Professional Documents
Culture Documents
Representatif (mewakili)
Ex: Makna keadilan suami dalam pandangan ulama
tafsir klasik, data tidak representatif jika hanya
merujuk kepada tafsir sahabat semata atau tafsir
abad ke kedua saja.
Tepat waktu
Ex: Data penelitian evaluasi (evaluation research )
yang dilakukan untuk keperluan penyusunan
kebijakan, atau pengambilan tindak lanjut
memerlukan data yang terbaru (up to date)
Relevan; data yang dikumpulkan harus sesuai dengan
masalah yang ingin diteliti.
Ex: Kajian Living Qur’an Pembacaan Surah-Surah
Pilihan pada Kehamilan 7 bulan. Data wawancara
ibu-ibu hamil yang melakukan tradisi tersebut
menjadi data penelitian yang mesti didapatkan di
samping data lainnya.
Data Kuantitatif
Data yg dinyatakan dalam bentuk angka.
Baik data berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan
ex: *jumlah hafiz di Prodi IAT 100 mahasiswa
*baik sekali=4, baik=3, kurang baik=2, tidak baik=1
Data Nominal
Merupakan data pasti yg diperoleh melalui
perhitungan.
Ex: jumlah mahasiswa aktif IAT pada Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020-2021 adalah 600 orang,
terdiri dari 283 mahasiswa laki-laki dan 317
mahasiswa perempuuan
Data Kontinum
Merupakan data yang bervariasi menurut tingkatan
dan diperoleh melalui pengukuran. Data ini dibagi
menjadi data ordinal, data interval dan data rasio
Data Ordinal. Data yang bertingkat atau berbentuk rangking. Data ini
jika dinyatakan dalam skala, maka jarak antara satu data dengan data
yang lain tidak sama.
Ex: Juara I, II, III dan seterusnya.
Data Interval. Data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai
nol (0) mutlak. Seperti skala thermometer, walaupun terdapat nilai 00
C, tetapi tetap ada nilainya.
Ex: Data yang diperoleh dari pengukuran
dengan instrument sikap dengan skala Likert
Data Rasio. Data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol (0)
mutlak. Misalnya data tentang berat, panjang dan volume. Berat 0 kg
bermakna tidak ada bobotnya, demikian dengan panjang 0 km berarti
tidak ada panjangnya. Data rasio dapat diubah ke dalam interval dan
ordinal dan dapat juga dijumlahkan atau dibuat perkalian secara
aljabar.
Data Internal:
Data yang menggambarkan kondisi dan situasi pada
suatu organisasi atau lembaga secara internal.
Ex: Jika dicontohkan UIN Ar-Raniry
misalnya, maka data internal berupa data
keuangan, data tenaga kependidikan, data
dosen, data mahasiswa dll
Data Sekunder.
Data yg diperoleh peneliti tidak secara langsung dari objek penelitian,
tetapi mengambil data yang sudah jadi yang telah dikumpulkan oleh
pihak lain.
Ex: Penelitian pandangan mahasiswa prodi IAT di atas tentang
pelaksanaan peusijuk misalnya, data yang diperoleh dari akedemik
fakultas atau prodi tentang data mahasiswa merupakan data
sekunder. Atau data yang dikeluarkan BPS yang digunakan dalam
penelitian sosial misalnya juga merupakan contoh data sekunder.
Data cross-section.
Data yg dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of
time) yg dapat menggambarkan keadaan/ kegiatan pada wkt tsb.
Ex: Data lulusan Prodi IAT pada Semester Genap
Tahun Akademik 2019-2020