You are on page 1of 13

UNSUR

GOLONGAN VII A
(HALOGEN)
Disusun Oleh: Kelompok 4
Anggota Kelompok

Fayi F.A (11) Miftahul (17) Bella (5) Sinta (28)


Pengertian
Halogen berasal dari Bahasa Yunani "halos" yang berarti
garam dan genes yang berarti pembentuk. Maka, unsur
halogen adalah unsur yang dapat menghasilkan garam
jika bereaksi dengan logam.17
Pengertian
Unsur golongan VII A, yang juga dikenal sebagai unsur
halogen, terdapat di alam dalam bentuk berbagai senyawa
dan juga sebagai unsur bebas.

Unsur halogen umumnya memiliki sifat-sifat yang sangat


reaktif dan berperan penting dalam berbagai proses kimia
dan biologis di alam.
Contoh unsur halogen
1 2
Klorin (Cl) yang dapat ditemukan dalam
bentuk senyawa seperti natrium klorida
Bromin (Br) dapat ditemukan
(garam meja) dan juga dalam bentuk gas dalam bentuk senyawa bromida di
seperti gas klorin di atmosfer.
air laut

3 5
iodin (I) juga terdapat dalam 4
Fluorin (F) adalah unsur halogen yang
Astatin adalah sebuah unsur kimia dengan
lambang At dan nomor atom 85. Ia adalah
unsur alami yang paling langka di kerak
berbagai senyawa organik dan Bumi, hanya terjadi sebagai produk
dalam bentuk mineral seperti paling reaktif dan terdapat dalam peluruhan dari berbagai unsur yang lebih
kalium iodida. berbagai senyawa mineral dan juga berat.
dalam air laut.
pembuatan unsur halogen

A. Florin (F)diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2 , dikenal dengan proses “moissan”

B. Klorin (Cl)diperoleh dari elektrolisis larutan atau leburan NaCLl serta proses “deacon”

C. Bromin (Br)diperoleh dari reaksi Cl2 dengan senyawa bromida (Br^-) dalam air laut

D. Iodin (I)diperoleh dari reduksi senyawa iodat (IO3)


sifat fisik halogen

A. Wujud halogen
Pada suhu kamar fluorin dan klorin berupa gas , bromin berupa zat
cair yang mudah menguap , sedangkan iodin berupa zat padat yang
mudah menyublim

B. Warna dan aroma Halogen mempunyai warna dan aroma tertentu.


Fluorin berwarna kuning muda, klorin berwarna hijau muda, bromin
berwarna merah tua, iodin padat berwarna hitam. Sedangkan uap
iodin berwarna ungu.Semua halogen berbau rangsang dan menusuk,
serta bersifat racun.
sifat fisik halogen

C. Kelarutan Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air


makin berkurang. Fluor selain larut dalam air juga mengalami
reaksi.

D. titik cair dan titik didih


Titik cair dan titik didih halogen akan meningkat seiring
bertambahnya nomor atom , tingginya titik didih HF disebabkan
adanya ikatan hidrogen
Sifat kimia halogen
1.Halogen bersifat reaktif
Unsur halogen dapat bereaksi dengan hidrogen
2.halogen dapat bereaksi dengan logam, non logam, metaloid membentuk asam halida. Kekuatan asam
tertentu, hidrogen, dan air. halida, yaitu:

HI>HBr>HCI>HF
3.Halogen merupakan oksidator kuat.
Unsur halogen (kecuali fluorin) dapat
4.Halogen memiliki unsur yang berbeda-beda. membentuk asam-asam beroksigen
(oksihalogen). Kekuatan asam oksihalogen,
yaitu:
5.Fluorin jika dilarutkan dalam air akan mengoksidasi air.
HCIO4>HCIO3>HCIO2>HCIO
6.Klorin dan bromin dapat larut dengan baik dalam air sedangkan
Iodin sulit larut dalam air.
kegunaan halogen
A. Flourin
Digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es (CCl2F2) , Fluorin digunakan untuk membuat freon (zat
pendingin pada kulkas atau AC) dan teflon.

B. Klorin
Digunakan sebagai disinfektan (cl2) , pada industri digunakan sebagai pipa (PVC) , di industri kertas dan
tekstil sebagai pengelentang dan digunakan sebagai pelarut serta obat bius (ch3cl)

C. bromin
Bromin terdapat dalam senyawa etilen dibromida (C2H4Br2) yaitu zat aditif pada bensin , digunakan sebagai
campuran zat pemadam kebakaran (Ch3Br) , dalam air (Aqua bromata) digunakan sebagai pengoksidasi

D. iodin
Digunakan sebagai antiseptik (dalam alkohol) , disinfektan obat kulit (CHI3)
Apakah ada
pertanyaan?

You might also like