You are on page 1of 39

Adaptasi Psikologis Pada

Masa Nifas

Wilda Rezki Pratiwi, S.ST., M. Kes


Materi
1. Bounding attachment
2. Respon ayah dan keluarga
3. Sibling rivalry
4. Adaptasi psikologis ibu Masa Nifas
5. Post partum blues
6. Kesedihan dan duka cita
7. Depresi post partum
Proses Adaptasi Ibu Masa Nifas
Ber
Res
bed
pon
a

Reakasi emosi  pengalaman

Positif  Negatif

F.Internal  eksternal
Apa yang diperlukan???

Bounding ( pembentukan )

Attachment(membangun ikatan)
Bounding attachment

Sentuhan awal/kontak kulit ant.ibu – bayi pd menit


pertma– bbrp jam stlha kelahiran

Inisiasi Menyusu Dini


Prakondisi yang mempengaruhi
Bounding Attachment
Kesehatan emosional orangtua

Keterampilan komunikasi

Dukungan sosial( keluarga, teman, pasangan )

Kedekatan orang tua dengan bayi

Kecocokan org tua dg bayi 9 (JK)


Tahap – tahap Bounding
Attachement
Perkenalan (kontak mata, menyenyuh , berbicara )

Keterikatan (ikatan batin


antara org tua – bayi )

Perasaan sayang yg
mengikat
Elemen Bounding Attachement

Sentuhan / indra peraba

Kontak mata

Suara

Aroma

Entrainment

Bioritme

Kontak dini
Hambatan Bounding Attachement

Kurang support Ibu sakit Bayi yg beresiko

Kehadiran bayi
tidak diinginkan
Respon Ayah dan Keluarga

Respon (+)

Respon (-)
Respon Ayah d/klrga menyambut
Positif kelhrian bayinya dg bahagia
+ giat bekerja untk kebutuhan
bayinya
Ayah d/klrga melibatkan diri
dalm perwtn bayinya
Perasaan syng trhdp ibu yg
telh melahrkn bayi
Respon Kelahiran bayi tdk diinginkan klrga,JK tdk
diinginkan
Negatif
Kurng bahagia krna kegagalan berKB

Perhatian ibu pd bayi yg berlebihan yg


mnyebabkan ayahx – perhatian
faktor ekonomi klrga, cemas terhdp biaya
hdupx
Anak lahir cacat

Ank dr hubungan zina, sehingh


menimbulkn rasa malu, aib bg klrga
Faktor Respon Orang Tua
Faktor Internal
• Genetika, kebudayaan, moral, nilai , kehamilan sblmx,
pengalaman, pengindetifikasian, peltihan slama hamil

Faktor Eksternal
• Perhatian yg diterima slma hamil, melahirkan dan post
pertum, sikap dan perilaku pengunjung dan apakah
bayinya terpisah dr org tua
Kondisi  Sikap Orang Tua
Persaing tgs Penglman
- Ksh syg
org tua melhrkan

Kelainan pd Cemas ttng Konsdisi stlh


bayi biaya melhrkan

Penyakt
Gelisah ttng
psikologis(ke
Tangisan bayi kelangsunga
kerasan pd
n hdp bayi
anak)
Respon Antara Ibu Dan Bayi
sejak kontak awal  tahap perkembangan
Sentuhan Gaya bahasa
Kontak Mata
Irama kehidupan
Bau badan ( ASI)

Kehangatan tubuh

Suara
Sibling Rivalry

Sibling
• Anak dr org tua yg sama (laki2 ato perempuan)

Rivarly
• Keadaan kompetisi ato antagonisme
Pengertian Sibling Rivalry
Kompetisi antara suadara kandung
u/mendapatkan cinta kasih ,afeksi
d/perhatian dr kedua org tuax,atau
u/mendapatkan pengakuan /suatu
yg lebih

Adnya rasa persaingan saudara


kandung terhadp kelahiran
adiknya.
Penyebab Sibling Rivalry
1. Masing2 bersaing u/menentukan prindi
merka
2. Kurng mendapatkn perhatian
3. Ank merasa hubng dg org tua mrka terancam
olh kedatang anggot baru
4. Ank frustasi krna mersa lapr, bosan, ato letih
sehingh mulai pertengkaran
5. anak mengalami strs dlm menjalnkn
kehidupnx
Mengatasi Sibling Rivalry
1. Tdk membandingkan antr ank satu sma lain
2. Membiarkan ank mnjdi pribadi merka sndiri
3. Menyukai bakat d/ keberhasilan anak merka
4. Membuat ank mmpu bekerja sma dr pd
bersaing
5. Bersikp adil
6. Menyakinkan anak mendptkan wktu yg
cukp
7. Memberikan kebebasan pd setp ank
Peran Bidan
Membantu menciptakan
terjadinya ikatan antra ibu dan
bayi dalm jam pertama pasca
kelahiran

Memberikan dorongan pd ibu


d/keluarga u/memberikan
respon positif tentng
bayinya , baik melalui sikap
maupun ucapan dan tindakan
Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas

