You are on page 1of 14

Program

Tuberkulosis (TBC)
Anak

​dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA


​02 Maret 2023
1 Situasi TBC dan TBC Anak di Indonesia
2 Kebijakan Program TBC Anak

Outline 3 Capaian Kasus TBC Anak Tahun


2022
4 Capaian Terapi Pencegahan TBC (TPT)
pada Anak Tahun 2022
5 TBC HIV pada Anak Tahun 2022

6 Tantangan dan Harapan

2
Situasi TBC & TBC Pada Anak,Tahun 2022

❖ Estimasi kasus TBC pada anak diantara kasus


TBC secara keseluruhan idealnya proporsinya
mencapai sebesar 12%. Namun proporsi kasus
TBC pada anak di Indonesia hanya sebesar
9%.

❖ Berdasarkan Global TB Report 2022, Indonesia


merupakan negara peringkat ke-2 dengan kasus
TBC terbanyak, setelah India dengan estimasi kasus
sebanyak 969.000 dengan kematian sebanyak
144.000.
Peta Jalan Eliminasi TBC di Indonesia sesuai dengan Target Global

2022 2025 2030

Target Insidensi turun 50% Insidensi turun 80%


Nasional 163 per 100 ribu penduduk 65 per 100 ribu penduduk
Kematian turun menjadi
6 per 100 ribu*

Indikator • Treatment coverage 90% • Treatment coverage 90% • Treatment coverage ≥ 90%
• Success Rate 90% • Success Rate 90% • Success Rate ≥ 90%
• Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT)
kontak serumah 48% kontak serumah 70% kontak serumah ≥ 80%

Target Global • Insidensi turun 50% • Insidensi turun 80%


END TB • Kematian akibat TBC turun • Kematian akibat TBC turun
Strategy** 75% 90%

Catatan:
*Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
**Baseline insiden tahun 2015: 325 per 100 ribu penduduk 4
Strategi Nasional Eliminasi TBC
​Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis

Penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk
1 mendukung percepatan eliminasi TBC 2030

2 Peningkatan akses layanan TBC bermutu dan berpihak pada pasien

Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan TBC dan
3 pengendalian infeksi;

4 Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining, diagnosis, dan tatalaksana TBC

5 Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya dalam eliminasi Tuberkulosis

6 Penguatan manajemen program melalui penguatan sistem Kesehatan

5
Program TBC Anak Pada Tahun 2022
1. Dikeluarkan Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TBC Anak
Tahun 2016 🡪 saat ini sedang proses penyusunan Update Tahun 2023
2. Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten TBC (ILTB) Tahun 2020 🡪
Pemberian TPT pada Anak Kontak Serumah dengan Pasien TBC
3. Pedoman Sekolah Peduli TBC dalam Rangka Gerakan Bersama (GEBER)
melawan TBC di Satuan Pendidik Tahun 2021
- Active Case Finding melalui Kegiatan Skrining TBC pada Anak Sekolah
3. Buku Panduan Deteksi Dini TBC pada Balita di Tingkat Masyarakat dan
FKTP Tahun 2021 (Kolaborasi dengan Dit.GIKIA)
- Active Case Finding dengan melakukan Skrining TBC pada Balita di
masyarakat (posyandu)
- Intensified Case Finding dengan melakukan Skrining TBC pada Balita
di FKTP (jejaring internal antar poli)
Trend Cakupan Penemuan Kasus TBC Anak Tahun 2018-2022

130,000 133% 130%


110,000 110%
85% 90%
90,000 75% 80% 90%
70%
70,000 70%
64% 60%
50,000 53% 48% 50%
30,000 30%
10,000 10%
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
Estimasi Kasus 115744 110647 70052 70052 69969
TBC Anak
Target Penemuan 81021 77453 56042 59544 62972
Kasus TBC Anak
Jumlah Kasus 61086 70341 33333 42157 92711
TBC Anak
Cakupan 53% 64% 48% 60% 133%
Target Cakupan 70% 75% 80% 85% 90%

Sumber Data:
2000-2021: Global TB Report
2022 : Data SITB per 2 Februari 2023 7
100%
150%
200%
250%
300%
350%

