You are on page 1of 11

PARAGRAF

Struktur Paragraf
Paragraf merupakan rangkaian kalimat yang
saling berhubungan yang berisi suatu gagasan
atau topik.
Topik paragraf merupakan pikiran utama
dalam sebuah paragraf.
Pikiran utama pada sebuah paragraf terdapat
pada sebuah kalimat utama.
Selain kalimat utama, dalam sebuah paragraf
dapat juga kita temukan kalimat penjelas.
Kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan
kalimat utama.
Bentuk Paragraf
Terdapat dua bentuk paragraf yang biasa
kita gunakan.
Bentuk pertama, kalimat pertama
menjorok ke dalam dengan jarak lima
ketukan atau 1,5 cm. Pergantian paragraf
tidak diberi jarak satu baris.
Bentuk kedua, kalimat pertama tidak
menjorok ke dalam. Pergantian pada
setiap paragraf diberi jarak satu baris.
Bentuk Pertama

------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
--

------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
--
Bentuk Kedua

------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------

------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------
Syarat Paragraf
Memiliki Kesatuan
Kalimat-kalimat yang terdapat dalam
sebuah paragraf harus ditata dengan
cermat agar tidak ada satu atau lebih
kalimat yang menyimpang dari topik/ide
pokok paragraf.
Memiliki Kepaduan
kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf
harus disusun secara logis dengan
menggunakan ungkapan atau kata pengait
antarkalimat.
Ungkapan/Kata Penghubung Antarkalimat
Hubungan tambahan: lebih lagi,
selanjutnya, tambahan pula, di samping itu,
selain itu, lalu, berikutnya, demikian pula,
begitu juga, lagi pula.
Hubungan pertentangan: akan tetapi,
namun, bagaimanapun, walaupun demikian,
sebaliknya, meskipun begitu, lain halnya.
Hubungan perbandingan: sama dengan itu,
dalam hal yang demikian, sehubungan
dengan itu.
Hubungan akibat: oleh sebab itu, jadi,
akibatnya, oleh karena itu, maka
Hubungan tujuan: untuk itu, untuk
maksud itu.
Hubungan singkatan: singkatnya,
pendeknya, akhirnya, pada umumnya,
dengan kata lain, sebagai simpulan.
Hubungan waktu: sementara itu, segera
setelah itu, beberapa saat kemudian.
Hubungan tempat: berdekatan dengan itu.
Jenis Paragraf
Berdasarkan posisi kalimat topik/utama
Deduktif: kalimat topik terdapat di awal
paragraf.
Induktif: kalimat topik terdapat di akhir
paragraf.
Berdasarkan teknik pemaparannya

Deskripsi (menggambarkan)
Eksposisi (memaparkan/menjelaskan)
Argumentasi (menganalisis disertai pendapat)
Persuasi (membujuk/mengajak)
Narasi (menceritakan)
Paragraf Acak
Di antara penumpang terdapat ibu-ibu
dan anak-anak sekolah. Pagi ini saya pergi ke
kampus menggunakan angkutan umum.
Perjalanan ke kampus ditempuh selama satu
jam lebih. Selain itu, sesekali pedagang
asongan yang naik di tengah jalan
menawarkan barang dagangannya. Selama
perjalanan penumpang silih berganti naik dan
turun.
Contoh Paragraf
Pagi ini saya pergi ke kampus
menggunakan angkutan umum. Perjalanan ke
kampus ditempuh selama satu jam lebih.
Selama perjalanan penumpang silih berganti
naik dan turun. Di antara penumpang terdapat
ibu-ibu dan anak-anak sekolah. Selain itu,
sesekali pedagang asongan yang naik di
tengah jalan menawarkan barang
dagangannya.

You might also like