You are on page 1of 33

Pencatatan transaksi dan penyusunan neraca saldo

Materi : 1.Transaksi-transaksi (Contoh dalam


suatu perusahaan jasa angkutan )
2. Pencatatan transaksi pada jurnal
3. Pembukuan jurnal transaksi ke
rekening-rekening buku besar
4. Penyusunan neraca saldo.
Materi :

Tahap-tahap yang diperlukan dalam proses


akuntansi, yaitu
1. dimulai dari pengumpulan data transaksi melalui
Bukti Transaksi
2. pencatatan bukti transaksi secara
kronologis/berdasarkan urutannya ke dalam Buku
Jurnal
3. pembukuan transaksi dari jurnal ke rekening-
rekening dalam Buku Besar
4. penyusunan laporan keuangan.
Penyusunan Laporan keuangan

• Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap akhir dari proses


akuntansi
Secara garis besar prosedur yang ditempuh dalam rangka
penyusunan laporan keuangan itu mencakup :
• Penyusunan Neraca Lajur sebagai untuk mengorganisasi dan
membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan yang
memuat atau berisi informasi tentang :
• Neraca Saldo
• Penyusunan Jurnal Penyesuaian
• Neraca saldo setelah penyesuaian
• Laporan Keuangan ( Neraca, R/L, perubahan modal )
• Penyusunan/pembuatan Jurnal Penutup
Contoh kegiatan ekonomi

• Pada kuliah ini secara berturut-turut akan


diberikan serangkaian ilustrasi/contoh dari
pelaksanaan kegiatan pokok dalam proses
akuntansi yaitu :
kegiatan pencatatan transaksi ke jurnal,
pembukuannya ke rekening-rekening dalam buku
besar dan diakhiri dengan penyusunan neraca
saldo sebagai langkah awal dalam tahap
penyusunan laporan keuangan, pada perusahaan
jasa angkutan.
1. Transaksi- transaksi dalam perusahaan jasa.
Transaksi bulan April

• Contoh : sebuah perusahaan persewaan kendaraan sarana expres


didirikan dan memulai usahanya pada awal bulan April 19X1. Berikut
ini transaksi yang terjadi selama tiga bulan pertama, sejak perusahaan
didirikan.

Transaksi bulan April :


• 1 April : setoran modal oleh pemilik berupa,
uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-

tanah bernilai Rp. 4.000.000,-


bangunan bernilai Rp. 6.000.000,-
----------------------+
Rp15.000.000,-
LanjutanTransaksi bulan April

• 3 April : disetor uang tunai ke bank setempat dalam


bentuk rek, giro sebesar Rp. 3.000.000,-
• 5 April : dibeli meubel dan perlengkapan kantor
dengan harga Rp 750.000,- dibayar uang muka (kas)
Rp 250.000,-sedang sisanya akan dibayar dalam waktu
3 bulan.
• 10 April : dibeli kendaraan yang terdiri dari :
- sepeda, dengan harga Rp. 500.000,-
- sepeda motor, dengan harga Rp. 1.250.000,-
- minibus dengan harga Rp. 5.750.000,-
Lanjutan Transaksi bulan April

Untuk pembelian kendaraan ini, pembayarannya diatur


sebagai berikut :
uang muka berupa, uang tunai Rp. 1.500.000,-
cek Rp. 1.000.000,-
sisanya dibayar 10 x angsuran bulanan yang sama besarnya
dengan memperhitungkan bunga 1,5 % per bulan.

• 15 April : diterima uang dari pendapatan sewa kendaraan


sebesar Rp. 1.792.500,- untuk masa 3 bulan terhitung sejak
15 april sampai dengan 15 juli 19X1.
b.Transaksi bulan Mei

• 10 Mei : Dibayar angsuran hutang atas pembelian kendaraan dengan cek


sebesar Rp 575.000,- terdiri dari hutang Rp 500.000,- dan bunga sebesar
Rp. 75.000,- ( 1,5 % dari Rp 5.000.000,-)

• 15 Mei : Dibayar (kas) biaya-biaya sebagai berikut :


- biaya iklan/promosi Rp. 175.000,-
- premi ansuransi kendaraan untuk
masa pertanggungan 1 tahun Rp. 300.000,-
-----------------+
Rp. 475.000,-

• 25 Mei : difakturkan sewa kendaraan berdasarkan perjanjian sewa


bulanan yang berakhir pada tanggal tersebut sebesar 825.000,-
Transaksi bulan Juni

