You are on page 1of 22

‘’LEADERSHIP DEVELOPMENT

TOWARDS PRODUCTIVITY AND BEHAVIOR


IMPROVEMENT”

Sesi # 5 – Managers

“Decision Making Process and


Building Excellent Team”
Agenda
1. Review Session #4
2. Identifikasi Masalah
3. Langkah-langkah Penyelesaian
Masalah dan Pembuatan Keputusan
4. Berbagi Informasi dalam
Menyelesaikan Masalah
5. Kerja Tim; Management Operating
System; After Action Review
6. Aplikasi Area Kerja
Problem..??
Apa itu Masalah?

Situasi dimana terdapat perbedaan antara keadaan aktual


dengan keadaan ideal yang diharapkan
Problem Solving
Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Memerlukan sejumlah langkah-langkah


untuk diikuti dalam penyelesaian
sebuah masalah Proses

Membantu menyelesaikan masalah


dengan efektif & efisien Alat

Keterampilan

Setelah menguasai, maka dapat


dipergunakan sesering mungkin
Langkah-langkah
Penyelesaian Masalah
Menyadari
1
adanya
masalah
Mengidenti

8 2
fikasi dan
Komunikasi mendefinisi
kan
masalah

Melakukan Mengumpul
Tindak kan
7 lanjut /
evaluasi
informasi
dan data
3

Mengidentifika
Mengimple
6
si dan
mentasikan menentukan
solusi
Megidentifi
akar
permasalahan 4
kasi dan
memilih

5
solusi
Alat (tools)
Pemecahan Masalah

No Langkah Alat (tools) yang dapat digunakan


1 Menyadari adanya masalah  Benchmarking; Best Demonstrated
temukan fakta Performance; Check List; Kuesioner; Role-
play
2 Mendefinisikan Masalah  5W-1H; Diagram “Tulang Ikan”; Diagram
temukan masalah “Why/Why”
3 Mengumpulkan Alternatif solusi Brainstorming; Bagaimana Kalau…;
 temukan ide Masukan-Keluaran; Analogi & Metafora
4 Membuat konsekuensi setiap Analisis Biaya-Manfaat
alternatif solusi  temukan
solusi
5 Memilih Alternatif terbaik  Screening Matrix; Dot Voting
temukan persetujuan
6 Melaksanakan Alternatif yang “SMART” approach; Supervisory Behavior
dipilih  TINDAKAN !!! Profile; How/How Diagram; Force Field
Analysis
7 Tindak Lanjut / Evaluasi Benchmarking; BDP

8 Komunikasi Prosedur; Instruksi Kerja


Penyelesaian Masalah =
Tindakan

1.Temukan Fakta  apa?


2.Temukan Masalah  mengapa?
3.Temukan Ide  bagaimana kalau ...?
4.Temukan Solusi  biaya vs. manfaat
5.Temukan Persetujuan  konsensus

TINDAKAN !!!
Prinsip Brainstorming
1. Tidak ada “ide bodoh” , terbuka
mengeluarkan ide Generation
2. Batasi waktu diskusi
3. Catat semua ide yang masuk
Clarification
4. Kuantitas  bukan kualitas
(kualitas dibicarakan pada
tahapan Evaluation)
5. Gunakan seluruh kemampuan
yang ada
6. Positive mindset & have fun
7. Tidak mencela ide orang lain
(judgement)
Penyelesaian Masalah
Melalui Learning Process

Ditemukan
kesalahan atau Beritahukan segera
penyimpangan kepada
penanggung jawab
Bekerjasama
Pelaku segera aktif untuk
mencermati memastikan
kemungkinan risiko penyimpangan
Lakukan investigasi telah dikoreksi
mengapa kesalahan
terjadi
NG
Apakah risiko YA LVI
serius dan
potensial?
SO
Adakah
YA celah lemah dalam TIDAK
TIDAK sistem atau
Ambil langkah proses
perbaikan, dan
informasikan ke
pihak terkait Berbagi temuan
untuk Catat masalah dan
meningkatkan solusi perbaikannya Masalah
proses kerja dan agar orang lain terselesaikan
pembelajaran bisa mempelajari
secara cepat
Adapted from Keith Grint, Templeton College, Oxford
Penyelesaian Masalah
Melalui Non-Learning Process

Kesalahan Bisakah
disembunyikan?
diperbuat YA
Sembunyikan
TIDAK sebelum
ada orang lain
Adakah Cari melihatnya
kesalahan
YA
kambing hitam:
terlihat? • orang lain
• situasi khusus
YA
• pelanggan

NG
Adapted from Keith Grint, Templeton College, Oxford

Jadilah orang
X I pertama menghadap
FI
TIDAK TIDAK boss Anda dengan
Ccrita versi Anda.
Sembunyikan Apakah dgn
kesalahan mengaku salah bisa TIDAK
dengan harapan merusakkan
orang lain masa depan
tidak menemukan pekerjaan Duduk dengan
Anda? mantap
YA sambil berharap
Masalah masalah berlalu
terabaikan sendirinya
FAKTOR PERTIMBANGAN
DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

