You are on page 1of 25

KARAKTERISTIK

TANAH LEMPUNG LUNAK

KADIAR YUNAS
NIM : 2014 832 003
Program Doktoral Geoteknik
Parahyangan Catholic University
Bandung – INDONESIA
KARAKTERISTIK TANAH

 Karakteristik Tanah dapat diuraikan berdasarkan kepada :


1. Sifat Fisik Tanah (γ, w, Gs, e, n, Sr)
2. Sifat Plastisitas (LL, PL, LI, SL, Ac)
3. Sifat Butiran (Clay, Lime, Sand)
4. Sifat Mekanik (c, ∅, qu, CBR)
5. Sifat konsolidasi dan permeabilitas (Cc, Cv, k, Ch, nv)
KLASIFIKASI TANAH

 Maksud dari Klasifikasi Tanah secara umum


adalah mengelompokkan berbagai jenis tanah ke
dalam kelompok yang sesuai dengan sifat teknik
dan karakteristiknya
 Pemerian yang dilakukan di laboratorium hasil
pengujian sama halnya dengan yang dilakukan
dilapangan dalam hal metoda atau cara yang
digunakan, yaitu cara AAHTO dan cara USCS
METODA AASTHO (THE AMERICAN ASSOCIATION OF STATE
HIGHWAY AND TRANSPORTATION OFFICIALS)
KLASIFIKASI CARA INI ADALAH DENGAN MEMBAGI CONTOH TANAH DALAM DUA
KELOMPOK BESAR :
1.TANAH ATAU BAHAN BERBUTIR KASAR (A-1, A-2, A-3)
2.TANAH ATAU BAHAN BERBUTIR HALUS (A-4, A-5, A-6, A-7)
1. METODA USCS (UNIFIED SOIL CLASSIFICATION SYSTEM)
DEFINISI LEMPUNG LUNAK
 Lempung lunak merupakan kumpulan butiran
partikel mineral yang berukuran kurang dari
0,002 mm atau lolos saringan No. 200, sebagian
besar proses pembentukannya adalah melalui
proses pembentukan alami yaitu dari pelapukan
bebatuan.
 1. Specific Gravity ( Gs )
 2. Plastisitas Indec (PI)
 3. Aktivitas (Ac)
Aktivitas tanah lempung (Skempton, 1953)
 4. Klasifikasi Tanah dari Data Sondir
 5. Hub. Konsistensi dengan Tekanan Conus
 6. Hub. Kepadatan, Relative Density, Nilai N
SPT, qc dan Ø
 7. Korelasi N-SPT terhadap nilai Cu
Hubungan antara kohesi dan nilai N-SPT untuk tanah kohesif.
(Terzaghi, 1943)
 9. Korelasi N-SPT terhadap nilai modulus
elastis tanah
Menurut Schmertmann (1970), Modulus elastisitas tanah
dapat diperoleh dengan menggunakan korelasi dari data
N-SPT
 10. Korelasi N-SPT terhadap over consolidated ratio,
(OCR)
 11. Korelasi N-SPT terhadap nilai konsintensi suatu
tanah

Korelasi NSPT dengan qu (Das, 1984)


12. Korelasi N-SPT terhadap berat volume tanah (γ)

Hubungan N SPT Terhadap Kekuatan Tanah Lempung (Terzaghi dan Peck, 1943)

Parameter Elastis Tanah (Meyerhof, 1956)


13. Hubungan Antara Es dengan qc
14. Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah
15. Hubungan Antara Jenis Tanah dan Poisson Ratio
KESIMPULAN

Dari hubungan, korelasi, perkiraan antara parameter


tersebut maka dapat disimpulkan atau di buat
Ringkasannya yaitu :
KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG LUNAK
Lempung lunak merupakan kumpulan butiran partikel mineral yang
berukuran kurang dari 0,002 mm atau lolos saringan No. 200
1.Specific Gravity (Gs)
Lempung An Organik 2.68-2,75 Kg/cm2

2.Plastisitas Indec (PI)


Lempung > 17

3.Aktivitas (Ac)
Lempung Kaolinite 0,4 – 0,5
Lempung Illite 0,5 – 1,0
Lempung Montmorillonite 1,0 – 7,0

4.Batasan nilai qc
Braja M Das 6 – 10 Kg/cm2
Begemen, 1965 < 5,0 Kg/cm2

5.Batasan Undrained Cohesion


Braja M Das < 2.5 Kg/cm2
KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG LUNAK
6. Batasan N-SPT <4
qc <20 Kg/cm2
∅ < 30°
Relatif density <0,2
Kerapatan Very loose –
loose
Konsistensi tanah Very soft – soft
Unconfined compression strength 0 – 50 kN/m2
Berat volume jenuh 16 – 19 kN/m3

7. Batasan antara qc dan Es


Lempung Lunak (Es) =(3 – 8) x qc

8. Perkiraan Modulus Elastis tanah (Es)


Lempung sangat lunak – lunak 3 – 40

9. Perkiraan nilai Poisson Ratio


Lempung jenuh nilai poisson ratio nya 0,4 – 0,5
< 2.5 Kg/cm2
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like