You are on page 1of 2

HASIL NEED ASSESSMENT WALI ASRAMA

IBS AL AZHAR ASY SYARIF SUMATERA UTARA

Kondisi Umum:
• Wali asrama memiliki kesibukan masing-masing
• Wali asrama merasa memiliki rutinitas yang terkadang ‘menjenuhkan’
• Kegiatan pelatihan bisa dilaksanakan per 2 minggu
Wali
Cara mengatasi
Asrama Harapan Pelatihan Hambatan yang dialami
hambatan
Kelas
VII • Menambah ide baru • Anak mbersifat • Memahami karakter
Ikhwan • Menerapkan ilmu yang kekanak-kanakan anak
didapat • Anak menuntut orang • Memberikan nasehat
• Menjadi tim yang lebih baik tua dalam berbakti kepada
• Anak lebih mandiri • Tidakpercaya murid orangtua
• Anak berbakti kepada orang kepada wali assrama • Pendekatan terhadap
tua • Tidak mendengarkan anak agar anak percaya
• Anak Pengaduan arahan wali asrama terhadap wali asrama
permasalahan kepada wali • Pengawasan langsung
asrama
• Anak mendengarkan arahan
dari wali asrama
VII • Lebih enjoy menghadapi • Menegakkan disiplin • Menegakkan kembali
Akhwat anak tetapi oknum tidak Disiplin dan kadang
• Mengetahui metode agar disiplin (pelindung) goyah
anak memiliki sikap, • Anak mengalami • Sabar,
karakter, berakhlakul cemburu sosial • Anak diberi pengertian
karimah, • OTM tidak sopan
• Anak tantrum
VIII • Menambah relasi dan ilmu • Mengajari anak dari 0, • BK Kelompok dan
Ikhwan pengetahuan tidak tertib waktu, tidak individu
• Kolaborasi antara tertib barang, • Personal approach
kemampuan berpikir, • Banyak anak terlahir •
bertindak, dan spiritualitas dari keluarga berada
• Mampu melakukan sehingga merasa
problemsolbing sesuai pendidikan tidak
kondisi psikologis anak penting
• Stabil dan istiqoamah •
membimbing anak-anak
Akhwat • Tips dan trik agar anak • Background anak • Membujuk dan
VIII dan menjadi disiplin menengah ke atas dan mengajak bicara anak
IX • Tipsi dan trikn menimbulkan hidup hedonisme, satu persatu
kesadaran tentang banyak mengeluh dan • Mengadakan diskusi
kebersihan kurang bersyukur kelompok besar
• Tips dan trik agar wali • Pengaruh dari teman • Mengancam nilai
asrama bisa lebihi dekat dan dari luar ingin hidup • Reward dan punishment
jujur bebas
• Banyak anak yang berasal • Anak mulai pubertas
dari broken home dan mencari perhatian
• Tips dan trik agar anak bisa • Kurang kompak dengan
bangun cepat tahajjud dan teman sekamar dan
sadar karena ibadah seangkatan
IX • Dapat mengembangkan • Anak yang susah diatur • Memberikan
Ikhwan softskill dalam mendidik punishment sesuai
anak-anak guide book
X • Bisa men=mperkuan mental • Anak merasa dewasa, • Menjadi teman,
Akhwat health dan terkadang didekatin, care,
• Mendapat solusi masalah mengeluarkan sikap • Jangan langsung
• Memahami psikologi anak anak-anak disuruh,
• Mereka menunjukkan • Menasehatin seperti
sifat manja dan di luar anak
malah gak baik •
• Menghadapi ortu yang
gak sepaham dengan
wali asrama
• Anak merasa peraturan
yang dibuat ustadzah
X dan • Meningkatkan kompetensi • Anak merasa lebih • Pendekatan karakter
XI hubungan sosial dengan senior • Terbuka (show up)
Ikhwan anak (konseling) • Perbedaan pola pikir terhadap santri
• Menambah ide baru dari dan pemberontakan • Menjalin komunikasi
masalah yang heterogen wali asrama dengan OTM terhadap
• Butuh peahaman parenting • OTM tidak sepakat anggapan OTM yang
• Butuh historis anak dengan wali asrama salah
(personal approach) • Belum ada hukuman • Personal approach
yang membuat anak • Pengasuh yang
menjadi jera profesional
• Kesadaran dalam hal
ibadah (shalat, tahajjud)

Asesor,

M. Harwansyah Putra Sinaga

You might also like