You are on page 1of 9

ASSAALAMU’ALAYKUM..WR..

WB…

KETERAMPILAN BELAJAR
OLEH
KELOMPOK V
HIKMAH
M. HARWANSYAH PUTRA SINAGA
NISA ANSYARI GULTOM
POPY HERAWATI SINAGA
FITRY NURUL HANIE
BELAJAR
 Secara harfiah, keterampilan berasal dari kata ”terampil” yang
selanjutnya mendapat sufiks menjadi ”keterampilan”. Desi Anwar
dalam Kamus Bahasa Indonesia Modern, terampil berarti bagus
dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan.

 sedangkan menurut Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A, Ed.S,


Ph.D dalam bukunya Psikologi Pendidikan, menyatakan bahwa
belajar ialah : “learning is the process by which an activity
originates or is change through procedures (whether in the
laboratory or in the natural environment) as distinguished from
changes by factors not atrisutable to training”. Dalam hal ini
belajar proses perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui
latihan dan perubahan itu disebabkan karena adanya dukungan
darilingkungan yang positif yang menyebabkan terjadinya
interaksi edukatif. Perubahan itu terjadi secara menyeluruh
meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Tetapi kadang-
kadang hanya Nampak salah satu domain saja. Perubahan
belajar itu sendiri tidak berdasarkan naluri tetapi melalui proses
latihan.
 Jadiketerampilan belajar adalah suatu
kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk menemukan cara
tersendiri baginya agar dapat belajar
dengan mudah, baik dan lancar. Serta
keterampilan untuk menemukan
metode-metode yang akan ia gunakan
untuk belajar efektif.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

Intelijensiseseorang
Situasi Lingkungan
Pikiran
Wawasan
Motivasi, dll.
FUNGSI KETERAMPILAN BELAJAR
Adapun fungsi dari keterampilan belajar ini ialah bisa
membantunya seseorang yang mengalami kesulitan
dalam belajar. Pada umumnya kesulitan merupakan
suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya
hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai
tujuan, sehingga memerlukan usaha lebih giat lagi
untuk dapat mengatasi. Kesulitan belajar dapat
diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses
belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan
tertentu untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal. Hambatan ini bisa saja disadari atau tidak
oleh orang yang mengalaminya yang dapat bersifat
sosiologis, psikologis ataupun fisiologis dalam
keseluruhan proses belajarnya.
SEBAB-SEBAB ADANYA
KETERAMPILAN BELAJAR
 Dahulu proses belajar itu sangat membosankan.
Pelajaran bersifat monoton, guru sebagai pusat
pembelajaran, gurulah yang serba tahu, guru hanya
hanya mentransfer ilmu, murid hanya menerima,
murid tidak bisa aktif dan sebagainya. Hal ini yang
disebut sistem pembelajaran Teacher Based Learning.
Tetapi pemikir modern menemukan bahwa tidak
selayaknya murid dipasifkan, murid seharusnya
aktif, menemukan dan mencari sendiri sehingga
pembelajaran tersebut atau hasil temuaanya lebih
bisa diterima dan diingatnya lebih lama dan guru
hanya sebagai fasilitator. Pembelajaran inilah yang
disebut Student Based Learning.
CONTOH-CONTOH KETERAMPILAN
BELAJAR
 Melakukan pengayaan  Membentuk kerja /
dan remedial teman kelompok
 Eksperimen  Penemuan / Discovery

 Demonstrasi  Melakukan simulasi

 Karya Wisata  Unit Teacing

 Roll-Playing  Brainstorming

 Latihan / Drill  Melakukan eksperimen

 Dialog / Tanya jawab  Melakukan karya wisata

 Menggunakan prinsip  Roll Playing


interdisiplinaritas
 Melakukan diskusi
 SuperCamp
 Metode Quantum Learning

 Menata lingkungan belajar yang tepat

 Memupuk sikap juara dan bagaimana jika kita


gagal?
 Menemukan gaya belajar

 Menggunakan tehnik mencatat yang tinggi

 Membuat peta pemikiran (Mind Mapping)

 Upayakan keajaiban memori anda

 Meningkatkan kecepatan dan kefektifan membaca

 Berpikir logis berpikir kreatif


THANKS A LOT
GUY, ANY
QUESTION OR
SUGGESTION?
PLEASE……

You might also like