You are on page 1of 27

Bab VIII

Strategi Layout
manajemen operasional

gesi t thabrani Manajemen – FE UNP


McDonald’s
New Kitchen
Layout
Pentingnya Keputusan
Strategi Layout

Tujuan dari strategi layout adalah


mengembangkan layout
ekonomis yang akan mendukung
kebutuhan perusahaan dalam
persaingan
Pentingnya Keputusan
Strategi Layout

Tujuan dari strategi layout adalah


mengembangkan layout
ekonomis yang akan mendukung
kebutuhan perusahaan dalam
persaingan
Pertimbangan dalam
Perancangan Layout
 Utilisasi ruang, peralatan, dan orang
yang lebih tinggi.
 Aliran informasi, barang, atau orang
yang lebih baik.
 Moral karyawan yang lebih baik, dan
kondisi lingkungan kerja yang lebih
aman.
 Interaksi dengan pelanggan yang lebih
baik.
 Fleksibilitas.
Tipe-tipe Layout
1. tata letak dengan posisi tetap
2. tata letak beorientasi pada proses
3. tata letak kantor
4. tata letak ritel
5. tata letak gudang
6. tata letak berorientasi pada
produk
Tata Letak Dengan Posisi Tetap

Pengertian :

Sebuah tata letak dengan proyek tetap


berada dalam satu tempat sementara
para pekerja dan peralatan datang
pada tempat tersebut.

ex : pada pembuatan kapal, jalan


layang, jembatan, rumah, dan sumur
bor.
Faktor yang mempengaruhi kerumitan tata
letak ini :
 Terdapat tempat yang terbatas pada

semua lokasi produksi.


 Setiap tahapan yang berbeda pada
proses kontruksi, membutuhkan
bahan yang berbeda.
 Volume bahan yang dibutuhkan
dinamis.
Tata Letak Yang Berorientasi Pada
Proses
Pengertian:
Sebuah tata letak yang berkaitan dengan
proses produksi yang berskala rendah, dan
variasi tinggi, seperti mesin dan peralatan
yang dikelompokkan bersama.

Dalam tata letak yang berorientasi pada


proses, taktik yang sering digunakan untuk
menyusun departemen adalah untuk
meminimalkan biaya penanganan bahan.
Pendekatan dalam tata letak yang
berorientasi pada proses
Tata Letak Kantor
 Pengelompokkan pekerja, peralatan
mereka, dan ruangan/kantor untuk
menyajikan kenyamanan, keamanan,
dan perpindahan informasi.
 Perpindahan informasi adalah
perbedaan utama
Relationship Chart
Value Closeness
Absolutely
1 A
necessary
President 2
Especially
O 3 E
important
Chief Technology Officer U 4
I Important
A A 5
Engineer’s area I I 6 O Ordinary OK
O I I 7
U Unimportant
Secretary I I U 8
A I O O 9 X Not desirable
Office entrance A E U O
X E E U
Central files U A O
O U I
X
Equipment cabinet O
U A
Photocopy equipment E
E
Storage room
Tata Letak Ritel
Pengertian :
Sebuah pendekatan yang berkaitan
dengan aliran, pengalokasian ruang,
dan merespon pada perilaku pelanggan.

tata letak ini didasarkan pada ide


bahwa penjualan dan keuntungan
bergantung pada produk yang dapat
menarik perhatian pelanggan.
5 ide yang berguna dalam
menentukan pengaturan toko
 Tempatkan barang-barang yang sering dibeli oleh
pelanggan disekitar batas luar toko.
 Gunakan lokasi strategis untuk barang-barang yang
menarik dan memiliki keuntungan besar.
 Distribusikan yang dikenal oleh pedagang sebagai
“produk yang kuat” yaitu barang yang menjadi alasan
utama pengunjung berbelanja.
 Gunakan lokasi di ujung lorong karena mereka memilki
tingkat eksportur yang tinggi.
 Sampaikan misi toko dengan memilih posisi bagian
yang akan menjadi pemberhentian bagi pelanggan.
Store Layout

Figure 9.2
Retail Slotting
 Produsen membayar kepada toko
agar diberikan slot untuk
menampilkan produk mereka
 Faktor penentu harga slot
 Space toko yang terbatas
 Peningkatan jumlah produk baru
 Data yang lebih baik mengenai
penjualan
 Kontrol terhadap inventory yang lebih
ketat
Retail Store Shelf Space
5 facings

Shampoo
Conditioner
Shampoo
Shampoo

2 ft.
Shampoo
Shampoo
Shampoo
Shampoo
Conditioner
Shampoo
Conditioner
Shampoo
Warehousing and Storage
Layouts
Pengertian :
sebuah desain yang mencoba meminimalkan
biaya total dengan mencari paduan yang terbaik
antara luas ruang dan penanganan bahan.

Tujuan :
Menemukan titik optimal diantara biaya
penanganan bahan dan biaya-biaya yang
berkaitan dengan luas ruang dalam gudang.
Warehousing and Storage
Layouts
Biaya penanganan bahan
 Biaya terkait dengan transaksi
 Incoming transport
 Storage
 Finding and moving material
 Outgoing transport
 Equipment, people, material, supervision,
insurance, depreciation
 Meminimalkan kerusakan dan pencurian
Warehouse Layout
Traditional Layout
Storage racks
Customization

Conveyor

Staging
Office
Shipping and receiving docks
Warehouse Layout
Cross-Docking Layout

Shipping and receiving docks

Office
Shipping and receiving docks
Process-Oriented Layout

 Mesin dan peralatan sejenis


dikelompokkan
 Fleksibel dan mampu mengelola
berbagai jenis produk dan jasa
 Scheduling can be difficult and
setup, material handling, and labor
costs can be high
Process-Oriented Layout

Patient A - broken leg


ER
triage Emergency room admissions
room
Patient B - erratic heart
Surgery pacemaker

Laboratories

Radiology ER Beds Pharmacy Billing/exit


Process-Oriented Layout

 Pusat kerja diatur sehingga dapat


meminimalkan biaya material
handling
 Elemen biaya dasar adalah:
 Jumlah barang (atau orang) yang
berpindah antar pusat kerja
 Jarak barang atau orang yang
berpindah antar pusat kerja
Product-Oriented Layouts
Tata letak yang berorientasi pada produk
disusun sekeliling produk atau keluarga
produk yang sama yang memiliki volume
tinggi, dan bervariasi rendah.

Tujuan tata letak yang berorientasi pada


produk adalah untuk meminimalkan ketidak
seimbangan dalam lini pabrikasi atau
perakitan
Product-Oriented Layouts
 Lini Pabrikasi
 Membuat komponen dalam rangkaian seri
mesin
 Kecepatan tergantung mesin
 Membutuhkan mekanikal dan teknikal yang
berubah untuk keseimbangan
 Lini Perakitan
 Meletakkan bagian atau komponen di
tempat-tempat kerja (workstations) yang
tersusun secara seri
 Kecepatan tergantung tugas kerja
Kedua tipe lini ini harus seimbang sehingga waktu
di setiap stasiun kerja bisa sama
Product-Oriented Layouts
Keuntungan utama tata letak yang berorientasi pada produk
adalah :
1. Rendahnya biaya variabel per unit.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah.
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
4. Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih mudah.
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat.

Kelemahan tata letak yang berorientasi pada produk adalah :


1. Dibutuhkan volume yang tinggi.
2. Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap titik.
3. Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani beragam produk.

You might also like