Proses adaptasi psikologis pada

masa kanak – kanak

 ADAPTASI PSIKOLOGIS

Adaptasi psikologis anak akan nampak dari sikap anak

terhadap orang disekelilingnya seperti orang tua, saudara,
kerabat, dan teman sebaya.
Bagi anak usia usia awal kanak – kanak teman sebaya
merupakan teman bermain. Artinya anak akan mampu
berhubungan dengan teman sebayanya secara kooperatif.
 ADAPTASI MINAT

Periode awal anak – anak, perkembangan minat anak

terhadap sesuatu mempengaruhi psikologis seorang anak.
Pembentukan minat pada anak terhadap sesuatu biasanya
dipengaruhi oleh intensitas minatnya, motivasi anak, dan
prestasi atau keberhasilan anak dalam suatu aktivitas.
 ADAPTASI MORAL

Perkembangan moral pada usia anak – anak awal masih

berada pada dalam tingkat yang rendah.
Perkembangan intelektual anak masih belum mencapai
pada prinsip – prinsip penerapan.
Ana belum mampu mengetahui, mengerti dan
menerapkan norma sosial, aturan yang ada di masyarakat
maupun keluarga.
 Lanjutan…..

Pada usia awal anak – anak, anak akan menilai baik dan
buruknya sesuatu berdasarkan akibat fisik yang langsung
didapatkannya berdasarkan perbuatannya.
Salah satu cara pembentukan perilaku yang dapat
diterapkan pada usia awal anak – anak adalah
PUNISHMENT.
 PUNISHMENT

Punishment untuk usia anak – anak bukan hukuman yang

mengandung kekerasan fisik.
Punishment merupakan salah satu prosedur pembentukan
dengan teknik hukuman secara khusus.
 Masalah Psikologi Pada Awal Masa Anak –
Anak

1. Perkembangan Kurangnya bacaan atau dialog menjadi sebab anak memiliki

bahasa keterlambatan bicara. Hal ini menimbulkan psikologis pada
anak karena biasanya kesulitan mendapatkan teman

2. Masalah keluarga Masalah psikologis usia awal anak – anak berawal dari rendahnya
perasaan aman, kebersamaan keluarga, dan rasa cemburu.

3. Perkembangan Masalah yang berawal dari kesulitan bicara, pengucilan anak, dan
sosial lainnya akan membuat anak tidak diterima di oleh teman sebaya.
Penolakan sosial sangat berbahaya bagi anak karena menyebabkan
regresi sosial dan ketidakmampuan kanak – kanak masa awal.

4. Bermain Proses peniruan atau identifikasi tingkah laku yang salah terjadi.
Pada masa ini anak mudah terpengaruh dan kurang mandiri.

5. Emosi Tidak adanya pengendalian amarah dan kontrol emosi. Anak akan
meledak ledak, tidak memiliki empati dan kurang peduli
 KEBUTUHAN BIMBINGAN PSIKOLOGI

Kebutuhan dan bimbingan psikologi yang dilakukan oleh

bidan, sebagai berikut:
1. Saat menghadapi, mendidik dan mengajari anak – anak
bidan wajib mengetahui tahapan perkembangan anak
2. Seorang bidan juga harus mengerti dan memahami anak.
3. Mengenal anak, seperti ciri – ciri, karakter, kemampuan,
dan potensi anak, serta mengetahui kekurangan dan batas
anak
4. Bidan perlu meyakinkan kepada orang tua bahwa peran
orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku dan
kepribadian anak.
 PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK

1. Masa Prasekolah
Masa prasekolah anak kisaran usia 2 – 6 tahun.
Pada usia ini anak sudah memiliki kemampuan untuk dapat
mandiri dalam mengatur dirinya sendiri seperti toilet
training.
Selain itu perkembangan anak pada masa prasekolah antara
lain yaitu: perkembangan fisik, perkembangan emosi,
perkembangan bahasa, perkembangan bermain dan
perkembangan kepribadian.
 Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik merupakan yang mendasar dan

sangat mempengaruhi proses perkembangan berikutnya.
Biasanya anak akan mengalami perubahan proporsi tubuh
secara dramatis pada usia 3 tahun.
 Perkembangan Emosi

Adapun pola emosi tersebut sebagai berikut :

1. Takut Perasaan merasa terancam atas suatu objek yang mulai

membahayakan.

2. Cemas Perasaan takut yang sifatnya khayal.

3. Cemburu Perasaan yang tidak senang pada orang lain yang dinilai telah merebut
kasih sayang yang seharusnya didapatkan.

4. Gembira Perasaan senang, nikmat, dan suka merupakan perasaan positif dan
nyaman.

5. Kasih Perasaan senang dan bahagia yang mendorong seseorang untuk

sayang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap orang lain.

6. Fobia Perasaan takut terhadap objek yang sebenarnya tidak perlu ditakuti
7. Ingin tahu Perasaan yang sangat dominan dan identik dengan anak.
 Perkembangan Bahasa

Adapun perkembangan bahasa yaitu :

1. Prastadium Masa dimana anak mengucapkan kata pertama dari mulut

2. Kalimat satu kata Usia 12 – 18 bulan dimana anak mengucapkan satu kalimat
untuk mengungkapkan perasaan dan keinginan.

3. Masa memberi nama Anak mulai menyadari bahwa setiap benda atau sesuatu
mempunyai nama. Usia 18 – 24 bulan

4. Masa kalimat tunggal Usia 24 – 30 bulan. Anak memiliki kemampuan adaptasi bahasa
yang semakin baik.

5. Masa kalimat Usia lebih dari 30 bulan. Anak sudah dapat mengucapkan
majemuk kalimat yang panjang.
 Perkembangan Bermain

Masa prasekolah bagi anak dapat disebut dengan masa

bermain.
Kegiatan bermain yang dimaksud adalah bermain dengan
kegiatan yang bebas untuk memperoleh kesenangan batin.
 Perkembangan Kepribadian
Aspek yang mempengaruhi perkembangan kepribadian
pada anak

Ketergantungan dan citra diri

• Perlakuan orang tua akan mempengaruhi kemandirian dan
memiliki kepercayaan diri
Inisiatif vs rasa bersalah
• Pada usia prasekolah anak akan mengalami konfik inisiatif dan
rasa bersalah
Perkembangan emosi
• Anak telah memiliki dasar tentang sikap moral pada kelompok
sosialnya.
 Masa Sekolah

Masa sekolah dasar pada anak berkisaran pada usia 6 – 12

tahun.
Pada usia tersebut merupakan usia matang bagi anak
untuk bersekolah
 Aspek dan perkembangan usia sekolah

Perkembangan intelektual Anak sudah mampu mereaksi atau memberikan respon

atau rangsangan intelektual dari luar dirinya
Perkembangan bahasa Pada usia ini anak mulai aktif dalam hal komunikasi dan
penguasaan bahasa.
Perkembangan emosi Perkembangan emosi setiap anak berbeda satu dengan yang
lainnya.
Perkembangan sosial Pada usia ini anak akan mengalami perkembangan
kematangan hubungan sosial terlihat dari perluasan
hubungan yang dilakukan oleh anak.

Perkembangan moral Anak mulai mengenal konsep moral yaitu tentang benar
atau tidaknya sesuatu.
Perkembangan penghayatan Anak memasuki perkembangan pembentukan nilai-nilai
agama agama yang dipengaruhi oleh proses pembentukan dan
pendirikan yang diterima

Perkembangan motorik Seiring perkembangan fisik anak yang semakin matang,