• 5 Juni : dibayar hutang atas pembelian meubel dan


alat kantor pada tanggal 5 april dengan cek sebesar
Rp. 250.000,-
• 8 Juni : diterima pembayaran sewa kendaraan yang
difaktur kan pada tanggal 25 Mei sebesar Rp.
412.500,-
• 10 Juni : dibayar dengan cek sebesar Rp 567.500,00
untuk angsuran hutang atas pembelian kendaraan
sebesar Rp 500.000,0 dan bunga Rp 67.500,- ( 1,5 %
dari Rp 4.500.000,-)
Lanjutan transaksi bulan Juni

• 15 Juni : dibayar (kas) untuk biaya-biaya sebagai berikut :


- gaji dan upah karyawan selama 1 bulan
terhitung sejak tgl 15 Mei Rp. 275.000,-
- biaya air dan listrik Rp. 57.500,-
- pembelian supplies kantor Rp. 125.000,-
------------------+
Rp. 457.500,-
• 20 Juni : diterima kas dari penghasilan sewa kendaraan selama satu minggu yang berakhir
pada tanggal tersebut, sebesar Rp. 175.000,-
• 28 Juni : dibayar (kas) biaya-biaya dan pembelian untuk keperluan pribadi pemilik
- biaya pos dan telepon Rp. 130.000,-
- biaya reparasi dan pemeliharaan Rp.395.000,-
-pembelian barang-barang untuk milik
pribadi Rp. 375.000,-
------------------+
Rp. 900.000,-
2. Jurnal transaksi perusahaan sarana express bulan April s/d Juni

• Tgl Rekening dan diskripsi transaksi Debet Kredit

1 April Kas 5.000.000


Tanah 4.000.000
Bangunan 6.000.000
Modal
15.000.000
Mencatat setoran modal perorangan berupa uang tunai, tanah, bangunan

3 April Bank 3.000.000


Kas
3.000.000
Setoran tunai ke bank dalam bentuk rekening giro
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

• 5 April Meubel & Perlengkp kantor 750.000


Kas 250.000
Hutang dagang 500.000

Pembelian meubel & Perlengkapan kantor dg harga Rp 750.000 dibayar uang


muka (kas) Rp.250.000, sisanya dg angsuran.

• 10 April Kendaraandan alat trasnsport 7.500.000


Kas 1.500.00
Bank 1.000.000
Hutang pembelian angsuran 5.000.000

Pembelian kendaraan sepeda motor, minibus dan sepeda dengan harga 7.500.000
denganpembayaran uang muka ( kas dan cek) Rp 2.500.000 dan angsuran
5.000.000 dibayar 10 X
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

15 April Kas 1.792.500


Pend sewa kendaraan 1.792.500

Penerimaan kas utk sewa kendaraan utk masa 3 bln , yaitu 15/4 spi dg 15/7 thn
19X1

10 Mei Hutang pembelian angsuran 500.000


Biaya bunga 75.000
Bank 575.000

Pembayaran angsuran I dg cek atas hutang beli kendaraan tgl 10 /4 bunga 1,5 %
dr pokok pinjaman Rp 5.000.000
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

15 Mei Biaya iklan/promosi 175.000


Persekot premi asuransi 300.000
Kas 475.000

Pembayaran iklan &premi asuransi utk masa 1 thn terhitung 15/5 /19X1 sp dg
15/5/ 19X1

25 Mei Piutang jasa/sewa kendaraan 825.000


Pendpt sewa kendaran 825.000

Mencatat tagihan sewa kendaraan berdsrkan perjanjian bulanan, yg jatuh tempo


tgl 25-5-19X1
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

5 Juni Hutang dagang 250.000


Bank 250.000

Pembayaran barang atas pembelian meubel dan perlengk kantor pd tgl


15/4 dg cek

8 Juni Kas 412.500

Piutang jasa/sewa kendr 412.500

Penerimaan kas dr sewa kendr yg ditagih tgl 25 -5-19X1


Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

10 Juni Hutang pembelian angsuran 500.000


Biaya bunga 67.500
Bank 567.500

Angsuran ke II hutang pembelian kendaraan dibayar dg cek dg


perincian :
Angsuran pokok :1/10 x 5.000.000 = 500.000
Bunga : 1,5 % x 4.500.000 = 67.500
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

