You are on page 1of 25

KATEGORI

BIOLOGICA
L BASED
THERAPIES
1 AROMATERAPI
Kilasan sejarah
Kata aromaterapi baru mulai diperkenalkan pada abad ke-20,
namun podasi aromaterapi sudah ada sejak lebih dari 3.500 tahun
sebelum kelahirann Nabi Isa As, yaitu waktu penggunaan aromatik
pertama kali tercatat dalam sejarah manusia.
Buku herbal karya Shen Nung’s (ditulis sekitar 2697 SM),
merupakan buku medis tertua yang masih bertahan di Tiongkok. Selama
Dinasti ke-3 (2650-2575 M) di Mesir, proses pembalseman dan
mumifikasi dikembangkan oleh orang Mesir. Jamu dan rempah-rempah
berharga diangkut dengan susah payah melintasi gurun yang tidak
ramah oleh pedagang Arab dari wilayah Nusantara (Indonesia).

3
Kilasan sejarah
Ar-Razi atau Razhes (865-925 M), seorang dokter Muslim Persia,
juga membuat kontribusi yang paling abadi untuk pengetahuan
aromaterapi dan obat-obatan, salah satu buku yang ia tulis The
Comprehensive Work.
Di kawasan Nusantara (Indonesia), aromaterapi telah lama dikenal
dan dipraktikkan. Salah satu catatan mengenai penggunaan aromaterapi
di Indonesia adalah terkumpul dalam bentuk resep-resep kecantikan dan
resep-resep wewangian alami bernama Serat Primbon Jampi Jawi dari
Mataram pada masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono II
(1792-1828)

4
definisi
✗ Aroma terapi didefinisikan dalam dua kata yaitu aroma
yang berarti wangi-wangian (fragrance) dan therapy yang
berarti perlakuan pengobatan.
✗ Aroma terapi juga dapat didefinisikan sebagai seni dan
ilmu memanfaatkan esensi aromatik yang diekstraksi
secara alami dari tanaman untuk menyeimbangkan,
menyelaraskan dan meningkatkan kesehatan tubuh,
pikiran dan jiwa.

5
Dasar ilmiah
✗ Berbagai minyak esensial telah ditemukan memiliki berbagai
tingkat aktivitas antimikroba dan diyakini memiliki sifat
antiviral, nematicidal, antijamur, inseksida, dan antioksidan.
Aroma (bau) minyak esensial dapat memicu area otak yang
disebut sistem limbik.
✗ Selain memberikan bau yang menyengkan, aromaterapi
dapat memberikan disinfeksi pernafasan dan manfaat
psikologis.

6
Dasar ilmiah
✗ minyak esensial diserap melaui kulit oleh difusi, dengan
epidermis dan lapisan lemak yang bertikdak sebagai
reservoir sebelum komponen penting minyak mencapai
dermis dan sirkulasi darah,
✗ Minyak esensial yang dioleskan disertai pemijatan akan lebih
merangsang sistem sirkulasi untuk bekerja lebih aktif.
✗ Dapat mempengaruhi tubuh dalam beberapa jam, hari, atau
minggu tergantung kondisi kesehatan seseorang.

7
intervensi
1. Teknik Menghirup
Melalui metode tersebut, 1-5 tetes minyak esensial dapat
ditempatkan pada jaringan atau disimpan mengambang di atas air
panas dalam sebuah mangkuk, dan selanjutnya dihirup selama 5-10
menit.
2. Teknik Mandi
4-6 tetes minyak esensial dilarutkan dahulu dalam sendok teh
susu murni, alkohol, atau operator minyak, kemudian dituangkan
kedalam air mandi. Digunakan dalam waktu 10-15 menit. Minyak
esensial juga dapat dilarutkan dalam garam, untuk menyamankan otot
dan persendian. Metode kompres
8
intervensi
menggunakan minyak esensial juga bisa digunakan untuk mengobati
kondisi kulit atau luka ringan.
3. Teknik Pijat
Teknik ini digunakan untuk mengurangi stress yang dialami pasien,
sehingga meningkatkan proses penyembuhan dan mungkin juga
meningkatkan komunikasi pasien. Ada beberapa teknik pijat esensial, yaitu
teknik pijat neuromuskular, pijat limfatik, pijat akupresur, shiatsu, dan
refleksiologi.

