You are on page 1of 21

Tabung

Mengenali Tabung
• Jenis-jenis aditif
• Jenis-jenis
tabung
• Kegunaan tabung
• Kapasitas tabung
Aditif
• Ethylenediaminetetraacetic
acid (EDTA)
• Sodium (Na) Citrate
• Heparin
• Sodium Fluoride (NaF)
• Clot activator (serum)
Ethylenediaminetetraacetic
acid (EDTA)
• Antikoagulan yang EDTA
mengikat ion Ca
dan mencegah
koagulasi K EDTA Na EDTA
(sensitif terhadap
• Digunakan untuk (lebih mudah
larut) underfill)
pemeriksaan
hematologi K2 EDTA
• Tidak (serbuk)
mempengaruhi
morfologi sel darah K3 EDTA
(cair)
Ethylenediaminetetraacetic
acid (EDTA)
Sifat EDTA:
•Dapat membentuk artefak
•Gunakan dalam 2 jam setelah
pengambilan
•Tidak mempengaruhi kadar Hb
•Platelet clumping dan agregasi lekosit

Konsentrasi yang berlebihan:


•Vakuolisasi sitoplasma, inti sel lebih padat
•Sel rusak
Efek EDTA terhadap sel
eritrosit (>6 jam)
RBC shrinkage
(mengerut)

MCV dan RDW palsu

Hematokrit palsu

Salah interpretasi Salah


Efek EDTA terhadap sel trombosit

Trombosit
membengkak

Pecah

Jumlah
trombosit
meningkat palsu
Ethylenediaminetetraacetic
acid (EDTA)
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
•Homogenisasi dengan dibolak-balik 8-10x
•Tidak perlu disentrifus
•Pilihan antikoagulan utama untuk
pemeriksaan hitung sel darah
•Disimpan pada suhu kamar
•Sampel diperiksa <3 jam setelah diambil
Sodium (Na) Citrate
Antikoagulan untuk pemeriksaan
hemostasis:
•Prothrombin Time
•Activated Partial Thromboplastin Time
•Thrombin Time
•Fibrinogen
•D-Dimer
•dll.
Sodium (Na) Citrate
Rekomendasi International Committee for
Standardization in Hematology (ICSH):

Perbandingan darah : antikoagulan = 1:9 (3,2%)

Mekanisme kerja:
•Melepaskan kalsium (Ca) dari kaskade
koagulasi (mengikat Ca)
•Mempertahankan fungsi trombosit
•Meningkatkan stabilitas faktor V dan VIII
Heparin
Sifat:
•Konsentrasi 15-30 unit/ mL
•Tidak mengubah morfologi eritrosit
•Gumpalan trombosit dan lekosit
•Penggunaan terbatas – (Troponin, osmotic
fragilitas)
•Mempengaruhi beberapa hasil pemeriksaan
Sodium Fluoride
• Untuk pemeriksaan glukosa
• Menghambat glikolisis glukosa dalam
darah oleh sel darah
Clot Activator
• Polystyrene atau glass beads
• Untuk mempercepat pembekuan
darah dan pembebasan serum dari
fibrin
Tabung Lavender
• Isi K2-EDTA 3,6mg
• Volume: 2 mL
• Dibolak-balik 8x
• Untuk pemeriksaan
hematologi, HbA1C,
Troponin-I, BCR-
ABL, CD4-CD8
count
Tabung Biru Muda
• Isi Sodium Citrate 3,2%
• Volume min: 2,7 mL
• Dibolak-balik 3-4x
• Untuk pemeriksaan
hemostasis: PT, aPTT,
TT, Fibrinogen, D-
Dimer
Tabung Kuning
• Tabung SST (Serum
Separator Tube)
• Isi separator gel
dan clot activator
• Volume: 3,5 mL
• Dibolak-balik 5x
• Untuk pemeriksaan
kimiawi
Tabung Hijau
• Isi Lithium Heparin
75 USP Units
• Volume 4 mL
• Dibolak-balik 8x
• Untuk pemeriksaan
Analisis Gas Darah
dan Asam Laktat
Tabng Merah
• Clot activator
• Volume: 4 mL
• Untuk pemeriksaan
mikrobiologi,
imunoserologi,
kimiawi
Urutan Pengisian Tabung
Daftar Pustaka
1. Adcock DM, Hoefmer DM, Marchant KK. Collection,
Transport, And Processing of Blood Specimens for
testing Plasma-Based Coagulation Assays and
molecular Hemostasis Assays; Approved Guideline.
5th Ed. Pennsylvania USA. CLSI. 2008
2. Brown BA. Hematology Priciples and Procedures. 5th
Ed. Lea & Fabriger. Pennsylvania USA. 1993
3. Ernst DJ. Applied Phlebotomy. Lippincot William &
Wilkin . Philadelphia. 2005
4. Garrels M, Oatis CS. Laboratory Diagnostic
andTesting in Ambulatory Care. 3rd Saunders.
Philadelphia.
ed.
2015
Terima Kasih

You might also like