You are on page 1of 29

KULIAH PSDA

Sistem Informasi Sumber Daya Air


MACAM SURVEY DAN INVESTIGASI

Suseno Darsono
BAB VII
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR
Pasal 54

Bermacam-macam data untuk kegiatan PSDA, diantara


nya :
 Peta Wilayah Administrasi
 Peta Topografi
 Geografi dan Demografi
 Tataguna Lahan
 Geologi dan Jenis Tanah
 Hidrologi
 Klimatologi
 Kondisi Sosial Ekonomi
 Pemanfaatan Air : Irigasi Pertanian/Peta DI, air baku,
dll
Tambahan 1
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
Kriteria Pekerjaan Survei Topografi
Pekerjaan survai topografi untuk perencanaan
waduk berskala menengah dengan tinggi mencapai
50 m meliputi :

a. Peta Daerah Tangkapan Air (DTA)

Penyiapan peta Daerah Tangkapan Air (river


basin) sehingga didapatkan sistim aliran
sungai digunakan peta topografi dari
BAKOSURTANAL dengan skala 1 : 25.000.
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
b. Peta Daerah Genangan dan Sekitarnya
Peta topografi daerah genangan dan sekitarnya
untuk menghitung kapasitas tampungan (kurva
lengkung kapasitas), tata letak bendungan dan
fasilitas, relokasi jalan, jalan untuk konstruksi,
pembebasan tanah dan kompensasi, pemetaan
geologi dan tempat pengambilan bahan bangunan.
Gambar Peta Daerah Tangkapan Air (DTA)
DENAH LOKASI WADUK

W E

S DAS Cipanas-Pangkalan
(982 km2)

Cipanas

Ujungjaya
DAS Pantura - Ciayu
Keterangan : DAS Cimanuk (1820 km2)
Paseh (3584 km2) Benda
Waduk Eksisting Cipeles

Waduk Cimulya Jatigede Pasir Kuda


Sedong
Waduk Rencana Seuseupan
Cihirup DAS Cisanggarung
Sungai Utama Cilutung (1325 km2)
Masigit
Batas DAS : Maneunteung
Cihowe
Ciayu Darma
Peucang
Balekambang Gunungkarung
Cipasang
Cimanuk Ciniru Malahayu
Cimulya
Cipanas-Pangkalan Ciwaru Cileuweung

Cisanggarung
Cibatu

Laut :
daratan
laut dalam
Garut
laut dangkal WADUK CIMULYA

Cikajang

Situbener

Tambahan 2
WADUK
CIMULYA
LOKASI PEMBORAN INTI

+1 +195
CML.17

90
.00 .000
0
CML.04

+2
00
+2

.00
SELEP PADI

05
+185.0
00

0
.00

+1 45.0 00
0

40 00
+1 50.0

00
.0
+1

0
45 .00
+2

+180

00
+1 140
10

.0

00
+
.00

.000

.0
0

50

.000
.000
0

.000
+1

.0

00
55

.0

+175
+165
+2

+170
+1

60
15

+1
.00
0
CML.14

+2
20
.00
0
MUSHOLLA
Ds. CIMULYA

+2
25
.00
0
00
.0
80
+1

+2
30
.00
0
+2

K. CI SRIGADING
35
.00
0
CML.13

+2
40
.0
00

+2
45
.0
00
+2
50
.0
00

CML.18

CML.12
BCML-1 +185
.000

+190
.000

+195
.000

+200
.000

+205.000
CML.15
+210.000

+215.000

+220.000

+225.000

+230.000

+235.000

CML.03
+240.000

+245.000

P2+40 +2
50
CML.02 .00
0
+2
CML.06 55
.0
00

+2
60
.0
00
+2
65
.0
00

+2
70
.0
00

+2
75
.0
00

+2
80
CML.05

.00
0
+2
85
.00
0
+250
.000

+245
.000

CML.01

CML.07

Tambahan 3
WADUK
CIMULYA
PENAMPANG GEOLOGI SEJAJAR AS DAM

Tambahan 4
WADUK
CIMULYA

KURVA LENGKUNG KAPASITAS


6 3
Volume Tampungan (10 m )
80 70 60 50 40 30 20 10 0
250 250

Kapasitas Tampungan
230 230

210 210
Elevasi (m)

Elevasi (m)
Luas Genangan
190 190

170 170

150 150
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
2
Luas Genangan (km )

