Professional Documents
Culture Documents
Ekonomi Masa Nabi Dan Khulafaurasyidin
Ekonomi Masa Nabi Dan Khulafaurasyidin
EKONOMI ISLAM
TERMINOLOGI
Pemikiran ekonomi Islam:
(a) pemikiran ekonomi yg dikemukakan oleh sarjana
Muslim;
(b) pemikiran ekonomi yg didasarkan atas syari’at Islam.
Dalam realitasnya, keduanya seringkali menjadi satu
kesatuan.
SUMBER / TITIK TOLAK
Pemikiran Ekonomi Islam didasarkan pada syari’at
Islam
Syari’at Islam bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits/
as-Sunnah.
Artinya, ajaran dasar dan prinsip-prinsip atau konsepsi
Ekonomi Islam sesungguhnya telah ada dalam al-Qur’an
dan al-Hadits, yakni sejak masa diutusnya Nabi
Muhammad sebagai rasul (abad 7 M).
Para ulama/sarjana Muslim pada masa berikutnya pada
dasarnya menggali dan mengembangkan konsepsi
Ekonomi Islam (dari al-Qur’an dan al-Hadits) sesuai
dengan situasi dan kondisi zamannya.
PERIODISASI SEJARAH PEMIKIRAN
EKONOMI ISLAM
Nejatullah Siddiqi membaginya menjadi 3:
1. Periode pertama/fondasi (masa awal Islam-450 H./1058
M.)
2. Periode kedua (450-850 H./ 1058-1446 M.)
3. Periode ketiga (850-1350 H./ 1446-1932 M.)
Setelah tahun 1930-an hingga sekarang, bisa disebut
sebagai periode kontemporer. (Anto, 2003: h. 73).
TABEL PERIODISASI SEJARAH EKONOMI
ISLAM DAN PARA PEMIKIRNYA
Periode Tahun Pemikir
Pertama / Awal Islam -450 Zayd bin Ali, Abu Yusuf, Muhammad bin
fondasi H./ 1058 M. Hasan asy-Syaibani, Abu Ubaid al_Qasim
ibnu Sallam, Harits bin Asad al-Muhasibi,
Junaid al-Baghdadi, Ibn Miskawaih, al-
Mawardi.