Professional Documents
Culture Documents
Universitas Sriwijaya
SPEKTROSKOPI
FT - IR
Kelompok 2 Kelas A
1. Ainul Mardiah (08061181823125) 6. Intan Sanjaya (08061281823027)
2. Alif Febrian Handoko (08061181823119) 7. Irma Nadia (08061181823123)
3. Catrina Kinanti (08061181823121) 8. Isnaini (08061281823025)
4. Dezh Nahda Athiyya (08061281823031) 9. Nafisah Ramadona (08061181823117)
5. Dinia Tausiyah (08061281823029) 10.Venny Elvariani (08061281823023)
01 03
PENDAHULUAN KESIMPULAN
02
PEMBAHASAN JURNAL
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode
yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah Panjang
gelombang 0.75 - 1.000 µm atau pada bilangan
gelombang 13.000 - 10 cm-1
PRINSIP KERJA
Spektrofotometri IR didasarkan pada interaksi antara vibrasi
atom yang berikatan atau gugus fungsi dalam molekul dengan
mengadsorbsi radiasi gelombang elektromagnetik IR. Absorpsi
terhadap radiasi inframerah menyebabkan eksitasi energi vibrasi
molekul ke tingkat energi vibrasi yang lebih tinggi dan besarnya
absorpsi adalah terkuantitasi dan spesifik. Vibrasi yang normal
mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi
radiasielektromagnetik yang diserap sehingga bersifat spesifik
terhadap atom yang berikatan atau gugus fungsi tertentu.
INSTRUMENTASI
Spektrofotometer infra merah terdiri atas lima bagian utama, yaitu
sumber radiasi, wadah sampel, monokromator, detektor dan rekorder.
Terdapat dua macam spektrofotometer infra merah, yaitu dengan
berkas tunggal (single beam) dan berkas ganda (double beam).
MEKANISME KERJA
INSTRUMEN TAHAPAN
& ANALISIS
REAGEN
ANALISIS
DATA
INSTRUMEN DAN REAGEN
Spektrum derivatif
B. Spektrum Sampel
A. Spektrum Standard Asiklovir
ANALISIS DATA
Sampel A Sampel B Spektrum FTIR sampel tablet dalam gambar
tersebut, menunjukkan bahwa tidak ada
gangguan dari eksipien yang digunakan
dalam formulasi bentuk sediaan bl bl kl d d
kl tablet. Tablet asiklovir A, B, dan C
mengandung asiklovir 103.49-103.77;
101.27-102.33; dan 98,92- 100,02% masing-
masing dengan nilai RSD berada dalam
kisaran 0,14-0,64. Pemulihan yang baik
yakni nilai yang berada dalam batas yang
dapat diterima dari Farmakope V Indonesia,
dibatasi tidak kurang dari 90,0% dan tidak
lebih dari 110,0% dari jumlah senyawa
asiklovir aktif yang disebutkan.
Sampel C
KESIMPULAN