Professional Documents
Culture Documents
01. 02.
Penerimaan Surat Perikatan
Perikatan Audit
03.
Pengelolaan
Perikatan
Pelaksanaan Tender
Penerimaan
Perikatan
Ikhtisar :
1. Perusahaan asurans dapat diminta untuk menerima sebuah perikatan atau
untuk mengikuti tender atas sebuah perikatan
2. Sebuah tender oleh karenanya merupakan sebuah penawaran atas sebuah
perikatan
3. Perusahaan asurans akan mengemukakan alasan mengapa lebih baik untuk
memberikan jasa atas perikatan dan biaya untuk melakukannya
4. Lowballing dapat terjadi selama proses tender, dan meskipun secara etis
tidak salah, hal ini memerlukan perlindungan etis untuk diterapkan
Penerimaan
Perikatan
4. Pekerjaan tambahan
Akuntan profesional yang diminta untuk melakukan
pekerjaan yang merupakan tambahan dari atau
berhubungan dengan pekerjaan berkelanjutan yang
dilakukan oleh akuntan profesional lain harus
memberitahu akuntan profesional lainnya dari
pekerjaan yang ia diminta untuk melakukannya itu
C. Isu Hukum
Surat perikatan diisyaratkan dalam ISA 210. Merupakan persyaratan dari standar sai
bahwa ketentuan dari perikatan dimasukkan dalam tulisan.
1. Etika
Etika penting bagi penyedia jasa asurans, karena etika mendukung kepercayaan publik yang
diperlukan untuk membuat jasa asurans dapat berjalan.
Perusahaan harus menyusun kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa perusahaan memenuhi
persyaratan etika
2. Penerimaan Perikatan
Perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa hanya
klien yang sesuai yang diterima dari saat pertama dan dipertahankan.
2. Supervisi : SA 220
Rekan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk melakukan supervisi audit. namun biasanya akan
mendelegasikan tugas supervisi kepada seorang manajer atau supervisor yang demikian pula akan
mendelegasikan kepada “senior” atau “in charge” yang bertanggung jawab untuk manajemen perikatan sehari-
hari.
3. Penelaahan
Tujuan dari penelaahan yakni untuk mempertimbangkan apakah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan strategi
audit dan Rekan perikatan harus yakin bahwa bukti audit yang cukup dan tepat telah diperoleh untuk mendukung
kesimpulan dalam laporan audit.
D. Pelaksanaan
Perikatan Pengelolaan
Perikatan
2. Konsultasi
Ketika isu yang sulit atau kontroversial timbul, tim asurans harus berkonsultasi dengan tepat atas hal ini dan
kesimpulan yang ditarik sebagai hasil dari konsul tasi harus dicatat dengan sesuai.
Segala perbedaan atas pendapat harus diselesaikan sebelum laporan asurans dikeluarkan. Ini dapat berarti bahwa
seorang yang independen atas perika tan (seperti penelaah pengendalian mutu) mungkin harus dilibatkan dalam
penyelesaiaan perbedaan pendapat
E. Pemantauan
Pengelolaan
Perikatan
Pengawasan (Cold Review)
Cold Review dirancang sebagai sebuah bagian yang berkelanjutan atas proses pengendalian mutu dan terjadi setelah
penugasan asurans telah diselesaikan.
Tim penelaah juga harus mengembangkan program aksi yang sesuai ketika kesalahan teridentifikasi termasuk :
a. Komunikasi atas temuan dalam perusahaan
b. Pelatihan dan pengembangan profesional tambahan
c. Perubahan untuk kebijakan dan prosedur perusahaan
d. Tindakan disipliner terhadap mereka yang berulang kali gagal untuk mematuhi standar perusahaan.
F. Salah Opini Asurans
Pengelolaan
Perikatan