Professional Documents
Culture Documents
Kartika Marola-Vit.D & POP
Kartika Marola-Vit.D & POP
Kartika Marola
C175202003
Pembimbing :
dr. Anggrainy D. Kouwagam, Sp.OG, Subsp. Urogin RE, M.Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA STASE PADA BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU GIZI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2023
ABSTRAC
Background: Vitamin D is important for T
skeletal integrity and optimal muscle function.
The high incidence and prevalence of vitamin D deficiency and pelvic organ prolapse
have been found in postmenopausal women, raising the question of whether the
entities are related. The aim of the study was to evaluation between vitamin D level
and pelvic organ prolapse in post-menopausal women.
Methods: This case control study has been designed and conducted in the
Department of Obstetrics and Gynecology, BSMMU to investigate the level of vitamin
D in patients with and without pelvic organ prolapse to explore the association of
vitamin D with pelvic organ prolapse. After taking informed written consent the serum
vitamin D level of all participants was measured by CMIA technology with flexible
assay protocols at Biochemistry and Molecular Biology department of the same
institute. Statistical analysis of the results was obtained by using window-based
computer software devised with Statistical Packages for Social Sciences (SPSS-24).
Results: The study population was divided into two groups, a case group (n=74)
consisting of patients with pelvic organ prolapse and a control group (n=74) comprising
of women without pelvic organ prolapse. A total 148 participants of 52 years or older
attending the out or inpatient department were enrolled in the study. Mean±SD level of
Vitamin D in the case group was 13.96±5.18 ng/ml and in the control, group was
21.08±5.77 ng/ml respectively. The difference was statistically significant (p<0.05).
Moreover, the vitamin D levels were inversely proportionate with the severity of pelvic
organ prolapse.
46% wanita memiliki tingkat prolaps pada pemeriksaan, Wang B, et al. Front Public Heal. 2022
tetapi hanya 12,5% wanita yang melaporkan gejala
Dalam 2 dekade terakhir, terjadi ↑ Diperkirakan bahwa 20-80% pria dan
wanita lansia di Amerika Serikat, Kanada,
epidemiologi defisiensi vitamin D dan Eropa kekurangan vitamin D
Menjaga homeostasis
kalsium dan fosfor Integritas Tulang
74 74
POP #POP
I II
Lebih dari sepertiga (37,8%) pasien dengan lama waktu menopause 16-20
tahun atau lebih pada kelompok I dan 23 (31,1%) pada kelompok II. Durasi
rata-rata lama waktu menopause adalah 14,2±6,18 tahun pada kelompok I
dan 14,66±7,62 tahun pada kelompok II, (p>0,05)
Tabel 3: Hubungan antara kadar vitamin D dengan prolaps organ panggul (N=148)
Terlihat bahwa sebagian besar (97,3%) pasien memiliki kadar vitamin D rendah
≤30 pada kelompok I dan 64 (86,5%) pada kelompok II, (p<0,05)
Risiko terjadinya prolaps organ panggul 5,63 kali lebih tinggi pada wanita dengan
kadar vitamin D yang rendah
Tabel 4: Tabel regresi logistik berganda yang menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen
Pengaruh variabel independen (vitamin D, paritas, usia, status pendidikan, pekerjaan,
pendapatan bulanan, durasi pascamenopause, batuk kronis, konstipasi kronis, IMT) terhadap
variabel dependen (prolaps organ panggul)
Penurunan kadar vitamin D serum meningkatkan risiko terjadinya POP = 2,70 kali lipat
Gambar 2: Prolaps organ panggul dengan kadar vitamin
D
DISKUSI
Prevalensi kekurangan vitamin D
pada wanita pascamenopause Dalam penelitian prospektif oleh Dallosso dkk., pada 5.816 Wanita ;
Wanita dengan asupan vitamin D yang lebih tinggi memiliki risiko
lebih rendah terkena overactive bladder syndrome
Vitamin
D Mengatur homeostasis kalsium Kontraktilitas otot skeletal
VDR
Regulasi proliferasi dan
↑ Kekuatan dan fungsi otot
diferensiasi myoblast
Mei Z, Hu H, Zou Y, Li D. The role of vitamin D in menopausal women’s health. Front Physiol. 2023
Mei Z, Hu H, Zou Y, Li D. The role of vitamin D in menopausal women’s health. Front Physiol. 2023
Ambang batas serum vitamin D [25(OH)D] yang beragam untuk definisi kecukupan, ketidakcukupan,
atau defisiensi diusulkan oleh berbagai perkumpulan ilmiah dan lembaga internasional
KESIMPULAN
- Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D dan
POP pada wanita pasca menopause
- Kekurangan vitamin D mungkin merupakan faktor sistemik yang penting untuk POP
pada populasi wanita pasca menopause. Dinding vagina anterior tampaknya rentan
terhadap kekurangan vitamin D.
- Mengedukasi para wanita dan para profesional tentang pentingnya suplementasi
vitamin D, harus menjadi bagian penting dari pendekatan konservatif untuk mencegah
dan mengobati POP
TERIMA
KASIH