SISTEM

SIRKULASI
DARAH
 TOPIK PEMBAHASAN

1 2 3
Pengertian Sistem Komponen darah Proses
sirkulasi darah pembentukan
darah

4 5 6
Fungsi darah Anatomi jantung Konduksi jantung

PRE NEX
V T
 TOPIK PEMBAHASAN

7 2 3

Curah dan Bunyi Penyakit

Peredaran Darah
Jantung Kardiovaskuler
 Sistem sirkulasi darah

Sistem Sirkulasi darah merupakan suatu sistem organ

yang memiliki fungsi memindahkan zat menuju dan dari
sel. Sistem sirkulasi darah memiliki tiga komponen dasar
yaitu jantung, pembuluh darah, dan dara. Organ yang
memiliki peran memompa darah ialah jantung. Jantung
terbagi 4 ruang yaitu ventrikel kanan, ventrikel kiri,
atrium kanan, serta atrium kiri. Terdapat dua sistem
peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar (Potter et al, 2010)
 Komponen Darah

Plasma Darah

komponen cairan yang mengandung berbagai nutrisi maupun subtansi penting lainnya yang
diperlukan oleh tubuh manusia, antara lain protein albumin, globulin, faktor-faktor pembekuan
darah, dan berbagai macam elektrolit, hormon, dan sebagainnya. berfungsi sebagai sistem
penyangga tubuh atau sistem buffer yang penting untuk mempertahankan keadaan asam basa,
melalui kandungan elektrolit yang terkandung di dalamnya, antara lain ion hidrogen dan
bikarbonat, fungsi utama plasma sebagai perantara untuk menyalurkan makanan, mineral, lemak,
glukosa, dan asam amino keseluruh jaringan tubuh.
 Komponen Darah
Sel-Sel Darah
A. Sel Darah Merah
sel berwarna merah dan yang berukuran kecil, cekung pada kedua sisinya sehingga jika dilihat dari
samping tampak seperti dua buah bulan sabit yang saling bertolak belakang. fungsinya untuk
transport makanan dan di dalamnya mengandung hemoglobin yang membawa oksigen dari paru-
paru ke jaringan tubuh.
B. Sel darah putih
Lebih sedikit, Leukosit terdiri dari grnulosit (monosit dan limfosit) dan granulosit (heterofil,
eosinofil dan basofil). memmbantu dalam penyembuhan luka berfungsi sebagai pertahanan tubuh
terhadap infeksi, memberikan perlindungan tubuh dari mikroorganisme yaitu kemampuan sebagai
fagosit dan memakan bakteri yang masuk kedalam peredaran darah serta membantu dalam
penyembuhan luka.
C. Keping Darah
sel darah yang berperan penting dalam hemostatis, Trombosit melekat pada lapisan endotel
pembuluh darah yang yang luka dengan membentuk plug trombosit. Trombosit tidak mempunyai
inti sel, berukuran 1-4 mikro, dan sitoplasmanya berwarna biru dengan granula ungu kemerahan.
 Proses Pembentukan Darah

Proses pembentukan darah terbagi

menjadi Eritropoiesis (pembentukan sel
darah merah), Granulositopoiesis,
Monositopoiesis serta Limfositopoiesis
(pembentukan leukosit granuler, monosit
serta limfosit) dan Trombositopoiesis
(pembentukan trombosit). Eritropoiesis
serta trombopoiesis adalah dua proses
yang terjadi secara terpisah, sedangkan
granulositopoiesis serta monositopoiesis
terjadi secara simultan serta berhubungan.
Limfositopoiesis adalah tahapan
pembentukan limfosit serta paling terpisah
dari keempat proses lainnya
 Fungsi Darah

alat transportasi utama yang peran dalam menjaga regulasi serta memegang peran
digunakan untuk pertahanan tubuh dari serangan penting dalam homeostasis
mengangkut gas, nutrisi patogen serta menjaga dari
serta produk sisa. kehilangan darah