50%

0%
Indonesia 133%

JABAR 335%

Sumber Data:
DIY 233%

JATENG 186%

BANTEN 178%

DKI J... 175%

PAPUA 173%

2022 : Data SITB per 2 Februari 2023


SUMBAR 126%

KAL 107%

BABEL 106%

KALTIM 97%

LAM 97%

JATIM 90%
12 Provinsi telah mencapai target ≥90 %

KALBAR 87%

KEPRI 79%

SUMSEL 77%

KALSEL 60%

MALUKU 60%

JAMBI 59%

PAPUA... 59%

RIAU 56%

KAL 46%

SULSEL 45%

BENG... 45%

NTB 44%

SULUT 43%

SULTRA 40%

NTT 39%

MALUT 38%

GORO... 35%
Cakupan Penemuan Kasus TBC Anak Per Provinsi Tahun 2022

SUMUT 34%

SULBAR 34%

SUL 29%

ACEH 29%
Target 90%

BALI 28%
Trend Cakupan Pemberian TPT Anak Kontak Serumah Usia <5 Tahun
2016-2022

140,000 100%

122,910 123,056 123,056 122,909 90%


120,000 116,294
113,024
80%

100,000 70%
65%
60%
80,000
50% 50%
60,000 55,587
40% 40% 40%

40,000 30% 30% 30%

20% 20%
20,000
10%
6,082 7.7% 8,702 6.2%
7,641
4,574
5.2% 1,989 2,292
2.1% 1,147 1.6% 1.9% 3.7%
- 0%
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 (Per 2
Februari 2023)

Perkiraan Anak <5 Tahun Memenuhi Syarat Diberikan TPT Jumlah Anak <5 Tahun Diberikan TPT
% Target Pemberian TPT % Cakupan Pemberian TPT

Sumber Data:
2022 : Data SITB per 2 Februari 2023
Cakupan Pemberian TPT pada Anak Kontak Serumah Per Provinsi Tahun 2022
JATENG 7.8% DIY 3.7%
JATIM 7.3% JATENG 2.3%
DIY 6.5% DKI JAKARTA 2.3%
BALI 6.2% SULTRA 2.2%
LAMPUNG 6.1% SULTENG 1.8%
KALTARA 5.7% KEPRI 1.7%
SULTENG 5.5% BANTEN 1.6%
DKI JAKARTA 5.5% JATIM 1.5%
BABEL 5.2% LAMPUNG 1.5%
NTT 4.8% BALI 1.4%
SULBAR 4.3% NTB 1.3%
NTB 4.3% SULBAR 1.2%
SUMBAR 3.9% BABEL 1.2%
BANTEN 3.5% PAPUA 1.1%
PAPUA 3.3% SUMBAR 0.9%
SULSEL 3.2% SUMSEL 0.8%
MALUT 2.8% KALSEL 0.8%
JABAR 2.1% KALTENG 0.7%
SUMSEL 2.0% SULSEL 0.7%
SULTRA 1.9% NTT 0.6%
KALSEL 1.7% JABAR 0.6%
MALUKU 1.6% MALUKU 0.6%
Keterangan: Keterangan:
KALTIM 1.5% Target: BENGKULU 0.5% Target:
KEPRI 1.5% Kontak serumah usia <5 KALTARA 0.5%
65% Kontak serumah usia 5-14
RIAU 1.3%
tahun KALBAR 0.4% 30%
tahun
KALTENG 1.2% SULUT 0.3%
PAPUA BARAT 1.1% GORONTALO 0.3%
KALBAR 1.0% Indonesia 65% PAPUA BARAT 0.3% Indonesia 30%
BENGKULU 0.9% JAMBI 0.3%
GORONTALO 0.8% KALTIM 0.2%
JAMBI 0.6% SUMUT 0.2%
SUMUT 0.5% RIAU 0.2%
SULUT 0.3% ACEH 0.1%
ACEH 0.1% MALUT 0.1%
INDONESIA 3.7% INDONESIA 1.1%
Sumber Data: -1.0% 0.0% 1.0% 2.0% 3.0% 4.0% 5.0% 6.0% 7.0% 8.0% 0.0% 0.5% 1.0% 1.5% 2.0% 2.5% 3.0% 3.5% 4.0%
2022 : Data SITB per 2 Februari 2023
Sumber Data:
100
150
200
250
300
350
400