15 Juni Biaya gaji upah 275.000


Biaya air, listrik 57.500
Biaya supplies kantor 125.000
Kas 457.500

Pembayaran gaji karyawan, rek air, listrik utk 1 bln dan pembelian supplies
kantor

20 Juni Kas 175.000


Pendpt sewa kendaraan 175.000

Diterima uang sewa kendaraan untuk masa 1 minggu yg berakhir tgl 20/6
19X1
Tgl Rekening dan diskr Transk Debet Kredit

28 Juni Biaya pos, telepon 130.000


Biaya reparasi & pemeliharaan 395.000
Prive utk pribadi 375.000
Kas 900.000

dibayar (kas) biaya-biaya dan pembelian untuk keperluan


pribadi pemilik
3. Jurnal transaksi ke rekening-rekening Buku Besar

• Kegiatan berikutnya dalam penyelenggaraan


akuntansi berdasarkan sistem manual setelah
pencatatan bukti-bukti transaksi ke buku jurnal
adalah pembukuan ayat-ayat jurnal tsb ke dalam
rekening-rekening buku besar/posting yang terlibat
dalam transaksi-transaksi tersebut.
• Kegiatan pembukuan transaksi (memindahkan) dari
jurnal ke dalam buku besar lazim dilakukan secara
periodik (mingguan, bulanan) namun tetap
didasarkan pada tanggal transaksinya.
Nama rekening : KAS

Tanggal Diskripsi Debet Kredit Saldo D/K

1 April Setoran modal 5.000.000 - 5.000.000 D


3 April Setoran ke bank - 3.000.000 2.000.000 D
5 April Uang muka meubel - 250.000 1.750.000 D
10April Uang muka kend - 1.500.000 250.000 D
15April Pendp sewa kend 1.792.500 - 2.042.500 D
15 Mei Biaya iklan& asrns - 475.000 1.567.500 D
8 Juni Penerimaan sewa
kendr 412.500 - 1.980.000 D
15Juni Pembayaran
biaya-biaya 457.500 1.522.500 D
20Juni Pendapatan sewa 175.000 - 1.697.500 D
28Juni Biaya dan prive pribadi 900.000 797.500 D
Nama Rekening : Bank

Tgl Diskripsi Debet Kredit Saldo D/K

3 April Setoran tunai 3.000.000 - 3.000.000 D


10April Uang muka
kendaraan 1.000.000 2.000.000 D
10 Mei Angsuran hutang
kendaraan 575.000 1.425.000 D
5 Juni Angsuran hutang
meubel 250.000 1.175.000 D
10 Juni Angsuraan hutang
kendaraan 567.500 607.500 D
Nama Rekening : Piutang jasa

Tgl Diskripsi Debet Kredit Saldo


D/K

25 Mei Tagihan
sewa kend 825.000 - 825.000
D

8 Juni Pembayaran
oleh debitur 412.500 412.500
D

• Dilanjutkan /lengkapi sampai transaksi terakhir.


4.Penyusunan Neraca Saldo

Kegiatan penyusunan laporan keuangan


diawali dengan penyusunan NERACA SALDO
yaitu suatu daftar tentang saldo dari seluruh
rekening -rekening buku besar pada tanggal
laporan keuangan itu disusun. Dan untuk bisa
menyusun neraca saldo terlebih dahulu harus
ditentukan saldo dari tiap-tiap rekening buku
besar.
Setelah saldo rekening yang bersangkutan
telah dicatat dalam buku besar pada akhir
periode posting, maka untuk menyusun
neraca saldo, tinggal memindahkan
jumlah/angka saldo tiap-tiap rekening ke
dalam daftar saldo rekening yang disebut
neraca saldo.
Pada dasarnya neraca saldo bukan laporan
keuangan, tetapi merupakan awal kegiatan
dalam proses penyusunan laporan keuangan
iu sendiri. Neraca saldo memiliki arti atau
peranan yang penting dalam keseluruhan
proses akuntansi, bahkan pada perusahaan-
perusahaan yang sudah menggunakan mesin-
mesin pembukuan maupun computer.
Neraca saldo berfungsi sebagai :

a. Alat untuk menguji kebenaran mekanisme debit dan kredit, dalam


melakukan pencatatan transaksi selama masa pembukuan yang
bersangkutan.

