You are on page 1of 20

BAGIAN KARDIOLOGI

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Congestive
Heart Failure
Dokter Pembimbing Klinik :
dr. Nurhikmawati, M.Kes., Sp. JP
Pendahuluan
Congestive heart failure (CHF) adalah suatu keadaan di mana
jantung tidak mampu untuk mepertahankan curah jantung yang adekuat
guna memenuhi kebutuhan metabolik dan kebutuhan oksigen pada
jaringan meskipun aliran balik vena adekuat. Congestive Heart Failure
(CHF) termasuk salah satu penyakit urutan tertinggi dalam daftar
penyebab kematian di beberapa negara barat dan di negara tropis. World
health organization (WHO) menyampaikan bahwa pada tahun 2008
diperkirakan 17,3 juta jiwa meninggal akibat penyakit jantung. Resiko
kematian akibat gagal jantung antara 5-10% pertahun pada gagal jantung
ringan yang akan meningkat menjadi 30-40% pada gagal jantung berat.
01
Pendahuluan
Identitas Pasien
● Nama : Ny. I
● No RM : 300733
● Perawatan : Raodah 1
● Umur : 67 Tahun
● Tanggal lahir : 01/02/1956
● Alamat : Jl. Dg Tata V No 3A
● Pekerjaan : -
Anamnesis
 Keluhan Utama

Sesak sejak 4 hari yang lalu

 Riwayat Peyakit Sekarang

Pasien perempuan berusia 67 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 4 hari yang lalu. Sesak dirasakan hampir
setiap hari terutama apabila pasien sedang beraktivitas, sesak akan dirasakan berkurang ketika sedang duduk dan istirahat. Nyeri
dada (-) ,pasien tampak lemas (+). Keluhan lain yang dirasakan pasien pusing (+), nafsu makan berkurang (+), batuk
(-), flu (-), mual dan muntah (-), nyeri ulu hati (-).

 Riwayat penyakit dahulu


‐ Vertigo (+)
‐ Hipertensi (+)
‐ Stroke (+)

 Riwayat Penyakit Keluarga


‐ Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
01 03
Keadaan Umum Pemeriksaan Head To Toe
GCS : E4V5M6
• Kepala
Composmentis
‐ Bentuk : tampak normochepal

02 ‐ Simetris

Tanda Vital ‐ Deformitas tidak ada

- TD: 120/76 mmHg • Mata

- Nadi: 88x/ menit ‐ Bentuk : normal


- Suhu: 36.2C ‐ Kornea : Jernih
- Pernafasan: 23x/ menit
‐ Conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Pemeriksaan Fisik
01 02
• Thorax • Abdomen
‐ Bunyi pernapasan : Vesikuler ‐ Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
‐ Bunyi nafas tambahan : Rh (-/-), Wh (-/-) ‐ Perkusi : Tympani
‐ Bunyi Jantung I/II : murni regular ‐ Palpasi : Tidak ada nyeri
‐ Bunyi tambahan : tidak ada ‐ Auskultasi : Bising usus (-) normal

03
• Ekstremitas
‐ Akral Hangat (+), CRT < 2 detik
‐ Ekstremitas superior : Baik
‐ Ekstremitas inferior : Baik
Pemeriksaan Penunjang

Interpretasi EKG :

Irama : asinus

HR : 158x/menit

Axis : RAD right axis defiesion

Gel p : Tidak ada

Interval : Tidak dapat dinilai

Kompleks qrs : 0,04 menyempit

Segmen st :st elevasi v3-v4-v5


Kesan : asinus irama reguler HR 158xmenit
gelombang p tidak ada interval pr tidak
dapat dinilai qrs menyempit ada st
elevasi v3-v4-v5
Pemeriksaan Penunjang

HASIL LABORATORIUM
PEMERIKSAAN DARAH RUTIN :
• WBC 7.20 (10³ /uL )
• RBC 4.51 (10⁶/ uL)
• HBC 13.6 g/dL
• HCT 39.9 %
• PLT 175.000 /uL
Conceptos y tipología

