Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4 Psikologi Kognitif Bab 7-8
Kelompok 4 Psikologi Kognitif Bab 7-8
● Baik gambar maupun kata-kata dapat merepresentasikan benda dan gagasan, tetapi tidak satu
pun dari bentuk representasi tersebut yang benar-benar mempertahankan seluruh karakteristik
dari apa yang direpresentasikan.
● Misalnya, kata ‘kucing’ maupun gambar kucing sebenarnya tidak menunjukkan kucing
memakan ikan, mengeong, atau mendengkur saat dibelai. Baik kata kucing maupun gambar
kucing merupakah representasi khas dari “sifat kucing”. Setiap jenis representasi mempunyai ciri
khas tersendiri.
● Kedua kode ini mengatur informasi menjadi pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti, disimpan, dan
kemudian diambil untuk digunakan selanjutnya.
● Kode analog menyerupai objek yang diwakilinya. Contoh: gambar pohon dan sungai, gerakan jarum jam
analog yang dianalogikan dengan perjalanan waktu, dan lain sebagainya.
● Kode simbolis adalah satu bentuk representasi pengetahuan yang dipilih untuk mewakili sesuatu secara
persepsi tidak menyerupai apa yang diwakili. Contoh: jam tangan digital yang menggunakan simbol
berubah-ubah (dalam bilangan yang khas) untuk merepresentasikan perjalanan waktu, pikiran kita
menggunakan simbol yang berubah-ubah (kata dan gabungan kata) untuk mewakili banyak ide.
4. Menyimpan Pengetahuan sebagai Konsep Abstrak: Teori Proposisi
● Bagi Reed, temuan ini menyarankan penggunaan kode proposisi daripada kode
analogis. Contoh kode proposisi adalah “Bintang Daud” atau “dua segitiga yang saling
tumpang tindih, salah satunya terbalik”.
● Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa orang memiliki gambaran mental analogis
yang dalam beberapa hal tidak tepat.
Batasan Teori Proposisi
● Penelitian Finke dan rekannya menunjukkan bahwa dalam beberapa situasi, gambaran mental
dapat digabungkan secara efektif (misalnya huruf H dan huruf X) untuk menciptakan gambaran
mental. Gambar tersebut dapat berupa bentuk geometris (misalnya segitiga siku-siku), huruf
(misalnya M), atau objek (misalnya dasi kupu-kupu).
● Tampak kode proposisi cenderung tidak mempengaruhi kode gambaran ketika peserta
menciptakan gambaran mental mereka sendiri, dibandingkan ketika peserta disajikan dengan
gambar untuk direpresentasikan.
B. MANIPULASI MENTAL PADA GAMBAR
Gambaran visual tidak identik dengan persepsi visual, tetapi secara fungsional setara dengannya.
Pandangan ini pada dasarnya menyarankan agar kita lebih menggunakan gambar daripada
proposisi dalam representasi pengetahuan untuk objek yang konkret yang dapat digambarkan
dalam pikiran.
Dapat diputar seperti benda fisik, dapat juga memperbesar gambaran mental untuk melihat
lebih detail pada area tertentu, atau dapat memindai seluruh gambar dari satu titik ke titik
lainnya.
Cara Kerja Rotasi Mental
Rotasi pada bidang gambar, yaitu dalam ruang 2-D searah jarum jam
atau berlawanan arah jarum jam, gambar (a) atau
• Sebuah sintesis alternatif dari literatur menunjukkan bahwa representasi mental dapat
mengambil salah satu dari tiga bentuk: proposisi, gambar, atau model mental (Johnson-Laird,
1983, 1999; Johnson-Laird & Goldvarg, 1997).
• Model mental adalah struktur pengetahuan yang dibangun oleh individu untuk memahami dan
menjelaskan pengalaman mereka.
• Model mental dibatasi teori implisit individu tentang pengalaman – pengalaman yang mungkin.
Contoh, diminta menjelaskan cara terbang pesawat dengan model yang tidak bergantung pada
hukum fisika atau hukum lain tetapi pada keyakinan individu.
D. KOGNISI SPASIAL DAN PETA KOGNITIF
Kognisi spasial berkaitan dengan perolehan, pengorganisasian, dan penggunaan pengetahuan
tentang obyek dan tindakan dalam ruang: dua dan tiga dimensi.
Peta kognitif adalah representasi internal dari lingkungan fisik kita, terutama berpusat pada
hubungan spasial.
Peta kognitif tampaknya menawarkan representasi internal yang mensimulasikan fitur spasial
tertentu dari lingkungan eksternal kita (Rumelhart & Norman, 1988; Wagner, 2006).
Contoh: mamalia
Nama mamalia dapat direpresentasikan dalam ruang psikologis yang diatur
oleh tiga ciri: ukuran, keganasan, dan kemanusiaan
b. Membandingkan Ciri-ciri Semantik
Naskah menyertakan nilai standar untuk pelaku, properti, latar, dan urutan peristiwa
yang diperkirakan akan terjadi. Nilai-nilai ini secara bersama-sama membentuk
gambaran umum suatu peristiwa.
Contoh: sistem produksi sederhana bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan di
persimpangan dengan lampu lalu lintas