Professional Documents
Culture Documents
Kuliah-2 (Survey-Investigasi)
Kuliah-2 (Survey-Investigasi)
Suseno Darsono
BAB VII
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR
Pasal 54
W E
S DAS Cipanas-Pangkalan
(982 km2)
Cipanas
Ujungjaya
DAS Pantura - Ciayu
Keterangan : DAS Cimanuk (1820 km2)
Paseh (3584 km2) Benda
Waduk Eksisting Cipeles
Cisanggarung
Cibatu
Laut :
daratan
laut dalam
Garut
laut dangkal WADUK CIMULYA
Cikajang
Situbener
Tambahan 2
WADUK
CIMULYA
LOKASI PEMBORAN INTI
+1 +195
CML.17
90
.00 .000
0
CML.04
+2
00
+2
.00
SELEP PADI
05
+185.0
00
0
.00
+1 45.0 00
0
40 00
+1 50.0
00
.0
+1
0
45 .00
+2
+180
00
+1 140
10
.0
00
+
.00
.000
.0
0
50
.000
.000
0
.000
+1
.0
00
55
.0
+175
+165
+2
+170
+1
60
15
+1
.00
0
CML.14
+2
20
.00
0
MUSHOLLA
Ds. CIMULYA
+2
25
.00
0
00
.0
80
+1
+2
30
.00
0
+2
K. CI SRIGADING
35
.00
0
CML.13
+2
40
.0
00
+2
45
.0
00
+2
50
.0
00
CML.18
CML.12
BCML-1 +185
.000
+190
.000
+195
.000
+200
.000
+205.000
CML.15
+210.000
+215.000
+220.000
+225.000
+230.000
+235.000
CML.03
+240.000
+245.000
P2+40 +2
50
CML.02 .00
0
+2
CML.06 55
.0
00
+2
60
.0
00
+2
65
.0
00
+2
70
.0
00
+2
75
.0
00
+2
80
CML.05
.00
0
+2
85
.00
0
+250
.000
+245
.000
CML.01
CML.07
Tambahan 3
WADUK
CIMULYA
PENAMPANG GEOLOGI SEJAJAR AS DAM
Tambahan 4
WADUK
CIMULYA
Kapasitas Tampungan
230 230
210 210
Elevasi (m)
Elevasi (m)
Luas Genangan
190 190
170 170
150 150
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
2
Luas Genangan (km )
Tambahan 5
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
Daerah yang disurvei meliputi :
• Mencakup lokasi alternatif tapak bendungan
(dam site).
• Batas elevasi 20 % lebih tinggi dari elevasi puncak
bendungan.
• Cakupan luasan mencapai 50 m dari sandaran
tubuh bendungan dan 100 m atau lebih kearah
hulu dan hilir kaki bendungan.
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
• Untuk daerah konservasi waduk (sabuk hijau),
batas luarnya diukur 50 m dari tepi genangan
muka air tertinggi (HWL) atau pada elevasi
yang setara dengan puncak bendungan
tergantung pada jarak terpanjang dari
keduanya.
• Luasan tambahan dimana galian memanjang
akan diperlukan.
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
c. Tapak Bendungan (dam site) dan sekitarnya
• Cakupan tapak bendungan (dam site)
termasuk bangunan pelimpah, fasilitas
pengambilan, bangunan pengelak, drainasi,
gedung kontrol dan jalan konstruksi.
• Penampang Memanjang (Longitudinal
Section) dan tempat pengambilan bahan
bangunan.
• Penampang melintang (Cross Section)
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI
Pemetaan geologi yang dimasksudkan berupa pemetaan
geologi permukaan (outcrop mapping), biasanya dilakukan
dengan menggunakan peta topografi sebagai peta dasar
dengan skala besar, misal skala 1 : 25.000.
Metode yang digunakan dan memberikan hasil pengeboran yang baik adalah
pengeboran dengan menggunakan mesin bor putar (rotary type drilling
machine).
• Pengujian Lapangan
1. Pengujian Penetrasi Standard (SPT)
2. Permeability Test
3. Terowongan Pengujian
4. Survei Pendugaan (Geofisika)
5. Pemboran Tangan (Auger Bore)
6. Sumuran Uji (Test Pit)
SURVEI HIDROLOGI
Banjir Rencana
• Untuk perencanaan bangunan pengelak digunakan debit
banjir rencana dengan periode ulang 20 tahun (Q20) yang
diregulasi oleh reservoir (dilakukan penelusuran banjir).
• Untuk perencanaan bangunan pelimpah dan saluran peluncur
digunakan debit banjir rencana dengan periode ulang 1.000
tahun (Q1.000) yang diregulasi oleh reservoir, serta dikontrol
dengan debit banjir PMF (QPMF).
• Untuk perencanaan kolam olak (stilling basin) digunakan
debit banjir rencana dengan periode ulang 100 tahun (Q100)
yang diregulasi oleh reservoir.
Survai Hidrologi
Penelitian hidrologi dilakukan untuk mendapatkan informasi/
besaran debit air yang selanjutnya digunakan untuk patokan
rancangan perhitungan pada bangunan-bangunan hidrolik pada
pengembangan sumberdaya air.
Hidrologi berkaitan langsung dengan air didalam tanah, sungai,
danau, telaga, waduk, sawah, dan semua air yang terdapat di
atmosfir baik dalam keadaan diam ataupun bergerak (mengalir).
Dalam hal ini data pokok yang harus didapatkan (data air
permikaan), meliputi sebagai berikut :
• data curah hujan,
• data debit aliran sungai,
• data klimatologi ( temperatur, kelembaban udara, kecepatan
angin, penguapan dll.)
Tambahan 6
pengukuran debit
Tambahan 7
pengukuran debit
Tambahan 8
Rating Curve discharge hidrograph
GAMBAR 6. SKEMA Q
H
LINGKUP HIDROMETRI Cek data
ma
Q t
data ma Analisis :
• Banjir rancangan
• Debit andalan
Stage Hydrograph Lengkung Sedimen • Kekeringan,dll
H
Q
Pengukuran
Debit sedimen Hydrograph
Variebel
H
hidrologi lain
Pengambilan Analisis dan data
Sampel lab klimatologi
sedimen
t
Variebel Analisis :
HIDROMETRI : pengukuran hidrologi •Penggerusan
HIDROGRAFI : penyajian, grafik, tabel,dll lain dan •Pengendapan
parameter •Sedimen waduk
Tambahan 9
SISTEM INFORMASI SDA
http://www.kelair.bppt.go.id/Sisda/profil.html
Latar Belakang
Tambahan 10
Tahun 1997 BPP Teknologi dalam hal ini Proyek Pengelolaan Sumber Daya Air
mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis opensource yang dapat diterapkan
untuk pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Tambahan 11
Gambar Prototipe SISDA Menggunakan Open Source
Gambar Software Database Sumberdaya Air Provinsi Gorontalo