Professional Documents
Culture Documents
Standarisasi Kelompok 4.
Standarisasi Kelompok 4.
Nasional
KELOMPOK 4 :
1. Renaldo Alamsyah - 202044500597
2. Muhammad Rifqi Yasa - 202044500141
3. M Hafiz Aryo S - 202044500138
4. Richard moch daffa juandi - 202044500596
Sejarah BSN
MISI BSN
Sejalan dengan visi tersebut di atas, maka misi BSN adalah memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi melalui :
Mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI)
Mengembangkan sistem penerapan standar dan penilaian kesesuaian
Meningkatkan persepsi masyarakat dan partisipasi pemangku kepentingan
dalam bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Mengembangkan kebijakan dan peraturan perundang-undangan
standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Kewenangan &
Tanggung Jawab BSN
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BSN mempunyai
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BSN
tanggungjawab :
mempunyai kewenangan :
Mengembangkan standar;
Penyusunan rencana nasional secara makro di
Penerapan standar
bidangnya;
Koordinasi dengan pihak terkait
Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
Pendidikan dan penyuluhan
pembangunan secara makro;
Pengawasan dan evaluasi
Penetapan sistem informasi di bidangnya;
Berkolaborasi internasional
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
Menanggapi perkembangan teknologi
perundang-undangan yang berlaku.
Mempromosikan keberlanjutan dalam standar
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya
standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan
oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) dan
ditetapkan oleh BSN.
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para
stakeholder,
maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good
practice, yaitu:
Openess (keterbukaan)
Transparency (transparansi)
Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak)
Effectiveness and relevance
Coherence
Development dimension (berdimensi pembangunan)
THANK U