Tambahan 5
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
Daerah yang disurvei meliputi :
• Mencakup lokasi alternatif tapak bendungan
(dam site).
• Batas elevasi 20 % lebih tinggi dari elevasi puncak
bendungan.
• Cakupan luasan mencapai 50 m dari sandaran
tubuh bendungan dan 100 m atau lebih kearah
hulu dan hilir kaki bendungan.
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
• Untuk daerah konservasi waduk (sabuk hijau),
batas luarnya diukur 50 m dari tepi genangan
muka air tertinggi (HWL) atau pada elevasi
yang setara dengan puncak bendungan
tergantung pada jarak terpanjang dari
keduanya.
• Luasan tambahan dimana galian memanjang
akan diperlukan.
SURVEI TOPOGRAFI DAN
INVESTIGASI GEOLOGI
c. Tapak Bendungan (dam site) dan sekitarnya
• Cakupan tapak bendungan (dam site)
termasuk bangunan pelimpah, fasilitas
pengambilan, bangunan pengelak, drainasi,
gedung kontrol dan jalan konstruksi.
• Penampang Memanjang (Longitudinal
Section) dan tempat pengambilan bahan
bangunan.
• Penampang melintang (Cross Section)
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI
Pemetaan geologi yang dimasksudkan berupa pemetaan
geologi permukaan (outcrop mapping), biasanya dilakukan
dengan menggunakan peta topografi sebagai peta dasar
dengan skala besar, misal skala 1 : 25.000.

Semua penampakan-penampakan geologi yang terdapat di


daerah survei supaya digambarkan di atas peta tersebut, seperti
penampakan-penampakan jenis batuan, nama lapisan, formasi
perlapisannya, tingkat pelapukan serta penyebarannya, asal
batuan, adanya patahan-patahan serta retakan-retakan dan
kontinuitas pada suatu lapisan struktur geologi, dan lain-lain.
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI
Pemetaan geologi akan mencakup pengamatan sebagai
berikut :
• Morfologi tapak/as waduk
Mencakup pengamatan arah aliran sungai, beda tinggi dan
kemiringan tebing sungai dan kondisi bantaran sungai.

• Penyebaran satuan tanah dan batuan


Dengan jelas dibedakan jenis-jenis tanah dan batuan
berdasarkan sifat-sifat fisik yang terlihat di permukaan.
Pembagian klasifikasi tanah menggunakan Unified Soil
Classification, sedangkan klasifikasi batuan akan didasarkan
pada tekstur, komposisi dan tingkat pelapukannya.
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI
• Struktur geologi
Mencakup pengamatan mengenai penyebaran
lateral dan vertikal batuan dasar, kemiringan
lapisan, kekar dan sesar.

• Aspek geoteknik khusus


Aspek geoteknik yang khusus, yaitu berkaitan
dengan stabilitas lereng, gejala gerakan
tanah/longsoran, air tanah dan lain-lain akan
diamati dan ditampilkan dalam peta geologi.
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI
• Pengeboran Inti

Pengeboran inti dimaksudkan agar secara langsung dapat mengetahui


karakteristik geologi yang terdapat di bawah permukaan tanah.

Metode yang digunakan dan memberikan hasil pengeboran yang baik adalah
pengeboran dengan menggunakan mesin bor putar (rotary type drilling
machine).

Hasil pengeboran yang berupa inti berbentuk batang (core recovery)


dimasukkan ke dalam kotak khusus, sedang hasil analisanya digambarkan
sebagai profil geologi.
Banyak data lainya yang dihasilkan dari pengeboran, seperti : type alat bor
yang digunakan, jenis dan ukuran mata bor, RPM dari putaran pipa bor,
keadaan air tanah, ketebalan lapisan dan lain-lainnya.
SURVEI TOPOGRAFI DAN INVESTIGASI
GEOLOGI

