You are on page 1of 28

PEMBIAYAAN

KESEHATAN

JETENDRA P. SIHOMBING AMK, SKM


MKM
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ARTA KABANJAHE
PENGERTIAN
 Biaya Kesehatan: dana yang harus disediakan
untuk menyelenggarakan dan atau
memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga dan
masyarakat.
 Sisi Provider
 Biaya kesehatan: besarnya dana yang harus disediakan
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara
paripurna.
 Provider = pemerintah, swasta
 Sisi Konsumen:
 Besarnya dana yang harus disediakan untuk
memanfaatkan upaya kesehatan.
 Konsumen= masyarakat pengguna pelayanan
TOTAL BIAYA KESEHATAN
 Besarnya dana yang dikeluarkan pemakai jasa
pelayanan kesehatan untuk sektor pemerintah dan
sektor swasta
SUMBER BIAYA KESEHATAN
(berdasarkan penanggung)
Seluruhnya dari Pemerintah Sebagian ditanggung Masyarakat
1. Pemerintah Pusat: APBN, Inpres, 1. Out of pocket
SSBO (Subsidi Bantuan Biaya
Operasional)
2. Dana bersumber Departemen lain: 2. Pengeluaran Perusahaan Swasta
Kemendagri, Kemensos, Kemnaker
3. Dana bersumber BUMN 3. Pengeluaran kepada penyedia
Kemenkes: Kimia Farma, Biofarma, pelayanan kesehatan oleh pihak
Indofarma asuransi kesehatan swasta
4. Dana dari APBD tingkat I

5. Dana dari APBD Tingkat II


Pembiayaan Kesehatan
Bersumber Pemerintah (berdasar pembagian administratif)

Dana In-kind JPSBK/ Gaji PTT


PKPSBBM/ (Dokter &
Pusat DEKON, (missal
Askeskin/
PLN
TP, DAK vaksin) Bidan)
Jamkesmas

Provinsi APBD Propinsi

Kabupaten/
DAU PAD
Kota
Total Pembiayaan Publik Sektor Kesehatan
Menurut Institusi

Institusi Kesehatan Institusi non Kesehatan

1.
1.
Dinas
DinasKesehatan
Kesehatan 1.
1.
Badan
BadanPengelolaan
PengelolaanLingkungan
LingkunganDaerah
Daerah
2.
2.
PEMDA
PEMDA 2.
2.
BAPEKO
BAPEKO
3.
3.
Puskesmas
Puskesmas 3.
3.
BKKBN
BKKBN
4.
4.
Rumah
RumahSakit
SakitPemda
Pemda 4.
4.
Kantor
KantorTata
TataBangunan
Bangunan&&Gedung
Gedung
5.
5.
Sudin
SudinKesehatan
KesehatanMasyarakat
Masyarakat 5.
5.
PMR
PMR
6.
6.
Sudin
SudinPelayanan
PelayananKesehatan
Kesehatan 6.
6.
Pemberdayaan
PemberdayaanMasyarakat
MasyarakatDesa
Desa
7.
7.
SEKDA
SEKDA
8.
8.
Sudin
SudinBintal
Bintal&&Kessos
Kessos
9.
9.
Sudin
SudinDikdas
Dikdas
10.
10.
Sudin
SudinDikmen
Dikmen/ /TiTi
11.
11.
Sudin
SudinKebersihan
Kebersihan
12.
12.
Sudin
SudinNaker
Naker&&Transmigrasi
Transmigrasi
13.
13.
Sudin
SudinPemuda
Pemuda&&OR OR
Mekanisme utama pembiayaan
 Pembayaran out-of-pocket langsung Individuals /
households
 Asuransi swasta/sukarela

 Pajak Umum
Government
 Asuransi publik/sosial

 Pembiayaan eksternal Donors


(hibah / pinjaman LN)
 Swasta (investasi langsung pihak swasta)

