You are on page 1of 13

CAUSTIC SODA PLANT

PRESENTATION
(Sodium Hypochlorite)

Confidential – for internal use 1


CAUSTIC SODA PLANT PRESENTATION

Apa itu Sodium Hypochlorite?


Rumus Kimia : NaOCl
CAS Number : 7681-52-9
Sifat Fisika dan Kimia :
• Wujud :Berwarna hijau kekuning-kuningan, larutan cairan
• Bau :Berbau tajam seperti bau chlorine
• Kelarutan Dasar :Larut
• pH : Minimal 12
• Flamibilitas : Tidak mudah terbakar

Confidential – for internal use 2


REAKSI PEMBENTUKAN SODIUM HYPOCHLORITE

Pembentukan Sodium Hypochlorite yang terjadi karena


adanya reaksi dari NaoH dan gas chlorine
Reaksi Pembentukan :

NaOH (l) + Cl2 (g) NaOCL (l) + NaCL (l) + H2O (l)

Confidential – for internal use 3


CAUSTIC SODA PLANT PRESENTATION

Hypo Scrubber Hypo Scrubber


Varian Cl2 Source Hypo Blower
C 801 C 802

NaOCL NaOH NaOH

Circulating Tank Circulating Tank


D 801 D 802

NaOH

Hypo Storage
12 % NaOCL

Confidential – for internal use 4


DESKRIPSI PROSES

1. Inlet clorine dari berbagai sniff gas ke


scrubber C 801 & C 802 dihisap oleh blower
K 810 A/B
2. Make Up NaOH & demin ke D 802 dan D
801 melalui HE 802 menggunakan Chilled
Water
3. Proses sirkulasi dan reaksi antara gas Cl2 &
larutan NaOH konsentrasi 190 - 200 gpl di
Di scrubber C 801 dan C 802
4. Hypo telah jadi dan di transfer ke TK 803
A/B/C
Confidential – for internal use 5
Udara
Masuk

EMG. DH-601 Udara


EMG. F-701 Bebas
Vent C-604-
605-606
Sniff D-703
Vent PU-901
Vent PU-701
Vent D-603

C-801 C-802
Cooling water in K-801A K-801B
TI
TI

Cooling water out


E-811 TI
08135
Mixer
Fresh Water

NaOH 32%

TI
Demin

D-801 D-802

E-804 HE-557

TI
LI LI

FI FI To TK-803
PI

P-811A P-801B
P-801A P-801B P-801C

Confidential – for internal use 6


PARAMETER EQUIPMENT

Equipment Item Inst No. Standart Operasi

Temperature after E 801 TI 080127 Temperature dijaga ≤ 35˚

Temperature before E 801 TI 080125 Temperature dijaga ≤ 40˚


C 801

Hypo outlet temperature TI 080106 Temperature dijaga ≤ 35˚

Temperature Before E 802 TI 080128 Temperature dijaga ≤ 35˚


C 802
Hypo Outlet Temperature TI 080103 Temperature dijaga ≤ 35˚

D 801 Tank level LI 080114 Dijaga tidak boleh lebih dari 100%

Exess NaoH Field Range 5 – 300 gpl

D 802 Tank level LI 080113 Dijaga tidak boleh lebih dari 100%

Exess NaoH Field Range 5 – 300 gpl

Confidential – for internal use 7


PROSES START UP

 Pastikan manual valve jalur pengiriman NaOH 32% dari storage tangki (D. 202 atau
TK 203 A/B) ke unit hypo sudah terbuka, juga pompa P.202 A/B atau P 203 A/B
kondisi sirkulasi.
 Pastikan bahwa cooling water, air instrument, demin water, chilled water sudah
beroperasi.
 Buka valve untuk pengisian NaOH ke pencampur MX 802 dan bersamaan buka valve
untuk pengisian demin water ke MX 802.
 Atur flow NaOH 32% dan flow demin water dengan perbandingan kira-kira 6 :7m 3/hrs,
sehingga tercapai konsentrasi NaOH di tangki sirkulasi D 801 sekitar 16-18% (pastikan
ke laboratory).
 Isi tangki D 801 sampai mencapai level 80%.
 Buka valve pengisian soda 16 - 18% ke tangki D. 802 dan stop valve ke D 801.
 Isi tangki D 802 sampai mencapai level 80%, bila sudah mencapai level 80% Stop
pengisian tangki.
 Pastikan jalur sirkulasi untuk masing-masing tower (D.801 dan C.801 juga D.802 &
C.802) manual valvenya sudah terbuka
 Pastikan manual valve jalur hypo sirkulasi dan air pendingin ke masing-masing Cooler
(E.801 dan E.811) sudah terbuka.