PRE NEX
V T
 Anatomi Jantung
• Ruang Jantung

Sumber: Media Ilmu

 Ruang Jantung
Atrium kanan
1 Berfungsi untuk penampung (reservoir)
darah terdeoksigenasi (rendah oksigen) dari
seluruh tubuh melalui vena kava superior
dan inferior serta dari jantung melalui sinus
koronari. Darah kemudian dipompa ke
ventrikel kanan dan kemudian ke paru-paru.
Tekanan atrium kanan 2-6 mmHg dan
saturasi oksigennya 75%.
2 Atrium Kiri
Berfungsi untuk menerima darah yang
kaya oksigen dari kedua paruparu
melalui empat vena pulmonalis.
Tekanan atrium kiri 4-12 mmHg dan
saturasi oksigennya 95-98%.
Ventrikel kanan
3
Berfungsi untuk menerima darah dari
atrium kanan dan memompanya ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis. Dinding
kanan biasanya tebalnya 0,5 cm dan
mempunyai tekanan sistolik 15- 39 mmHg
dan tekanan diastolik 0-5 mmHg dengan
saturasi oksigen 75%.
Ventrikel kiri
4
Berfungsi untuk menerima darah dari atrium
kiri dan memompanya ke seluruh tubuh
melalui aorta. Ketebalan dinding ventrikel
kiri biasanya 120 mmHg dan diastolik 0-10
mmHg dengan saturasi oksigen 95-98%
 Anatomi Jantung
• Katup Jantung
 Katup Jantung
Katup Triskupid
1 Terletak antara atrium kanan dan ventrikel
kanan. Terdiri dari tiga daun katup yang
digunakan untuk mencegah aliran balik darah
dari ventrikel kanan ke atrium kanan selama
kontraksi ventrikel.
Katup Semilunar
2 Paru (Pulmonalis)
Terletak antara ventrikel kanan dan
batang paru. Terdiri dari tiga flaps
(bulan) yang berbentuk setengah.
Digunakan untuk mencegah 8 aliran
balik darah dari trunkus paru ke
ventrikel kanan selama ventrikel
relaksasi. 3. Katup Bicuspi
Katup Bicuspid
3 (Mitral)
Terletak antara atrium kiri dan ventrikel
kiri. Terdiri dari dua katup yang digunakan
untuk mencegah aliran balik darah dari
ventrikel kiri ke atrium kiri selama
kontraksi ventrikel.
Katup Seminular
4 Aorta
Terletak antara ventrikel kiri dan aorta
menaik. Terdiri dari tiga flaps (bulan)
berbentuk setengah. Digunakan untuk
mencegah aliran balik darah dari aorta ke
ventrikel kiri selama kontraksi ventrikel.
 KONDUKSI JANTUNG
. : Nodus ini memiliki struktur
Serabut ini merupakan serabut yang sama dengan nodus SA.
otot jantung khusus yang mampu SERAT NODUS Di atrium, impuls berjalan
menghantarkan impuls lima kali PURKINJE SINOATRIAL sepanjang pita serat Purkinje
lebih cepat dibandingkan serabut ke nodus AV di bawah
otot jantung. dinding posterior atrium
kanan
Nodus SA adalah massa khusus
jaringan otot jantung yang Berkas AV adalah
NODUS
terletak di dinding posterior BERKAS AV sekelompok besar serabut
ATRIAVENTRIKULER
atrium kanan tepat di bawah Purkinje yang berasal dari
permukaan vena cava superior nodus AV dan membawa
impuls sepanjang septum
ventrikel ke dalam ventrikel.
 CURAH JANTUNG

A B
VOLUME DENYUT
SEKUNCUP JANTUNG

denyut sistolik ventrikel

volume darah yang dipompa
kiri per menit. Denyut
dari ventrikel kiri ke aorta
jantung rata-rata adalah 72
selama satu sistol. Volume
denyut per menit
sekuncupnya sekitar 70 ml
 BUNYI JANTUNG

Biasanya ada dua bunyi jantung dalam setiap siklus

jantung. Bunyi jantung pertama dan kedua
digambarkan sebagai “lubb” (bunyi pertama) dan
“dup” (bunyi kedua)
 TABLE OF CONTENTS

1 2 3
The disease Pathology Diagnosis
You can describe the topic You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here of the section here

4 5 6
Recommendation Treatment Process
You can describe the topic You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here of the section here

PRE NEX
V T
PERADARAN DARAH BESAR DAN KECIL

Sumber : Media Indonesia

 Materi Tambahan
Artikel Pengaruh Sholat terhadap Artikel Faktor yang Artikel Terapi Gagal
Sistem sirkulasi Mempengaruhi Tekanan Darah Jantung

https://maryamsejahtera.com/index.php/ http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/ http://cdkjournal.com/index.php/

Religion/article/view/67/75 JK/article/view/408/318 cdk/article/view/309
 Evaluasi

https://wordwall.net/resource/61783676
 DAFTAR PUSTAKA
Agrina, T., Sofia, S. N., & Murbawani, E. A. 2017. Hubungan Antara Asupan Lemak Dengan
Profil Lipid Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Kedokteran Diponegoro,
6(2), 1301–1311.
Hoffman, et.al. (2012). “Hematology - Basic Principles & Practice.”(J. Fletcher, Ed.) (6th ed.)”.
Philadelphia: Elsevier Inc.
Meiner, Sue E & Lueckenotte, Annette G. 2006. Gerontologi Nursing. Third Edition. Amerika :
Elsevier.
Potter, P A & Perry, A G. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC. Sirait, H., & Sakban,
Mescher, A. L. (2015).” Junquiera’s Basic Histology & Atlas (14th ed.)”. New York: Mc Graw Hill
Education/Lange
M. 2021. Pemberdayaan Sistem Robotik Guna Pendeteksi Denyut Jantung Manusia. Jurnal
Bisantara Informatika, 5(1), 16-16.
Smeltzer S.C dan Bare Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: In
Media.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2012). “Principles of Anatomy and Physiology. (B. Roesch, Ed.)
(12th ed.)”. New Jersey: John Wiley & Sons, INc.
Wahyuni, Yulia. 2018. Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Universitas Esa Unggul.