You are on page 1of 15

SKIZOFRENIA

kELOMPOK 5
01 Definisi

Topik
02 Tanda Gejala

03 Jenis
Pembahasan
04 Penatalaksanaan
Definisi 01
• Skizo “Retak atau pecah”
• Frenia “Jiwa”
Definisi

PPDGJ-III

• Sekelompok gangguan jiwa berat yang umumnya ditandai


oleh distorsi proses pikir dan persepsi yang mendasar, afek
yang tidak wajar, tetapi kesadarannya tetap jernih dan
kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara.
02 03 04

• Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan


penurunan atau ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan
realitas (berupa halusinasi dan waham), gangguan kognitif
(tidak mampu berpikir abstrak) serta mengalami kesulitan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Tanda Gejala

• Gangguan kemauan
• Tidak dapat mengambil keputusan
• Tidak dapat bertindak dalam suatu keadaan
• Gangguan afek dan emosi
Gejala Primer 1
• klien menjadi acuh tak acuh
• merasa sedih atau marah yang seharusnya timbul rasa
Gejala Sekunder
2
tenang dan gembira
• Gangguan proses pikir

• Waham atau delusi kayakinan yang salah


• Waham kebesaran
Jenis

Skizofrenia paranoid adalah orang yang mempunyai


Skizoferenia Paraoid kepercayaan atau menganggap sesuatunya aneh, ada yang
ganjil, yang salah tetapi tidak mau diluruskan.

Gangguan proses berpikir, gangguan kemauan dan adanya


depersonalisasi. Gangguan psikomotor seperti perilaku
Skizofrenia hebefrenik lebih kekanak-kanakan sering terdapat pada jenis ini.

Jenis ini timbul gejala secara perlahan. Pada awalnya


mungkin penderita biasanya mengurangi perhatian
Skizoferenia Simpleks terhadap keluarganya atau menarik diri dari pergaulan.
Penatalaksaan

Farmakologi Nonfarmakologi
• Terapi Psikososial
• Tipikal Agar penderita mampu kembali
• Pemberian Dopamine & Antipsikotik beradaptasi dengan lingkungan
sosial sekitarnya
• Psikoedukasi
• Atipikal
Bentuk pendidikan ataupun
• Pemberian Asenapine & pelatihan terhadap seseorang
Aripiprazole . dengan gangguan psikiatri yang
bertujuan untuk proses treatment
dan rehabilitasi
• Dukungan Sosial
Perencanaan

Halusinasi pendengaran
Manajemen Halusinasi (I.09288)

Harga Diri Rendah


Manajemen Perilaku (I.12463)
Rencana Intervensi
berdasarkan diagnosa keperawatan yang mungkin
mucul pada skizofrenia

Isolasi Sosial
Promosi sosialisasi (I.13498)
Kasus Keperawatan Jiwa

Identitas

Inisial : Tn R (L) Faktor Presipitasi


Umur : 28 Tahun
Alamat : Kalisongo, Malang Tn. K mengatakan bahwa Tn. R mengalami
Pekerjaan : Buruh pabrik tremor, kaku otot, kesulitan berbicara, dan
Pendidikan: SMA
gerakan tubuh yang tidak terkontrol
Status : Belum menikah
Informan : Tn. K (kakak pasien)

Alasan Masuk Faktor Predisposisi

• Klien mengatakan selalu ada yang menyuruh Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan
melakukan ide-ide yang aneh (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual)
• Klien mengatakan sering mendengar suara yang Klien mengalami masalah pada psikologis yaitu klien
menghina dirinya merasa dirinya selalu direndahkan saat bekerja di pabrik
• Klien mendengar suara menyuruh melakukan yang
berbahaya Diagnosa Keperawatan: Harga diri rendah
Daftar Diagnosa Keperawatan

Harga diri rendah Defisit pengetahuan


 evaluasi diri negatif yang dikaitkan
dengan perasaan lemah, tidak  adalah ketiadaan atau kurangnya
informasi kognitif yang berkaitan
berdaya, putus asa, ketakutan, .dengan topik tertentu
rentan, rapuh, tidak lengkap, dan
.tidak berharga

Halusinasi pendengaran Isolasi sosial


gangguan yang menyebabkan
seseorang mendengar suara-suara
.yang tidak didengar orang lain
 keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu

berinteraksi dengan orang lain
.sekitarnya
Halusinasi Pendegaran
“Gangguan Persepsi Sensori (D.0085)”
Implementasi

Selasa, 24-10-2023

Tindakan Keperawatan
• Menyapa dan memberi salam pada klien • Mengidentifikasi jenis halusinasi klien
• Memperkenalkan diri • Mengidentifikasi isi halusinasi klien
• Menanyakan nama klien • Mengidentifikasi waktu halusinasi klien
• Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan • Mengidentifikasi frekuensi halusinasi klien
• Kontrak (waktu, tempat, dan topik) • Mengidentifikasi situasi yang dapat
menimbulkan halusinasi klien
• Mengidentifikasi respon klien terhadap
halusinasi
• Mengajarkan klien menghardik halusinasi
• Memberikan terapi obat dengan kolaborasi
dengan dokter yitu obat haloperidol
Implementasi

Rabu, 25-10-2023
Tindakan Keperawatan
• Mengevaluasi kegiatan yang lalu SP1
• Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain
• Menganjurkan klien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan harian
• Terapi obat dengan kolaborasi dengan dokter yitu
obat haloperidol
Implementasi

Kamis, 26-10-2023
Tindakan Keperawatan
• Mengevaluasi kegiatan SP 1 dan SP 2
• Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara melakukan kegiatan
• Menganjurkan klien memasukkan kedalam
jadwal kegiatan harian
THANK YOU!

You might also like