Confidential – for internal use 8


NORMAL OPERATION

1. Pastikan bahwa tekanan gas Cl2 pada inlet tower yang pertama sekitar –130 mmH2O
dan cek tiap 2 jam sekali dan catat di log sheet.
2. Kontrol temperatur larutan dari C.801 sekitar £ 20oC tiap 2 jam sekali dan catat di log
sheet.
3. Kontrol temperatur larutan dari C.802 sekitar 20 oC tiap 2 jam sekali dan catat di
logsheet.
4. Lakukan pegambilan sampel dititk pengabilan sampel secara hati hati setiap 2
jam sekali untuk mengecek excess NaOH.
Catatan : Lakukan flushing line pipa dan botol sampel untuk
memastikan sampel benar benar tidak terkontaminasi.
5. Kontrol excess NaOH pada larutan yang disirkulasikan diatas 10% bila excess sudah
dibawah 10% transfer hypo yang sudah jadi ke TK.803 dan ganti dengan Fresh Caustic.
6. Informasikan ke DCS atau kepala regu bila ada perubahan atau penyimpangan yang
signifikan.

Confidential – for internal use 9


PROSES NORMALSHUTDOWN

 Pastikan bahwa sudah tidak ada lagi gas Cl2 yang masuk ke system Cl2 netralisasi
dilihat dari hasil pengecekan analisa larutan yang disirkulasikan.
 Stop exhaust fan K.810 A/B.
 Stop pompa sirkulasi no. P.801 A/B/C dari lapangan dan tutup valve-valve-nya.
 Stop air pendingin untuk pendingin E.801 dan E.811.
 Operasikan control valve PIC 080105 pada operasi normal dan tutup valve PV
080105.

Confidential – for internal use 10


TROUBLE SHOOTING

• KEGAGALAN POWER
1. Bila terjadi kegagalan power biasa maka emergency power akan beroperasi secara otomatis dan system Cl 2
netralisasi akan bekerja dengan fasilitas cadangan.
2. Bila power normal mengalami kegagalan, emergency power akan mengaktifkan kerja daripada pompa sirkulasi
Cl2 netralisasi dan exhaust Fan K 810 A/B.
3. Bila emergency power tidak aktif segera tutup manual suction valve Exhaust Fan K.810 A/B untuk menghindari
lepasnya gas Cl2.
4. Segera Hubungi Team Elektrik/Instrument bila Emergency Power ada kendala untuk diambil Tindakan

• KEGAGALAN POMPA SIRKULASI P 801 A/B/C


1. Bila terjadi kegagalan pada pompa sirkulasi Cl 2 netralisasi maka sistem interlock akan menghentikan produksi di
caustic soda plant.

• TERJADI TEKANAN TINGGI PADA JALUR-JALUR CHLORINE


1. Bila terjadi tekanan sangat tinggi pada jalur Cl 2 inlet sirkulasi tower yang pertama (PAHH 080101) maka load sel
elektrolisis boleh diturunkan sebanyak 25% dari load yang sedang on line sebelumnya.
2. Cari permasalahan yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang sangat tinggi di inlet sirkulasi tower yang
pertama.
3. Bila terjadi tekanan yang sangat tinggi pada jalur exhaust fan K 810 A/B (PAHH. 080121) maka system interlock
akan mengaktifkan fan yang stand by.
4. Cari permasalahan yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang sangat tinggi pada jalur exhaust fan.
5. Bila semua permasalahan sudah bisa diatasi, load sel elektrolisis naikkan lagi pada load semula dan fan blower
yang stand by bisa di stop untuk stand by.

Confidential – for internal use 11


TROUBLE SHOOTING

• TERJADI LEVEL TANKI TK 803 A/B KONDISI PENUH


1. Recycle secara kontinu larutan hypo dari TK.803A/B ke DM.505 di area Dechlorinasi
untuk proses Dekomposisi di tanki Chlorate Decomposer
2. Stand by kan 18 kempu jika level tanki hypo storage (TK 803A/B) sudah 100% dan 50%
untuk persiapkan transfer hypo ke kempu seandainya produk hypo jadi lagi
3. Transfer isi TK 803 ke kempu catat dalam laporan
Catatan: Kempu untuk penyimpanan sementara diberi identitas (Penyimpana
Sementara Hypo)
4. Laporkan ke finished goods CSP untuk di TP sloc to sloc
5. Hubungi RMD PD 1 atau PD 2 untuk penggunaan internal pindo
6. Lakukan recycle larutan hypo dari kempu ke D 801 melalui jalur suction pump P 801
kemudian make-up dengan fresh caustic dan monitor excess OH -
7. Laporkan ke atasan untuk mengatur jadwal pengiriman hypo ke pihak Marketing.

Confidential – for internal use 12


MAINTENANCE ACTIVITY

• Pengecekan Kebocoran, korosifitas, kelengkapan baut, kelengkapan instrumentasi setiap


hari
• Cleaning Absorber 6 bulan sekali
• Uji riksa by Kemenaker tiap dua tahun sekali
• Pengecekan Thickness tiga bulan sekali
• Pengecekan level storage tiap hari
• Cleaning tank 6 bulan sekali

Confidential – for internal use 13

You might also like