50

0
Indonesia
357

2022 : Data SITB per 2 Februari 2023


Jawa Barat

78
Jawa Timur

57
DKI Jakarta
Papua
Jawa Tengah
32 31 22
Banten
Bali
Sumatera Utara
9 12 11 11

Kepulauan Riau
9

Nusa Tenggara Barat


8

Kalimantan Barat
8

Kalimantan Timur
7

Lampung
7

Papua Barat
6

Sulawesi Selatan
6

Sumatera Selatan
5

DI Yogyakarta
5

Kepulauan Bangka Belitung


4

Kalimantan Tengah
4

Riau
3

Jambi
3

Maluku
3

Maluku Utara
3

Nusa Tenggara Timur


3
Distribusi TBC Anak dengan HIV Tahun 2022

Sulawesi Tengah
3

Sulawesi Utara
2

Bengkulu
2

Sumatera Barat
1

Aceh
1

Gorontalo
1

Kalimantan Utara
0

Kalimantan Selatan
0

Sulawesi Barat
0

Sulawesi Tenggara
Tantangan dan Strategi Pelaksanaan Program TBC pada Anak

NO TANTANGAN STRATEGI
1 Cakupan Pemberian TPT pada Anak (<5 Tahun) masih Peningkatan penemuan kasus TBC termasuk pada anak
rendah, cakupan penemuan kasus TBC anak di beberapa melalui kegiatan Active Case Finding (ACF) dan Investigasi
provinsi belum mencapai target sebesar 90% Kontak (IK), skrining terintegrasi dengan program KIA,
Stunting dan HIV.
2 Masih terjadi undetected dan underreporting penemuan Perluasan pemberian TPT tidak terbatas pada anak kontak
kasus TBC dan pemberian TPT pada Anak <5 tahun melainkan seluruh kontak yang berkontak dengan
pasien TBC dan Optimalisasi pencatatan serta pelaporan ke
program TBC nasional
3 Masih adanya stigma pada pasien TBC di masyarakat, tidak Penyebar luasan media KIE berupa lembar balik, video dan
terkecuali pada anak. kemudahan mengakses informasi terkait TBC anak dan TPT
(dapat mengunjungi Website Subdit TB : tbindonesia.or.id)
4 Masih adanya penolakan masyarakat dalam penerimaan Peningkatan akses layanan pengobatan TBC seperti akses
pemberian TPT pada kontak anak karena merasa sehat diagnosis dan akses OAT/TPT

5 Masih adanya keraguan di tenaga kesehatan dalam Peningkatan kapasitas petugas kesehatan di FKTP dan
memberikan tata laksana TBC pada anak di fasilitas layanan FKRTL pada Workshop ILTB dan TPT Tahun 2022 dan
kesehatan yang terbatas dan tidak percaya diri memberikan peningkatan kapasitas organisasi profesi (IDI, IDAI, PDPI,
TPT pada anak yang sehat PAPDI, IAKMI, PPNI) sebagai pelatih manajemen ILTB dan
TPT termasuk tatalaksana TBC anak tahun 2023
Harapan Penerapan Tatalaksana TBC pada Anak
pada Pertemuan ini

NO Tindaklanjut Impementatif di Lapangan


1 Tenaga Kesehatan (dokter, perawat, bidan dll) dapat melakukan deteksi dini/ skrining TBC pada anak,
terutama pada anak yang berkontak dengan pasien TBC di tempat kerja masing-masing baik di FKTP, FKRTL
maupun pada layanan kesehatan mandiri

2 Tenaga Kesehatan (dokter spesialis dan dokter umum) dapat menangani TBC pada anak sesuai standar,
mendapatkan pengobatan OAT sesuai standar, serta memberikan pencegahan terutama pada kontak serumah
semua usia yang berkontak dengan pasien TBC dan ODHIV dengan pemberian Terapi Pencegahan TBC
(TPT)

3 Sinergi dan kolaborasi antar Tenaga Kesehatan/ organisasi profesi, dinas Kesehatan dan stakeholder serta
antar program terkait seperti HIV, Gizi, KIA, MTBS, Posyandu dll

4 Pencatatan dan pelaporan bagian yang sangat penting, penatalaksanaan TBC anak dan pemberian TPT dapat
dicatat dan dilaporkan secara nasional melalui aplikasi Sistem Informasi TBC (SITB)

You might also like