Kombinasi bervariasi antar negara/regional,


perubahan seiring waktu dan pendapatan (income)
MACAM BIAYA KESEHATAN
Biaya Pelayanan Biaya Pelayanan
Kedokteran Kesehatan Masyarakat
Untuk upaya kuratif dan Untuk upaya promotif dan
rehabilitatif preventif

Secara tunai atau pre paid Disediakan pemerintah


(asuransi kesehatan) dalam bentuk anggaran
program kesehatan
MEKANISME PEMBIAYAAN
KESEHATAN
Analisis Pembiayaan Kesehatan
 National Health Account (NHA)
 NHA berisikan data terkini kebijakan nasional yang
selain digunakan sebagai informasi juga dimanfaatkan
sebagai acuan perencanan dan pengambilan kebijakan
kesehatan berbasis bukti (evidence based health
policymaking) > disusun Kemenkes
 Where, What, Who, Whom
 Dimensi analisa
Analisis Pembiayaan Kesehatan
 Distirct Health Acoount (DHA)
 Proses pencatatan dan klasifikasi data biaya kesehatan
yang menggambarkan aliran dana dan belanja
kesehatan dalam sebuah sistem kesehatan mulai dari
sumber sampai pemanfaatannya, alokasinya
menurut kelompok penduduk, sosial ekonomi dan
epidemiologi.
 Dimensi analisa
 Sumber biaya
 Pengelolaa anggaran
 Penyelenggara pelayanan
 Fungsi kesehatan
 Program kesehatan (prog. Kesmas, prog. Individu, prog.
Penguatan sistem kesehatan)
 Jenis kegiatan (kegiatan langsung : temuan kasus, tdk langsung :
pelatihan SDM)
 Mata anggaran / Health input
 Jenjang kegiatan
 Penerima manfaat
SUB SISTEM PEMBIAYAAN
KESEHATAN
 Dalam nota Keuangan Tahun 2018 tercatat alokasi
anggaran kesehatan mencapai Rp 111 triliun atau
5% dari APBN 2018. Anggaran tersebut
dialokasikan untuk mendukung peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik dan
merata di pusat dan daerah.
HUBUNGAN PEMBIAYAAN
KESEHATAN dg DERAJAT
KESEHATAN

?
Komparasi :

?
MODEL PEMBIAYAAN:
Isu – Isu Pembiayaan Kesehatan
 Kecukupan (Adekuasi)

 Berapa idealnya? Meski tidak ada ukuran mutlak,


tetapi diperkirakan oleh WHO/ WB/ Macroeconomics
sekitar
$ 34 atau USD 40, atau 5% GDP, atau Rp 42.000/ cap
 Bagaimana kondisi saat ini?
 Pemetaan (besar, sumber, penggunaan): NHA, DHA,
perbedaan potensi daerah
 Kebutuhan dana: costing (P2KT, SPM)
 Desentralisasi?
 Persoalan alokasi sumber daya: efisiensi, equity (pemerataan),
sustainability (langgeng)
 Efisien: bagaimana penggunaan, prinsip ‘worth spent’
 Equity (pemerataan): prinsip keadilan  siapa dapat apa?
 Peran Pemerintah: public goods & Gakin
 Faktor-faktor need, geografi, sosioekonomi
 Dalam SKN : UKM dan UKP
 Desentralisasi: Pem. Pusat & Daerah

 equity egaliter (you get what you need and you pay what you can
afford)
 Sustainability: habis proyek habis kegiatan?
 Mobilisasi Sumber daya: Pemerintah, Swasta, masyarakat
Cita – Cita Pembiayaan
 Cakupan universal: setiap penduduk ‘insured’
memiliki jaminan/asuransi kesehatan
 Suatu konsep pembiayaan kesehatan dimana out

of pocket minimal atau affordable


 Subsidi Melalui sisi Supply atau demand?

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan


menetapkan tarif puskesmas dan RS yang
“terjangkau” (sisi supply)
 Persoalan tidak hanya barier biaya  Pemda

membantu
Kelompok Mampu

Kelompok Formal

Kelompok Informal

Kelompok MASKIN
STRATEGI PEMBIAYAAN
KESEHATAN
TERIMAKASIH

You might also like