• Pada dasarnya dengan mekanisme debit dan kreditnya itu di dalam


melakukan pencatatan transaksi, jumlah saldo debit rekening-rekening
harus sama dengan jumlah saldo kreditnya, pada setiap akhir periode.
• Oleh karena itu, ketidaksamaan jumlah saldo debit dan jumlah saldo
kredit rekening-rekening dalam neraca saldo, dapat dipastikan telah
terjadi kesalahan. Sebagai alat uji kebenaran, neraca saldo sangat
membantu untuk mempercepat dan mempermudah dalam mendeteksi
atau melokalisir kemungkinan dimana berbagai kesalahan yang terjadi.
b. Sebagai langkah awal atau persiapan dalam
penyusunan laporan keuangan.
• Rekening- rekening dalam buku besar berfungsi
sebagai alat pencatatan transaksi dan sebagai
sumber informasi atas dasar mana laporan keuangan
itu disusun.
• Namun demikian, tidak jarang pula rekening dalam
buku besar tersebut belum mampu menunjukan
informasi tentang saldo rekening yang terbaru
sehingga siap untuk disajikan dalam laporan
keuangan.
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan rekening- rekening
buku besar itu tidak mampu menunjukan jumlah saldo tentang hak-
hak (aktiva), kewajiban (hutang ), modal (kekayaan bersih),
penghasilan dan biaya yang dimiliki atau yang melekat pada
perusahaan pada suatu saat.

• Hal ini dikarenakan adanya faktor waktu dan adanya perbedaan


dasar antara pencatatan dengan ketentuan penyajian rekening-
rekening dalam laporan keuangan. Sehingga berbagai rekening
memerlukan penyesuaian/adjusment terlebih dahulu agar siap
untuk disajikan di dalam laporan keuangan.

• Dalam hal ini neraca saldo akan sangat membantu penyelenggara


akuntansi dalam mengindentifikasikan rekening-rekening mana yang
memerlukan penyesuaian atau adjustment tersebut.
Neraca saldo
No Rekening buku besar Debit Kredit
1. Kas 797.500
2. Bank 607.500
3. Pihutang jasa 412.500
4. Persekot premi asuransi 300.000
5. Tanah 4.000.000
Bangunan 6.000.000
7. Kendaraan & alat transport 7.500.000
C Meubel & perlengkapan kantor 750.000
9. Hutang dagang 250.000
10. Hutang pembelian angsuran 4.000.000
11. Modal 15.000.000
12. Prive 375.000
13. Pendapatan sewa 2.792.500
14. Biaya Gaji & Upah 275.000
15. Biaya air & listrik 57.500
16. Biaya telepon dan pos 130.000
17. Biaya iklan/promosi 175.000
18. Biaya supplies kantor 125.000
19. Biaya bunga 142.500
20. Biaya reparasi & pemeliharaan 395.000
Jumlah 22.042.500 22.042.500
Laporan Keuangan
Laporan R/L
• Pendapatan sewa 2.792.500
• Biaya Gaji & Upah 275.000
• Biaya air & listrik 57.500
• Biaya telepon dan pos 130.000
• Biaya iklan/promosi 175.000
• Biaya supplies kantor 125.000
• Biaya bunga 142.500
• Biaya reparasi & pemeliharaan 395.000
• -------------+
• 1.300.000,-
• Laba 1.492.500,-
Laporan perubahan modal

• Setoran modal bln april Rp 15.000.000,-


• Tambah : Laba bersih bln juni Rp. 1.492.500,-
• Jumlah Rp. 16.492.500,-

• Dikurangi : Prive Rp. 375.000,-


• Modal pemilik saldo
bulan 30 Juni 19XX Rp 16.117.500,-
Laporan Neraca

Aktiva : Passiva :
• Kas 797.500 Hutang dagang 250.000
Bank 607.500 Hutang pembelian 4.000.000
• Pihutang jasa 412.500 Modal 16.117.500
Persekot premi
asuransi 300.000
• Tanah 4.000.000
• Bangunan 6.000.000
• Kendaraan &
alat transport 7.500.000
• Meubel &
perlengkapan 750.000
Jumlah 20.367.500
Jumlah 20.367.500
tugas

1. dari contoh soal pada materi ini,


lanjutkan/lengkapi pencatatan transaksi dari
jurnal ke buku besar.
2. kemudian cari lah lagi 1 soal disertai
dengan jawabannya.

Dikumpulkan senin depan

You might also like