9
kegunaan
✗ Membantu meningkatkan kesehatan
✗ Menghasilkan bau yang menyenangkan untuk meredakan stress
✗ Memberikan disinfeksi pernafasan, dekongestan
✗ Mengobati kondisi kulit dan luka ringan

10
2 OBAT HERBAL
SEJARAH singkat TERAPI
HERBAL
Banyak bukti sejarah, baik tulisan maupun artefak, yang menunjukkan bahwa pengobatan
herbal telah digunakan ribuan tahun yang lalu oleh berbagai bangsa di dunia. Disebutkan
bahwa bangsa Sumeria dan Babilonia pada 5000 tahun yang lalu telah menggunakan tumbuh-
tumbuhan untuk kepentingan pengobatan, seperti pohon salam dan tanaman pewangi.
Daftar tertua herbal atau jamu adalah sebuah buku karya Shen Nung Pen Cao (3000 SM)
juga dikenal sebagai The Divine Farmer. Sementara itu orang-orang mesir kuno telah
menggunakan ransum bawang setiap hari untuk membantu menghilangkan penyakit demam
dan infeksi para budak.
Pemanfaatan tanaman obat-obatan di Nusantara (Indonesia) juga telah berlangsung ribuan
tahun yang lalu. Hal ini dbuktikan dengan ditemukannya prasasti Tujuh Yupa dari abad ke-5 M
di Kalimantan Timur, bertuliskan huruf Palawa dalam bahasa Sansekerta.

12
Definisi
Obat herbal pada umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan atau tanaman,
terutama tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu. Obat herbal dikenal juga
sebagai Phytomedicine atau obat botani. Berdasarkan sumber atau bahan, obat
herbal ada yang berasal dari tumbuhan (nabati) dan ada juga obat herbal yang
berasal dari hewan (hewani).
Berdasarkan cara pembuatan, obat herbal dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu :
 Obat herbal kelompok Jamu
 Obat-obatan herbal berstandar
 Dan Fitofarmaka yang dikembangkan oleh uji klinis.

13
DASAR ILMIAH
 Penelitian ilmiah tentang obat herbal telah dilakukan cukup lama, terutama penelitian
signifikan menggunakan model biomedis pada banyak agen herbal tunggal. Tahun 1987,
pemerintahan Jerman melalui Bundegesunheitsamt (Federal Health Agency/Badan
Kesehatan Federal) telah melakukan evaluasi terhadap keamanan dan kemajuan
phytomedicin atau obat botani.
 Mulai tahun 1996, meta analisis yang signifikan dan artikel yang mengulas produk
ramuan herbal tunggal muncul secara teratur dalam jurnal-jurnal ilmial negara-negara
Barat.
 Standardisasi herbal sangat penting untukdilakukan, baik untuk kepentingan kajian
ilmiah maupun bagi kepentingan perlindungan konsumen. Paling tidak ada empat hal
yang harus distandarisasi yaitu simplisia, ekstrak, proses, dan produk .

14
INTERVENSI
 Teknik obat-obatan herbal dan herbal dan suplemen makanan perlu ditangani secara
secara klinis dengan cara yang sama dengan alamat agen farmasi. Dalam hal ini,
setiap profesional kesehatan harus menyadari bahwa obat-obat herbal dan suplemen
makanan dipergunakan secara luas.
 Pencegahan yang harus dilakukan oleh perawat kesehatan adalah bahwa obat herbal
pada umumnya tidak memiliki efek samping sebagaimana obat kimia. Namun, jika
tidak digunakan secara tepat, obat herbal (jamu) juga bisa saja mendatangkan efek
samping beracun.
 Terdapat beberapa jenis obat herbal yang dapat menimbulkan masalah serius atau
efek samping pagi pasien yang meminumnnya, seperti pada bayi atau anak-anak dan
ibu yang sedang menyusui, juga termasuk kelompok yang rentan bagi penggunaan
obat-obatan, termasuk obat herbal.

15
KEGUNAAN
Manfaat obat herbal sudah banyak dijelaskan oleh para ahli kesehatan hampir
semua tanaman yang digunakan obat memiliki efek antioksidan. Berkat
kandungan antioksidan yang cukup tinggi, obat herbal sering dikonsumsi untuk
memelihara kesehatan dan mengurangi risiko terjadinya penyakit diantaranya :
 Obat herbal dapat mengurangi risiko efek samping
 Kanker
 Demensia
 Diabetes
 Aterosklerosis
 Dll.

