Professional Documents
Culture Documents
CA Mammae 5cm Fix
CA Mammae 5cm Fix
PAYUDARA Pembimbing:
dr. Mizar Erianto, Sp.B (K) Onk
Penyusun:
Gilang Raka Pratama
Gustav Abitri Sentosa
Kevin Andhara Setya
Wega Fabia Prawira
Zeni Reviza Sapta
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
KEPANITERAAN infographics & KLINIK ILMU BEDAH
images by Freepik
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2023
Anatomi
B = lobulus
C = dilatasi ductus
D = nipple (puting)
E = jaringan lemak
F = m. pectoralis mayor
B = membrana basalis
C = lumen duktus
4. KGB Supraklavikula
• Jenis kelamin
• Usia
• Riwayat keluarga
• Usia melahirkan
• Radiasi
• Hormonal
Karsinoma Tubuler
T Kriteria T
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada bukti keberadaan tumor primer
Tis (DCIS) Karsinoma duktal insitu
Tis (Paget) Penyakit Paget pada putting payudara yang tidak di sertai karsinoma invasif dan atau
karsinoma in situ (DCIS) pada payudara dibawahnya.
T1 tumor terbesar ≤20 mm
T1mi tumor terbesar ≤1 mm
T1a tumor terbesar >1 mm tetapi ≤5 mm
T1b tumor terbesar > 5 mm tetapi kurang dari ≤ 10 mm
T1c tumor terbesar >10 mm tetapi ≤ 20 mm
T2 tumor terbesar > 20 mm tetapi ≤ 50 mm
T3 tumor terbesar >50 mm
T4 Tumor berukuran berapapun dengan ekstensi langsung ke dinding dada dan atau ke
kulit (ulkus/ nodul makroskopis); invasi yang hanya melibatkan dermis saja tidak
termasuk kedalam T4
T4a Ekstensi ke dinding dada invasi atau penempelan ke otot pektoral tanpa disertai
invasi struktur dinding dada tidak termasuk sebagai T4
T4b Pada kulit, terdapat ulserasi dan atau nodul satelit makroskopis ipsilateral dan atau
edema(termasuk peau d’orange) yang tidak memenuhi kriteria mastitis
karsinomatosa
T4c Terdapat kriteria T4a dan T4b sekaligus
T4d Mastistis Karsinomatosa
Klasifikasi Staging KGB Secara Klinis (N)
Kriteria N
cNX* KGB regional tidak dapat dinilai (misalnya sudah pernah diangkat)
cN0 Tidak ada metastatis KGB regional (melalui pemeriksaan pencitraan dan pemeriksaan klinis)
cN1 Metastatis ke KGB aksila ipsilateral level l dan ll yang tidak terfiksasi (dengan jumlah 1 ataupun
lebih)
cN2 Metastatis pada KGB aksila ipsilateral level l & ll yang terfiksasi secara klinis atau terfiksasi satu
sama lain.
cN2a Metastatis pada KGB aksila ipsilateral level l&ll yang terfiksasi satu sama lain atau struktur lain
cN2b Metastatis hanya pada KGB mammaria interna ipsilateral yang terdeteksi secara klinis, tanpa
disertai metastatis KGB aksila
Kriteria N
cN3 Metastatis pada KGB (jumlah ≥ 1) infraclavikula (aksila level lll) ipsilateral, dengan/tanpa
keterlibatan KGB aksila level l & ll.
ATAU
Metastatis pada KGB (jumlah ≥1) mammaria interna ipsilateral disertai dengan metastatis
KGB aksila level l & ll;
ATAU
Metastatis pada KGB (jumlah≥1) supraclavikula ipsilateral, dengan/ tanpa keterlibatan KGB
N
aksila atau mammaria interna
cN3b Metastatis pd KGB (jumlah≥1) mammaria interna & KGB (jumlah≥1) aksila ipsilateral
pN0(i+) Hanya ada Itc saja (kluster sel ganas ≤0,2 mm) pada KGB regional (jumlah ≥1)
pN0(mol+) Temuan molekuler positif menggunakan RT-PCR, tidak ada ITC yang terdeteksi.
pN1 Mikrometastasis, atau metastasis pada 1-3 KGB aksila, dan/atau KGB mammaria interna yang
negatif secara klinis, disertai mikrometastatis yang terdeteksi dengan biopsy KGB sentinel.
pN1a Metastasis pada 1-3 KGB aksila (minimal 1 metastasis >2,0 mm)
Kriteria N
pN1b KGB mamaria interna dengan metastasis mikro melalui sentinel node biopsi tetapi tidak terlihat secara klinis
pN2 Metastasis pada 4-9 KGB aksila, atau KGB mammaria interna ipsilateral yang positif berdasarkan pencitraan, tanpa
disertai metastasis KGB aksila.
pN2b Metatastis KGB mammaria Interna, Terlihat secara klinis tanpa KGB aksila.
pN3b pN1 atau pN2a disertai cN2b (KGB mammaria interna yang positif berdasarkan pencitraan)
M Kriteria M
Tis (Paget
0 N0 M0
desease)
IA T1 N0 M0
T0 N1mi M0
IB
T1 N1mi M0
T0 N1 M0
Pengelompokan II A T1
T2
N1
N0
M0
M0
Stadium Anatomis II B
T2 N1 M0
T3 N0 M0
T0 N2 M0
T1 N2 M0
III A T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
T4 N0 M0
III B T4 N1 M0
T4 N2 M0
III C T apapun N3 M0
IV T apapun N apapun M1
Prosedur Diagnosis
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
• Keluhan Utama
1. Benjolan padat dan keras • Status Generalisata
• Faktor Risiko
Sc : Buku Bedah Onkologi Diagnosis & Terapi Edisi ke-2 dan PARABOI 2020
Skin Dimpling Nipple Retraction Nipple Discharge
a) lesi hipoekoik (tampak lebih gelap, b) lesi hipoekoik batas tidak tegas
ditandai oleh garis no 1 dan 2), (ditandai oleh no 1 dan 2) dengan
berbatas tegas condong jinak. posterior acoustic shadow condong
ganas (ditandai dengan anak panah).
Mamografi pada Mamografi pada Mamografi pada wanita
wanita usia 47 thn wanita usia 23 thn kanker payudara
Prinsip Tatalaksana Kanker
PEMBEDAHAN
KEMOTERAPI
RADIOTERAPI
TERAPI HORMONAL
CRM
BCT
Kemoterapi
*pasien pasca BCS jika terdapat indikasi kemoterapi adjuvan maka dianjurkan
untuk diberikan kemoterapi terlebih dahulu
Radioterapi Pasca Mastektomi
- Tumor T3-4
- KGB aksila yang diangkat > 4 yg mengandung sel tumor
- Batas sayatan positif dekat dgn tumor
- KGB aksila yang diangkat 1-3 mengandung sel tumor yg adekuat dgn
faktor risiko kekambuhan (diferesiensi jelek atau ekstensi ekstrakapsul)
Terapi Hormonal
Obat-obatan yang digunakan dalam terapi hormon:
1. Tamoxifen dan toremifene (Fareston ®)
2. Fulvestrant
3. Aromatase inhibitor
1. Trastuzumab (herceptin)
2. Bevacizumab (avastin)
3. Lapatinib ditosylate (tykerb)
(NCBI, 2021)
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
infographics & images by Freepik