NYERI

dr. Farida Rahmi Ramadhani, Sp. N

Overview..

• Nyeri merupakan alasan utama pasien mencari pertolongan ke

dokter
• Pasien nyeri sering mengalami penderitaan yang amat sangat
seperti yang diungkapkan Albert Scheweitzer: Pain is more terrible
lord of mankind than even death itself.
• Nyeri mempunyai dampak yang signifikan terhadap fisik,
psikologik, dan sosial, sehingga menyebabkan kualitas hidup
menurun
Definisi..

• “Pengalaman sensorik dan Anxiety

Expectation &
emosional yang tidak
Desire
menyenangkan yang terkait dengan,
atau menyerupai yang terkait
dengan, kerusakan jaringan aktual
atau potensial” (IASP, 2020)

• American Pain Society

memperkenalkan nyeri sebagai
tanda vital yang ke-5 selain tekanan Depression
darah, suhu, nadi, dan respirasi.
Definisi Nyeri (IASP 2020)

• Nyeri selalu merupakan pengalaman pribadi yang dipengaruhi oleh

berbagai tingkat oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial.
• Nyeri dan nosiseptif adalah fenomena yang berbeda.
• Nyeri tidak dapat disimpulkan hanya dari aktivitas di neuron
sensorik.
• Melalui pengalaman hidup mereka, individu belajar konsep rasa
sakit.
Definisi Nyeri (IASP 2020)

• Laporan seseorang tentang pengalaman sebagai rasa sakit harus

dihormati.
• Meskipun nyeri biasanya memiliki peran adaptif, nyeri mungkin
memiliki efek buruk pada fungsi dan kesejahteraan sosial dan
psikologis.
• Deskripsi verbal hanyalah salah satu dari beberapa perilaku untuk
mengekspresikan rasa sakit; ketidakmampuan untuk berkomunikasi
tidak meniadakan kemungkinan bahwa manusia mengalami rasa
sakit.
Asesmen..

• Asesmen nyeri akan memberikan informasi tentang tipe nyeri,

intensitas nyeri, dampak nyeri, dan harapan pada pasien.
• Asesmen yang baik akan menuntun pada pengobatan yang lebih
rasional, sehingga pemilihan obat, dosis, dan cara pemberian akan
lebih tepat, serta evaluasi hasil penatalaksanaan sebelumnya.
• Sayangnya, hingga saat ini di seluruh dunia penatalaksanaan nyeri
masih under-assessment dan under-treatment. (4)
Asesmen Nyeri
Klasifikasi..

• Durasi: - nyeri akut (kurang dari 3 bulan)

- nyeri kronis (lebih dari 3 bulan)
• Lokasi: - sentral
- perifer
• Derajat: ringan, sedang, berat
• Patofisiologi: fisiologis, nosiseptif, inflamasi, disfungsional,
neuropatik, campuran
Classification

• Physiologic / nociceptive:1
– Pain arising from activation of nociceptors
– Caused by mild and short noxious impulses which usually relieved without any medication or mild analgesics
– Example: Pinched, stung by mosquito

• Inflammatory:2
– Pain caused by injury to body tissues (musculoskeletal, cutaneus or visceral)
– Example: Pain due to inflammation, limb pain after fracture

• Neuropathic:1
– Pain arising as a direct consequence of a lesion or disease affecting the somatosensory system
– Example: DPN, PHN

• Psychogenic (functional):3
– Pain due to abnormal responsiveness or function of the nervous system without neurologic deficit or peripheral
abnormality.
– Example: Fibromyalgia, irritable bowel syndrome
Classification
Sensory Afferent Neuron
Normal Nerve Impulse Leading to Pain
Nociceptive
Inflammatory Pain

 Often classed along with acute pain as nociceptive, refers to the spontaneous pain and
tenderness felt when tissue is inflamed.
 Pain caused by injury to body tissues (musculoskeletal, cutaneous or visceral)

 Painful region is typically localized at the site of injury – often described as throbbing, aching or
stiffness .
 Usually time-limited and resolves when damaged tissue heals (e.g. bone fractures, burns and
bruises)
 Can also be chronic (e.g. osteoarthritis, rheumatoid arthritis)

 Usually responsive to NSAIDs

Neuropathic Pain

Definition:
Pain arising as a direct consequence of a lesion or disease affecting the
somatosensory NERVE system

Characterized by:
 Pain often described as shooting, electric shock-like or burning.
 The painful region may not necessarily be the same as the site of injury.
 Almost always a chronic condition (e.g. post herpetic neuralgia, post stroke pain)
 Responds poorly to conventional analgesics
Neuropathic Pain (IASP Classification)
Neuropathic Pain (Pathophysiology)
Pain Therapy
Low Back Pain
Terima Kasih..