16
BEBERAPA HERBAL YG
BANYAK DIGUNAKAN
 Echinacea merupakan obat herbal yang paling umum (populer) digunakan di
Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada).
 Ginkgo biloba atau dikenal sebagai pohon rambut gadis adalah salah satub
obat herbal terlaris, terutama di Eropa.
 Kayu manis merupakan rempah-rempah yang berasal dari cabang-cabang
pohon liar, termasuk dalam genus Cinnamomum. Pohon ini tumbuh di
Karibia, Amerika Serikat dan di Kepulauan Nusantara (kawasan Asia
Tenggara).
 Jinten Hitam (Habbatus Sauda) Merupakan salah jenis tanaman berbunga
bernama Nigella Sativa yg banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan
Asia Barat.

17
3. Terapi nutrisi

18
Definisi:
Nutrisi adalah proses mengambil makanan untuk pertumbuhan dan perbaikan dan
digunakan untuk mempertahankan kesehatan (Barbara R. Hegner).

Terapi nutrisi adalah terapi yang diberikan kepada pasien yang mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Merupakan perawatan kondisi medis
seperti diabetes melitus, melalui perubahan pola makan dengan menyesuaikan
kuantitas, kualitas dan metode asupan gizi.

19
Lanjutan:
Terapi nutrisi dapat membantu meringankan dan mengelola berbagai
kondisi tubuh dan dapat meningkatkan kesehatan individu.

Terapi nutrisi adalah pendekatan berbasis bukti atau fakta untuk


memaksimalkan potensi kesehatan seseorang meskipun perubahan nutrisi
dan gaya hidup yang diformulasikan terjadi secara perorangan.

Terapi nutrisi bukan mengobati gejala dan pendekatannya adalah


memperlakukan tubuh secara keseluruhan sambil mencari akar masalah
kesehatan klien.

Terapi nutrisi adalah pengembangan pendidikan dan pengawasan dari


program diet dan gaya hidup yang berkelanjutan.
20
DASAR ILMIAH
✗ Studi ilmiah tentang ✗ penelitian ✗ Asupan makanan
hubungan makanan ilmiah yang buah-buahan
dan kesehatan
manusia sudah banyak
mengkaji dan sayuran
dilakukan ilmuwan, hubungan yang rendah
baik hubungan antara nutrisi memiliki resiko
makanan tertentu
dengan kesehatan
dan asupan kanker dua kali
maupun akibat makanan dengan dibandingkan
kelebihan makanan perbaikan dengan
tertentu terhadap
timbulnya suatu
kesehatan atau penduduk yang
penyakit, atau pencegahan asupan makanan
kekurangan asupan penyakit telah buah-buahannya
makanan suatu zat
terhadap munculnya
banyak cukup tinggi.
suatu penyakit dilakukan.
tertentu.

21
INTERVENSI
Terapi nutrisi dapat diberikan melalui tiga cara yaitu:
 Oral feeding
merupakan pemberian makanan melalui oral atau mulut, Dengan cara
memasukkan nutrisi melalui mulut.
 Enteral Nutrition
merupakan cara yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi jika saluran
gastrointestinal klien berfungsi menyediakan dukungan psikologi, keamanan,
dan nutrisi yang ekonomis.
 Parenteral Nutrition
adalah bentuk dukungan nutrisi yang khusus yaitu pemberian nutrisi melalui
rute intravena, termasuk di dalamnya parenteral total yaitu suatu terapi
kompleks yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien melalui
rute intravena. larutan yang digunakan dalam terapi ini adalah larutan
hiperosmolar ( konsentrasi tinggi).

22
TUJUAN TERAPI NUTRISI

Adalah memenuhi kebutuhan nutrisi pasien secara


umum kebutuhan tersebut perlu dimodifikasi sesuai
kebutuhan pasien dan penyakit tertentu.

23
KEGUNAAN/
MANFAAT
 sistem kekebalan tubuh.
 meningkatnya tingkat energi.
 hormon yang seimbang.
 identifikasi intoleransi makanan.
 memperbaiki sistem saluran pencernaan.
 memperbaiki pola tidur.
 menjaga berat badan.
 memperbaiki kondisi kulit dengan membuang racun dari tubuh.
 meningkatkan seluruh fungsi tubuh.
Thanks
!
Any questions?

25

You might also like