• Pengujian Lapangan
1. Pengujian Penetrasi Standard (SPT)
2. Permeability Test
3. Terowongan Pengujian
4. Survei Pendugaan (Geofisika)
5. Pemboran Tangan (Auger Bore)
6. Sumuran Uji (Test Pit)
SURVEI HIDROLOGI
Banjir Rencana
• Untuk perencanaan bangunan pengelak digunakan debit
banjir rencana dengan periode ulang 20 tahun (Q20) yang
diregulasi oleh reservoir (dilakukan penelusuran banjir).
• Untuk perencanaan bangunan pelimpah dan saluran peluncur
digunakan debit banjir rencana dengan periode ulang 1.000
tahun (Q1.000) yang diregulasi oleh reservoir, serta dikontrol
dengan debit banjir PMF (QPMF).
• Untuk perencanaan kolam olak (stilling basin) digunakan
debit banjir rencana dengan periode ulang 100 tahun (Q100)
yang diregulasi oleh reservoir.
Survai Hidrologi
Penelitian hidrologi dilakukan untuk mendapatkan informasi/
besaran debit air yang selanjutnya digunakan untuk patokan
rancangan perhitungan pada bangunan-bangunan hidrolik pada
pengembangan sumberdaya air.
Hidrologi berkaitan langsung dengan air didalam tanah, sungai,
danau, telaga, waduk, sawah, dan semua air yang terdapat di
atmosfir baik dalam keadaan diam ataupun bergerak (mengalir).
Dalam hal ini data pokok yang harus didapatkan (data air
permikaan), meliputi sebagai berikut :
• data curah hujan,
• data debit aliran sungai,
• data klimatologi ( temperatur, kelembaban udara, kecepatan
angin, penguapan dll.)

Gambar skema pengukuran hidrometri untuk analisis hidrologi


dapat digambarkan sbb:

Tambahan 6
pengukuran debit

Satu sampai tiga kali pengukuran per


bulan

Sekali jadwal pengukuran dibuat


jangan tambah diabaikan

Tambahan 7
pengukuran debit

Isi bagian yang


Titik tidak boleh kosong
terkumpul pada
satu lokasi

Tambahan 8
Rating Curve discharge hidrograph

GAMBAR 6. SKEMA Q
H
LINGKUP HIDROMETRI Cek data
ma
Q t

data ma Analisis :
• Banjir rancangan
• Debit andalan
Stage Hydrograph Lengkung Sedimen • Kekeringan,dll
H
Q

Pos duga air t Qs

Pengukuran
Debit sedimen Hydrograph
Variebel
H
hidrologi lain
Pengambilan Analisis dan data
Sampel lab klimatologi
sedimen
t

Variebel Analisis :
HIDROMETRI : pengukuran hidrologi •Penggerusan
HIDROGRAFI : penyajian, grafik, tabel,dll lain dan •Pengendapan
parameter •Sedimen waduk

Tambahan 9
SISTEM INFORMASI SDA
http://www.kelair.bppt.go.id/Sisda/profil.html

Latar Belakang

KEGIATAN PROYEK/PENELITIAN oleh


DATA PEMERINTAH atau SWASTA
• waktu lama,
• birokrasi
rumit, Dalam/Luar Negeri
• tidak ada
sentralisasi
data

perkembangan teknologi jaringan data-data tersebut dapat diperoleh


komputer internet, dapat dimanfaatkan
untuk membangun sebuah sistem dengan :
informasi pengelolaan data yang • mudah
tersentralisasi dan selalu online serta • dalam waktu yang sangat singkat, dan
mempunyai level akses international
• dengan biaya yang murah.

Tambahan 10
Tahun 1997 BPP Teknologi dalam hal ini Proyek Pengelolaan Sumber Daya Air
mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis opensource yang dapat diterapkan
untuk pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Tujuan dan Sasaran

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi multimedia berbasis jaringan komputer


global internet ini, kegiatan pengembangan sistem informasi sumber daya air bertujuan :
 Memanfaatkan teknologi jaringan komputer global internet untuk mendistribusikan
informasi-informasi mengenai sumber daya air Indonesia ke seluruh dunia.
 Menggunakan software-software (open source) berbasis jaringan komputer untuk
mengolah data-data mengenai sumber daya air.
 Merancang topologi jaringan sistem informasi sumber daya air agar dapat mengolah
datanya dengan efektif dan mampu memberikan informasi yang memiliki nilai tambah
yang lebih informatif dan menarik.
 Membuat program interface yang lebih mengarah ke aplikasi yang user friendly dan
menjamin keamanan tersimpannya data.
 Dasar Hukum Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air

Tambahan 11
Gambar Prototipe SISDA Menggunakan Open Source
Gambar Software Database Sumberdaya Air Provinsi Gorontalo

You might also like