Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Di ruangan Jabal Rahmah Rumah Sakit Islam Karawang
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
PROGRAM KERJA
Program pengembangan dan pemberdayaan SDM Penambahan SDM
1 2 3 4 5
b. Komunikasi
Menurut Karu didapatkan informasi bahwa jalur komunikasi dilakukan secara bottum
up dan top down. Asuhan keperawatan yang di dokumentasikan diberitahukan
pada saat timbang terima pasien dan ditindaklanjuti oleh perawat yang bertugas
pada shift berikutnya
Fungsi Pengendalian
Program Pengendalian Indikasi Statistik (Nilai
Mutu BOR)
Menurut Karu sudah ada tim Menurut Karu nilai BOR saat ini
pengendalian mutu, sistem masih terdapat di tiap ruangan
pengendalian mutu sudah optimal sehingga Karu bisa mengetahui
nilai BOR ruangan saat ini. Nilai
Kepuasan Pasien dan Kinerja
BOR 3bln terakhir yaitu 90.
Perawat
Menurut Karu sudah terdapat format kuesioner kepuasan
pasien dan kepuasan perawat
Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan
Pelaksanaan SOP dan
Menurut Karu didapatkan informasi bahwa SAK
pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan format Menurut Karu Asuhan keperawatan yang diberikan
yang ada yang sudah disepakati bersama antara kepala ruang sudah mengacu pada Standar Asuhan Keperawatan
dan komite keperawatan, tetapi audit secara rutin belum
(SAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
dilakukan, sehingga sampai sekarang belum diketahui tingkat
sudah ditetapkan. Penerapan keselamatan pasien sudah
kepatuhan perawat dalam mengisi dokumentasi keperawatan
diterapkan diseluruh ruangan untuk mengurangi insiden
bagi pasien. Pengkajian risiko, identifikasi insiden, serta
implementasi dan tindak lanjut suatu insiden sudah
teroganisir.
ANALISIS SWOT
Strengths Weaknesses
Hirarki perencanaan di dalam ruangan sudah terstruktur Dalam pengembangan SDM perawat di ruanggan jabal
BOR 90% rahmah.
Kebersihan ruangan selalu terjaga dengan bersih Kekurangan optimal dalam pemenuhan SDM di ruangan
Pemilihan sampah yang sudah terpisah sesuai dengan golongannya jabal rahmah.
Opportunities Treaths
Terdapat 3 orang perawat yang sudah berprofesi ners. Daya saing dengan Rumah sakit lain
Dan 9 orang lainnya berprofesi D3 keperawatan termasuk Keterbatasan ruangan intensiv dan fasilitas alat
Karu.
struktur organisasi
di dalam ruangan
terupdatenya
Belum
Membantu Karu dalam
pembuatan struktur perawat
Analisis Sebab Akibat dengan Fishbone
Diagram
Problem Stuffing (Tentang pengembangan pendidikan SDM)
pendidikan SDM
Pengembangan
tertata rapih
yang belum
Diberikan waktu khusus untuk Biaya di tanggung
berkuliah dari rumah sakit oleh rumah sakit
Analisis Sebab Akibat dengan Fishbone
Diagram
Menurut DEPKES 2005
kebutuhan SDM di Ruangan
Menyesuaikan dengan masih kurang dari standart
kemampuan finance
RSIK
kebutuhan SDM di
Ruangan Jabal
Pemenuhan
Rahmah
Sedang diusahakan
RSIK sedang memprogramkan dalam pemenuhan
untuk hal tersebut. SDM tsb
Planning Of Action (POA)
Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Waktu Tempat PIC Indikator Ket
Biaya keberhasilan
Pengembangan Menyetarakan Perawat Rumah Selama STIKes Direktur 70 – 80%
pendidikan SDM pendidikan D3 Sakit Tahun Horizon RSIK
perawat 2023 Karawang