Tipo A Tipo B Tipo C


Mercurio es el planeta Venus tiene un nombre Aunque sea rojo, Marte es
más cercano al Sol y el precioso y es el segundo en realidad uno de los
más pequeño del sistema planeta más cercano al Sol planetas más fríos
solar
Diagnosis Terapi
CHF Furosemid 40mg 0-1-0
AF
Digoksin 0,25mg 0-0-1

Walfarin 2mg 0-1-0


02
Pembahasan
Definisi
Congestive Heart Failure (CHF) adalah sindrom klinis kompleks yang ditandai dengan
tidak efisiennya kinerja miokardium, yang mengakibatkan terganggunya suplai darah ke
tubuh. CHF terjadi akibat kelainan apa pun yang mengganggu pengisian ventrikel atau
ejeksi darah ke sirkulasi sistemik. Pasien biasanya datang dengan rasa lelah dan
dispnea, penurunan toleransi olahraga, dan kongesti sistemik atau paru.

Etiologi
Gagal jantung kongestif disebabkan oleh kelainan struktural jantung, kelainan
fungsional, dan faktor pemicu lainnya. Secara historis, sebagian besar kasus disebabkan
oleh penyakit arteri koroner dan infark miokard. Seiring berjalannya waktu, penyakit
arteri koroner dan diabetes mellitus telah menjadi faktor predisposisi utama gagal
jantung. Penyebab struktural lain dari gagal jantung kongestif (CHF) termasuk
hipertensi, obesitas, penyakit jantung katup, aritmia yang tidak terkendali, miokarditis,
dan penyakit jantung bawaan.
Epidemiologi

Data yang diperoleh melalui World


Health menyebutkan bahwa didunia
terdapat 20 juta orang pertahun meninggal
dunia akibat masalah kardiovaskular. Data
dari Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS)
Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2018
berdasarkan diagnosis dokter prevalensi
penyakit gagal jantung diIndonesia tahun
2018 sebesar 1,5% atau diperkirakan
sekitar 1.017.290 orang (Riskesdas, 2018).
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis gagal jantung dapat diperhatikan
secara relatif dari derajat latihan fisik yang diberikan. Pada
pasien gagal jantung, toleransi terhadap latihan fisik akan
semakin menurun dan gejala gagal jantung akan muncul
lebih awal dengan aktivitas yang ringan. Gejala awal yang
umumnya terjadi pada penderita gagal jantung yakni
dyspnea (sesak napas), mudah lelah dan adanya retensi
cairan.
Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjuang


• onset gejala (sesak) keadaan umum, pemeriksaan tanda - Pemeriksaan Darah Lengkap
vital pada posisi duduk dan berdiri, - Rontgen Thoraks
• riwayat gaya hidup, -
pemeriksaan fisik jantung dan Echocardiography
• penyakit sebelumnya pembuluh darah, pemeriksaan organ - Elektrokardiografi (EKG)
lain yang terkait dengan kongesti dan - Prosedur Pencitraan Alternatif
hipoperfusi serta komorbiditas lainnya
Tatalaksana
Tierra

01 02 03 04
Venus Júpiter Marte Saturno
Venus es el Júpiter es el Este planeta Saturno está
segundo planeta planeta más contiene gran compuesto por
más cercano al grande del cantidad de hidrógeno y
Sol sistema solar óxido de hierro helio
Tatalaksana Non Farmakologi
Manajemen perawatan diri berupa ketaatan berobat, pemantauan
berat badan, pembatasan asupan cairan, pemantauan asupan nutrisi, dan
latihan fisik. Terapi non-farmakologis juga dapat dilakukan dengan restriksi
garam, penurunan berat badan, diet rendah garam dan rendah kolesterol, tidak
merokok, dan dengan melakukan olahraga.

Tatalaksana Farmakologi
- Deuretik
- ACE INHIBITORE
- STATIN
Komplikasi
Komplikasi CHF meliputi :
 Mengurangi kualitas hidup
 Aritmia dan kematian jantung mendadak
 Kaheksia jantung
 Disfungsi hati
 Insufisiensi katup fungsional (seperti MR atau TR
fungsional)
 Trombus mural dan risiko tromboemboli (otak, ginjal, paru-
paru, pembuluh darah utama ekstremitas)
 Rawat inap berulang dan infeksi nosokomial
TERIMA
KASIH

You might also like