You are on page 1of 10

Konsep Berfikir Kritis Dalam

Keperawatan

Nama: Ishak M. Supu


Kelas : Keperawatan C 2020
Nim : C01420049
A. PENGERTIAN

Dalam keperawatan, berpikir kritis adalah


suatu kemampuan bagaimana perawat mampu
berpikir dengan sistematis dan menerapkan
standar intelektual untuk menganalisis proses
berpikir. Berpikir kritis dalam keperawatan
adalah suatu komponen penting dalam
mempertanggung jawabkan profesionalisme
dan kualitas pelayanan asuhan keperawatan.
.
B. Karakteristik Berpikir Kritis dalam Keperawatan

1. Konseptualisas
Konseptualisas artinya proses intelektual
membentuk suatu konsep. Dan konseptualisasi
merupakan pemikiran abstrak yang digeneralisasi
secara otomatis menjadi simbol-simbol dan
disimpan di dalam otak.Rasional dan Beralasan
(reasonable)Artinya argumen yang diberikan
selalu berdasarkan analisis dan mempunyai dasar
kuat dari fakta atau fenomena nyata.
2. Cara Berpikir Kritis Yang Baik
Mengenali Masalah ( Defining and dlarifying
problem)
1. Mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan
pokok.
2. Membandingkan kesamaan dan perbedaan-
perbedaan.
3. Memilih informasi yang relevan.
4. Merumuskan /memformulasikan masalah.
Menilai informasi yang relevan
1. Menyeleksi fakta, opini, hasil
nalar/judgment.
2. Mengecek konsistensi.
3. Mengidentifikasi asumsi.
4. Mengenali kemungkinan faktor
stereotip.
5. Mengenali kemungkinan emosi,
propaganda, salah penafsiran kalimat.
6. Mengenali kemungkinan perbedaan
informasi orientasi nilai dan ideologi.
 Pemecahan Masalah / Penarikan kesimpulan

1.Mengenali data-data yang diperlukan dan


cukup tidaknya data.
2.Meramalkan konsekuensi yang mungkin
terjadi dari keputusan/pemecahan
masalah/kesimpulan yang diambil.
C. Model berfikir kritis
 Ingatan Total (T)
Berarti mengingat atau mempelajari
beberapa fakta atau tempat dan bagaimana
cara untuk menemukannya ketika dibutuhkan.
Fakta-fakta ini disimpan dalam ingatan atau
pikiran, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Memori merupakan suatu
proses yang kompleks.
 Kebiasan (H)
Kebiasaan adalah pendekatan berpikir yang
sering kali diulang sehingga menjadi sifat alami
kedua. Kebiasaan menghasilkan cara-cara yang
dapat diterima dalam melakukan segala hal.
 Penyelidikan (I)
Penyelidikan adalah memeriksa isu secara
sangat mendetail dan mempertanyakan isu yang
mungkin segera tampak dengan jelas. Apabila
anda menggunakan tingkat pertanyaan ini dalam
situasi sosial, anda akan disebut terlalu memaksa.
 Ide baru dan Kreativitas (N)
Ide baru dan Kreativitas merupakan
model berpikir yang sangat khusus bagi anda.
Ide baru dan Kreativitas sangat penting dalam
keperawatan karena merupakan akar dari
asuhan yang diindividualisasi atau asuhan
yang sesuai dengan spesifikasi klien.
TERIMA KASIH

You might also like