Fase Taking In

Fase Taking Hold

Fase Letting Go
Fase Periode yg berlangsung hr 1 - 2
Taki
ng Kekecewaan trhdp bayinya
In
Ketidaknyamanan trhdp fisik

Rasa bersalah krna tdk bs


menyusui bayinya
Kritikan keluarga ttng perawatan
bayinya
Fase Berlangsung hr 3 -10 post partum
Taking
Hold
Khawatir akan ketidakmampuan d/rasa
tnggung jwb dlm perwtn bayinya

Lebih mudh tersinggung

Tugas bidan : mengajarkan cr perwtn


bayi, cara menyusui ,senam
nifas ,pendidikn keshatan ,istirahat,gzi ,
kebersihan
Fase Fase menerima tanggung jawab
Letting akan pean barunya
Go
Fase ini berlangsung 10 hr stlah
melahirkan

Ibu merasa percaya diri akan


peran barunya

Hal yg hars dipengaruhi ( fisik,


psikologis, sosial, psikososial)
Gangguan Psikologis Pascapartum

Postpartum Depresi Psikosis


blues pascapartum pascapartum
Postpartum Blues

Gangguang suasana hati


pascapersalinan yg bisa berdampak pd
perkembangan anak karena stres dan
sikap ibu yg tdk tulus terus menerus
bs membuat byi sering menangis, rewel,
dan mudah sakit
Faktor Penyebab Post Partum Blues

1. Faktor Hormonal ( estrogen,


progesteron, prolaktin, estradiol)
2. Pengalaman dalam proses kehamilan
dan persalinan
3. Latar belakang psikososial ibu
4. Takut kehilangan bayinya / kecewa dg
bayinya
Penyebab Lain
1. Lingkungan melahirkan yg kurang nyaman
2. -nya dukungan dr keluarga maupun suami
3. Sejarah klrga yg mnglami gangguang psikologis
4. Hub sex yg tdk nyaman stlh melahrkan
5. Tdk ad perhatian dr kluarga/suami
6. Tdk ad pengalaman mnjdi org tua
7. Tkt tdk menarik lg bg suamix
8. Kelelahan/- tidur
9. Rasa skt pd nifas awal
Gejala Post Partum Blues
1. Sering tiba2 menangs krna merasa
tdk bahagia
2.Tidak sabar
3. Penakut
Cara Mencegah Post Partum Blues

1. Pelajari diri sendiri


2. Tidur dan makan yg cukup
3. Olaraga
4. Hindari perubahan hidup sblm d sesudah
melahirkan
5. Beritahukan perasaan
6. Dukungan keluarga dan org lain diperlukan
7. Persiapkn diri dg baik
Kesedihan dan Duka Cita

Kematian Bayi

Berduka  respon psikologis terhadap kehilangan

Berduka adalah proses normal


Tahap – Tahap Berduka

Syok berduka

Resolusi
Syok  Respon Awal Individu

• Manifestasi Klinik
1. Gel distress somatik ( 20 – 60 menit)
2. Mengelah nafas panjang
3. Penurunan berat badan
4. anoreksia, tdr tdk tenang, keletihan, gelisah
5. Penampilan kurus / tampak lesu
6. Kelemahan umum
Berduka  penerimaan terhadap
fakta
• Contohnya  org yg berduka
menyesuaiakn diri dg lingkungan tanpa
ad org yg disayangi /menerima fakta
adanya pembuatan penyesuaian yg
diperlukan dlm kehidupan dan
membuat perencanaan krena adanya
deformitas
Resolusi  fase menentukan hub baru
( menerima kehilangan )
• Periode ini seorang yg berduka menerima kehilangan
penyesuaian telah komplet dan individu kembali pd
fungsinya secarah penuh.
• Tanggung jawab utama bidan membagi informasi ,
mendorong dan menciptakan lingkungan yg aman
u/pengungkapan emosi berduka, berpartisipasi dlm
perawatan.
Depresi Post Partum
• Depresi post partum gangguang emosional yg timbul
setelah melahirkan
• 4 - 6 minggu periode sering terjadi depresi post partum
• Gejala susah berintraksi dengan perawat dlm
keadaan strss
• bayi meningkatkan resiko pendekatan yg tdk aman ,
terjdi maslh kognitif & sifat pada anak
≠ Depresi post partum dg Post
partum Blues
• Depresi post partum  ibu susah
berintraksi dg perwat dlm keadan strss
dan bayi mendekatkan resiko pendekatan
yg tdk aman
• Post partum blues  ibu sring kali
menangis secara terus menerus tanpa
sebab yg pasti & mengalami kecemasan
Kemurungan Masa Nifas
• Disebabkan perubahan dlm tubuh
selama kehamilan , persalinan, nifas.
• Masalah umum terjdi pd masa nifas
• Akan hilang ± 2 mnggu
• Tanda – tanda  emosional, Cemas,
sedih, khawatir, mudah tersinggung ,
hilang semangat, mudah marah, sedih
tanpa sebab, sering menangis

You might also like