Buy-in
Ketersediaan waktu
Tingkat pentingnya keputusan
Informasi yang perlu / narasumber
Kapabilitas & pengalaman
Pembinaan kerja-tim
PEMBUATAN KEPUTUSAN

Tingkat keterlibatan versus ownership


1. Putuskan; umumkan
2. Dapatkan masukan individu; putuskan
3. Dapatkan masukan tim; putuskan
4. Konsensus
5. Delegasi dengan batasan

Masing-masing tingkat keterlibatan dalam


pembuatan keputusan mempunyai kebaikan
(manfaat) dan keburukan (risiko)
Berbagi Informasi dalam
Menyelesaikan Masalah

SIMULASI:
“MEMBANGUN MONUMEN”
Definisi TIM
“Sejumlah kecil orang dengan ketrampilan
yang saling melengkapi, mengikatkan diri
kepada suatu tujuan bersama, sasaran kinerja,
dan pendekatan, untuk mana mereka
mempunyai tanggung jawab secara bersama
(renteng).”
“A small number of people with
complementary skills who are committed to a
common purpose, performance goals, and
approach for which they hold themselves
mutually accountable.
(“The Wisdom of Teams”, Katzenbach & Smith)
Kata kunci dari
Definisi Tim

 Sejumlah kecil orang


 Ketrampilannya saling
melengkapi
 Tujuan Bersama
 Sasaran Kinerja Mengikatkan diri
 Cara Pendekatan (Commitment)
 Tanggungjawab Renteng
Kelompok versus Tim
KELOMPOK: TIM:
1. Berkompetisi ke dalam. 1. Berkompetisi ke luar
Persaingan antara anggota. (terhadap SASARAN)
2. Efisien (mengacu standard). 2. Efektif (mengacu sasaran)
3. Kaku/statis. 3. Innovatif
4. Autokrasi. 4. Demokrasi/Partisipatif.
5. Mulai dengan didorong 5. Memulai sendiri, proaktif.
(kick-starters). (self-starters).
6. Independent atau 6. Interdependent
Overdependent (reaktif). (aktif).
7. Mengejar imbalan. 7. Menyenangi pekerjaan.
8. Tidak punya rasa kesadaran 8. Membina rasa kesadaran
terhadap hal yang mendesak. terhadap hal yang
(sense of urgency) mendesak.
Ciri-ciri Tim Efektif

Komitmen bersama

Sasaran yang jelas Komunikasi yg baik

Keterampilan Saling percaya


yang sesuai
TIM YANG EFEKTIF

Keterampilan Kepemimpinan
negosiasi Efektif

Dukungan internal Dukungan eksternal


Kerjasama Tim
• Kerja sama menyangkut 3 hal pokok:
1. Mengenali apa yang dibutuhkan
2. Menyerahkan sesuatu yang kita miliki
3. Melakukan komunikasi
• Buruknya komunikasi memberikan pengaruh negatif
terhadap kerjasama. Sebaliknya peningkatan komunikasi
akan memberikan pengaruh positif.
• Kerja sama perlu dikembangkan dari atas ke bawah
(top down).
Kerja sama bukan suatu reaksi atau instinctive (naluri).
Fokusnya haruslah selalu kepada Sasaran/
Tujuan perusahaan, bukan hanya sasaran bagian/
departemen, apalagi sasaran individu.
Latihan Kerjasama Tim

“LIMA
AMPLOP”
MANAGEMENT OPERATING SYSTEM

Sasaran
5. DASHBOARD 1. GOALS ROLL DOWN/
(Management Report) GR
D BSC
DB

Pelaporan Rencana
Varian
Identifikasi
Penyimpangan
Tindakan 2.

RAC
R.ESPONSIBLE
O

Koreksi
4. ONE ON ONE

I
OO

A.CCOUNTABLE
EF EE
FE T I
M

C.ONSULTED
CT NG
IV

Tindak I.NFORMED
E

Penugasan
Lanjut SBP

3. Supervisory Behavior Profile


AFTER ACTION REVIEW

EVALUATION

ACTUAL NEW TARGET


APA YANG
DIPERTAHANKAN ?
APA TARGET
TRIAL /
WET RUN
YANG PERLU
DIPERBAIKI?
APA YANG
DIPELAJARI ? NEW
APA TARGET
PENYEBABNYA ?
MENCOBA HIPOTESA
EVALUATION TRIAL /
WET RUN
DALAM TINDAKAN
SYSTEM
(PILOT PROJECT)
PROCESS
BEHAVIOR

ACTUAL TARGET

APA YANG APA YANG DIRENCANAKAN ?


NYATA TERJADI ?
Work Place Application

Masalah apa yang masih dominan di area kerja Anda


dan apa rencana Anda untuk mengatasi masalah
tersebut?
Tuliskan dalam satu halaman bantuan apa yang Anda
bisa berikan ke proses kerja sebelum dan sesudah area
kerja Anda.

You might also like