Professional Documents
Culture Documents
Santo Sinaga
Santo Sinaga
EVAPORATION
1. Monitor konsentrasi dan kualitas produk HCl di lapangan setiap 2 jam sekali.
2. Monitor Cl2 detector di lapangan dan di DCS melalui AT.090155 dibawah > 0.2 ppm.
3. Monitor nyala api HCl burner dan cerobong asap absorber di lapangan.
4. Monitor rasio H2 : Cl2 (>1.5) secara berkala.
SHUT DOWN
1. Kurangi flow gas Cl2 dan H2 yang masuk ke burner dengan mengurangi flow gas Cl2
melalui FIC.090101 dan FIC.090108, kemudian baru flow H2 hingga ± 25% kapasitas
produksi melalui FIC.090109
2. Stop Emergency Shutdown ON di DCS, maka semua control valve untuk jalur H2 dan Cl2
supply akan tertutup.
3. Setelah HCl synthesis unit stop secara otomatis kontrol valve untuk purging N2 akan
terbuka kira-kira selama 5 menit ke jalur Cl2, H2, synthesis unit dan tail gas scrubber.
4. Tutup semua kontrol valve untuk jalur H2 dan jalur Cl2.
5. Buka manual valve Cl2 release di area liquefaction.
6. Kurangi flow demin water valve FV.090110 secara manual operasi.
7. Tutup manual valve cooling water feed 5-10 menit setelah unit shut-down.
INTERLOCK
1. Kurangi flow gas Cl2 dan H2 yang masuk ke burner dengan mengurangi flow gas Cl2
melalui FIC.090101 dan FIC.090108, kemudian baru flow H2 hingga ± 25% kapasitas
produksi melalui FIC.090109
2. Stop Emergency Shutdown ON di DCS, maka semua control valve untuk jalur H2 dan Cl2
supply akan tertutup.
3. Setelah HCl synthesis unit stop secara otomatis kontrol valve untuk purging N2 akan
terbuka kira-kira selama 5 menit ke jalur Cl2, H2, synthesis unit dan tail gas scrubber.
4. Tutup semua kontrol valve untuk jalur H2 dan jalur Cl2.
5. Buka manual valve Cl2 release di area liquefaction.
6. Kurangi flow demin water valve FV.090110 secara manual operasi.
7. Tutup manual valve cooling water feed 5-10 menit setelah unit shut-down.
NaOH 48% PROCESS EVAPORATION
Proses caustic soda evaporation terdiri atas 2 proses
penguapan oleh E 1301 dan E 1302
• Didalam D 1302 terjadi pemisahan antara uap air dengan NaOH oleh
mesh separator.
• Sesi pemanasan kedua untuk penguapan NaOH dimulai dengan NaOH +37% masuk ke tube
E 1301 dan dipanaskan oleh Medium Pressure steam (M.P. Steam) yang masuk ke shell E
1301 dengan suhu +200°C.
• Hasil pemanasan ini meningkatkan konsentrasi menjadi 48% dengan suhu 100-200°C, lalu
NaOH ditampung pada E 1301 dan juga overflow ke D 1301.
• Kemudian NaOH 48% akan dipompakan oleh P 1301 A/B untuk disirkulasiakan ke E 1301 dan
dialirkan menuju HE E 1304 dan E 1306. Fungsi dari E 1304 untuk mempercepat proses
pendinginan sebelum masuk ke E 1306
• Setelah proses pendinginan suhu NaOH 48% menjadi 40-55 oC dan akan disimpan di TK
1301 A/B
Eqiupment Description