrical Safety Analyzer merupakan alat uji


yang digunakan untuk menguji keselamatan
(safety) dari suatu peralatan kesehatan maupun
rumah sakit yang berbasis kelistrikan. Adapun
pengukuran keselamatan listrik pada alat infus
pump yaitu resistansi pembumian protectif
dengan parameter yang diukur yaitu tahanan
isolasi kabel catu daya dengan selungkup
dengan hasil ukur >100MΩ , dan toleransi
≥2MΩ . Kemudian pengukuran tegangan jala-
jala PLN 204 volt, dengan toleransi ± 10% dari
220 volt
◦ Thermohygrometer

◦ Thermohygrometer adalah alat yang


mempunyai dua indikator pengukuran yaitu
thermometer dan hygrometer. Thermometer
berfungsi untuk mengukur suhu pada suatu
ruangan,sedangkan hygrometer berfungsi
untuk mengukur kelembaban pada suatu
ruangan. Jadi,bisa disimpulkan bahwa
thermohygrometer berfungsi untuk mengukur
suhu dan kelembaban di suatu tempat baik itu
indoor (dalam ruangan) maupun outdoor (luar
ruangan). Adapun suhu ruangan pada saat
melakukan pengkalibrasian infus pump yaitu
25 °C untuk suhu awal dan suhu akhir
26,2°C .dengan toleransi 25°C ±5°C%.
Kemudian kelembaban relatif awal 53,5% RH
dan akhir 51,5% RH dengan toleransi 50%RH
± 20% RH.
Prosedur Kalibrasi Infus Pump

1. Lakukan pendataan institusi dan alat,serta alat dan bahan yang akan digunakan
2. Catat suhu dan kelembapan ruangan pada thermohygrometer
3. Hubungkan saluran keluaran pada alat infusion pump ke saluran masukan pada
Infusion Device Analyzer
4. Pastikan semua terhubung dengan baik
5. Hidupkan peralatan Infusion Device Analyzer dengan menekan tombol on
6. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi alat dan catat hasilnya pada
lembar kerja
7. Lakukan pengukuran keselamatan listrik dengan ESA Sesuai dengan kelas dan
tipe alat
8. Lakukan pengukuran untuk akurasi aliran/flow sebagai berikut :
a) Pada infus pump lakukan pengukuran settingan laju aliran (flow rate) 10ml/h, 50ml/h, 100mk/h
dan 500ml/h.
b) Lakukan penyetingan flow rate 10ml/h pada alat infus pump, kemudian pilih menu flow rate pada
infusion device anlyzer
c) Tekan tombol star pada infus pump dan infusion device analyzer untuk memulai proses kalibrasi
flow rate
d) Setelah pembacaan pada infus device analyzer menunjukan kestabilan (bisa dilihat di mode
grafik), catat penunjukan rata-rata flow rate pada infusion device analyzer dan catat pada lembar
kerja sebagai data ke-1
e) Pengambilan data ke-B sd ke-F dilakukan secara berurutan setelah nilai rata-rata flow rate
berubah dengan interval waktu tertentu untuk tiap datanya
f) Setelah 6 data dipero
g) leh tekan tombol stop pada infus pum dan infusion device analyzer
h) Lakukan Langkah nomor dua sampai dengan nomor enam diatas untuk setting flow rate
50ml/h,100ml/h dan 500ml/h
9. Lakukan pengujian fungsi alarm occlussion (penyumbatan) sebagai berikut :
a) Pada infus pump di lakukan setting laju aliran ( flow rate ) 100ml/H
b) Pada infusion device analizer posisikan dalam mode pengukuran occulution test.
c) Tekan tombol start pada infus pump dan infusion device analizer untuk memulai proses uji
kemempatan (occulution test).
d) Setelah alaram infus pump berbunyi tekan tombol stop pada infusion device analizer dan infus
pump.
e) Catat nilai occulition test maksimalyang terbaca pada infusion device analizer di lembar kerja.
f) Lakukan Langkah A-E sebanyak 6 kali data.
10. Bersihkan dan keringkan saluran pada IDA menggunakan kassa/tissue yang bersih
11. Rapikan peralatan setelah selesai pemakaian.
Lembar Kerja Kalibrasi Infus Pump
TERIMAKASIH

Terimahkasih karena telah memimbing kami selama dua Minggu lamanya semoga
kesempatan yang diberkan bernilai ibadah dimata Allah swt

You might also like